pagi

Lima motor beriringan di jalanan menuju kampus, siapa lagi pelakunya kalau bukan Humaira dan teman laki-lakinya.

Humaira punya sahabat yang tumbuh dengannya sedari dia ingusan sampai kuliah, tidak pernah berpisah, Mereka berteman tanpa memandang kekayaan dan ketampanan.

Ada Hany, Nama panjangnya Hany Salsabila si kutu buku berkacamata tebal, bertubuh mungil namun cantik jika saja tidak memakai kaca mata tebal yang lahir dari keluarga paling berada diantara mereka.

Ada Hary, nama panjangnya Hary Cahyadi si tampan keturunan Tionghoa yang paling ganteng di gerombolannya, namun paling ambles masalah akademisnya, lahir dari keluarga sederhana.

Ada Hendy, nama panjangnya Hendy Prasetyo si papan jerawat karena wajahnya yang ganteng penuh jerawat sebiji jagung kata teman-temannya, dilahirkan di kalangan sederhana juga.

Ada Hanan, nama panjangnya Hanan Prayogi si paling jenius namun si paling doyan makan yang memiliki tubuh paling besar alias gendut di banding yang lain, lahir dari keluarga keturunan yang dekat dengan keraton.

Dan yang terakhir Hilda, Nama panjangnya Hilda Nafisa, Cewek cantik yang paling feminim diantara Humaira dan Hany yang lahir dari keluarga paling sederhana di banding yang lainnya.

Sedang dari ketiga cewek itu Humaira paling cantik, paling tinggi, paling putih, paling tomboi, pintar segalanya hanya satu minusnya susah di atur dan tidak mau tampil seperti perempuan pada umumnya, lebih suka di panggil Humay dari pada Humaira, karena nama itu katanya nama terlalu bagus untuk dirinya yang begajulan.

Sebenarnya Humaira di beri nama yang indah oleh orang tuanya yaitu Humaira Nuranisa, namun karakter Humaira sendiri jauh dari namanya yang indah.

***

Ke enam sahabat ini mengambil jurusan yang sama yaitu ekonomi, Mereka memiliki cita-cita yang sama, yaitu sukses dunia kaya raya mati masuk surga.

Humaira, Hany dan Hilda berjalan seiringan di belakangnya ada Hary, Hendy dan Hanan yang mengekori sahabat-sahabat perempuannya. Mahasiswa lain sudah hafal betul dengan Enam sekawan ini.

Humaira masuk dan duduk di tempat paling pojok di susul teman-temannya. Dosen mata kuliah Manajemen SDM datang dan mengisi pelajaran, dari tadi Humaira menguap terus karena semalam Dia begadang mengerjakan Makalah dari Dosen Muda ini.

"Humaira Nuranisa." Panggil sang Dosen yang membuat Humaira terkejut dalam setengah tidurnya.

"Ya Pak????" Tanya Humaira terkejut.

"Jika sudah bermimpinya silahkan kamu berdiri dan istighfar 100 kali." Kata Sang Dosen.

"Astaghfirullah... banyak amat pak... kalau mau dzikir nanti saja Pak habis shalat..."Protes Humaira keberatan.

"Tidak ada bantahan, silahkan kerjakan!!" Tegas Dosen Muda itu.

"Ayolah Pak... Bapak itu Dosen apa Ustadz sih???

Keren dikit napa, Dosa tau tak bawa-bawa istighfar sebagai hukuman..." Humaira masih saja protes.

"Pelajaran selesai yang lain bisa keluar!" Kata Pak Dosen sambil mengawasi Humaira yang tengah berdzikir dengan membaca istighfar.

Humaira masih berdiri tegak sambil beristighfar seratus kali. Teman-temannya menunggu Humaira di depan Kelas. Sementara Pak Dosen menunggu sambil duduk di kursi depan Humaira, yang masih berkomat-kamit sambil berdiri dan terus beristighfar.

"Humaira bisa, besok jangan di ulangi lagi?" Tanya Sang Dosen.

"Kalau di ulangi pada Jam saya, maka nilai kamu saya kasih C" ,Ancam Dosen itu.

"siap pak Dos..."Kata Humaira sedikit takut dengan ancaman dari Dosennya yang merupakan dosen laki-laki muda yang killer dan disiplin.

Terpopuler

Comments

Ita Mariyanti

Ita Mariyanti

😍😍😍👍👍👍

2024-08-08

1

Rahmawati

Rahmawati

bagus hukumannya di suruh zikir, jadi dapet pahala

2024-05-27

2

Sweet Girl

Sweet Girl

Sekalian Dzikir pagi dan petang Hum...

2024-05-12

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!