Episode sebelumnya.
Kau masih seperti biasa yah!." Perkataan Haru membuat Key menoleh dengan raut tidak senang.
" Apa, maksudmu" Tanya Key sambil memincingkan mata tidak suka terhadap Haru.
" Kau masi berdandan layaknya laki laki dengan rambut pendek leher mu, Ah~ jangan lupa baju olahragamu itu."
***f******Flashback 3: Pertengkaran***
Mendengar hal itu Key menjawab dengan datar. "Emang apa urusan mu? Kau bukan siapa siapa ku!!! kau bahkan bukan kaka atau orang tua ku.!!!"
"Oh aku hanya memberi saran terhadap wanita ketinggalan zaman dan tidak modis seperti mu, saran sebagai teman kaka mu." Haru menjawab dengan enteng dan memasang wajah tanpa dosa.
" Oh, Aku sangat TIDAK butuh SARANMU yang sama sekai TIDAK BERGUNA." Dengan penekanan di setiap kata yang dibutuhkan.
Kaka Key yang merasa risih dengan pertengkaran tidak bermutu dari orang yang duduk di samping kanan dan kirinya ini merasa jengah.
"Bisa kah kalian menghentikan pertengkaran tidak bermutu kalian." Bentak sang kaka yang jengkel setengah mati.
"Ya, dengan senang hati." Jawa Key dengan enteng . Haru hanya menatap Key dengan tatapan sulit diartikan.
"Ayo makan dulu," Kata sang ibu yang muncul dri dalam dapur, " Aku sudah memasakkan makanan kesukaan kalian semua khususnya buat mu Key."
Mendengar perkataan sang ibu Key menjawab dengan senyuman ter paksa.
" Bu, jadikan bento saja makanan ku!!aq gk nafsu makan kalo harus makan satu meja dengan dia😑."
"Key jaga ucapan mu." bentak sang ibu.
Karna kaget dengan bentak sang ibu,
Key berlari kekamarnya untuk mengambil kunci mobil lamborgini Roadster kesayangan nya.
Key sangat kesal sekarang, setiap Haru berbuat kesalahan kepadanya, Haru selalu di bela oleh sang ibu.
"Key kau mau kemana?." Tanya Richard yang bingung adik kesayangannya memegang kunci mobil kesayangannya .
"Hmmm... Aku ada pekerjaan mendadak yang penting." Saut Key dengan dingin.
"KEY APA APAN SIKAPMU ITU SEKARANG KITA ADA TAMU." Bentak sang ibu.
"Oh itukan tamu kalian bukan tamu ku, aku sibuk jangan ganggu aku." Jawab Key yang sudah lengkap memakai sepatu senikersnya yang berwarna hitam biru dongker itu.
"Dasar nama aneh Key kan nama laki laki...apa apan nama mu itu harusnya ganti nama cewek saja," Haru yang diam saja melihat akhirnya angkat bicara .....
"Bukankah kau seharusnya menghormati ku sebagai tamu."
"Aku tidak akan pernah menghormati tamu macam kau!!,." Key memincingkan matanya tak suka.
" Mimpi saja kau sialan."
Mendengar hal itu sang kaka dan ibu Key mendesah pelan pasti setiap kali mereka bertemu Haru akan mengungkit ungkit nama Key yang seperti laki laki itu.
"*Te**rserah dan apa urusan mu b*****t @$*+&%€£¢&%€*!!." Key berteriak dengan kencang kepada Haru yang diakhiri umpatan itu.
Mereka bertiga kaget karna Key tidak akan berteriak kecuali dia benar benar marah.
"*O**h iya, aku akan sibuk selama beberapa bulan kedepan dan jangan cari aku*." Key berkata seraya meninggal kan mereka menuju mobil lamborgini roadster miliknya.
Bomm....
Key menutup pintu mobilnya hingga menimbulkan suara debuman yang keras.
Mendengar hal itu sontak sang kaka dan ibunya mengejar Key...Namun sudah terlambat Key melajukan mobil miliknya keluar halaman rumah mereka menuju suatu tempat.
"Ibu seharusnya tidak membentaknya." Melihat sang ibu yang menangis tersedu sedu membuat sang anak tertua Richard angkat bicara.
"Sudalah bu, Key bukan anak kecil lagi dia pasti bisa jaga diri." sambil menenangkan sang ibu yang sesenggukan karna menagis...Dia menyuruh sang ibu untuk beristirahat.
"Bagai mana keadaan ibu mu?." Haru nampak khawatir.
"Kau keterlaluan ini semua salah mu bukankah kau sudah berjanji tidak akan mengganggu adi ku!!! sekali dia PERGI dia akan susah kembali." Richard menarik kerah baju sang kawan dengan keras." PERGI SEBELUM AKU MEMBUATMU MENGINAP DI UGD SELAMA 1 TAHUN."
Richard mendorong haru dengan kasar Hingga Haru hampir terjatuh.
"Maaf kan aku Ric." ucap Haru penuh penyesalan.
Haru berputar dan meniggalkan Richard menuju mobilnya, tapi sebelum sampai di mobil Haru berputar kembali menghadap ke sang sahabat.
"Maaf, Aku tidak bisa diam jika melihat wajah adikmu. Aku sangat ingin berbicara padanya, tapi mulut ku ini selalu berkata kebalikan dengan isi hatiku." Hatsu menampakkan raut muka sendu.
" Apa maksudmu?, aku tidak mengerti!!."
Richar sangat bingung dengan teman didepannya ini, Dia seperti bukan Haru saja.
"Aku begini karna, aku menyukai adik mu sejak lama" Haru berbalik pergi minanggalkan Richard yang diam membatu mendengar ucapan sang sahabat.
Broooom......
Richard menatap kosong kepergian temannya itu.
"Maaf Haru, aku tidak dapat membiarkanmu menjadi kekasih adik kesayangan ku." Richard berbalik dan memasuki rumahnya dengan raut wajah sulit ditebak.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments
Susan Sinuraya
aku mampir kembali membawa jempol,, sangat terus yaa..
sehat s'lalu...
jangan lupa berkunjung ke DANAU CINTAKU
2020-07-25
1