Di dapur yang cerah dan hangat, seorang wanita cantik dengan anggun mengenakan dasternya. Cahaya pagi memperlihatkan kecantikan alami wajahnya yang memancarkan kegembiraan saat ia berkutat dengan alat-alat dapur.
Jianna
Eh //kaget
Revano, sang suami memeluknya dari belakang
Revano
masak apa, hm? Wangi sekali
Jianna
kesukaan kamu
Jianna
Lepas dulu Mas, ini susah
Revano melepaskan pelukannya, sebelum itu dia mencium pipi sang istri
Revano
Sayang, malam ini Jevan pulang
Jianna
(Deg)
Revano
Kenapa? Kamu terlihat kaget
Jianna
A-ah tidak-tidak.
Mommy Yulian
Sayang, kenapa memasak? itu tugas Bibi
Tiba-tiba mommy Yulia datang
Jianna
Tidak apa mah, kali-kali aku memasak
Mommy Yulian
baiklah, sini Mommy bantu siapkan
Lalu semuanya berkumpul di meja makan untuk sarapan pagi.
Mommy Yulian
Jevan malam ini pulang, mommy mau kamu dan Daddy pulang cepat untuk menyambutnya
Revano
Kayak anak kecil saja
Mommy Yulian
Jangan gitu
Mommy Yulian
Dia adik mu, kamu tau sendiri kondisinya
Revano
hm
Jianna tampak takut mendengar kabar tersebut. Ingatannya kembali sebelum dia menikah dengan Revano
*Flashback on*
Jevano
batalkan!
Jianna
Enggak, aku cinta sama Mas Revan!
Jevano
Kamu milik aku!
Jianna memalingkan wajahnya saat Jevano akan menciumnya
Jevano
ARGHHH!
Jevano
Jangan menghindar, sayang
Jianna
Ini salah!
Jevano
Apa nya yang salah, hm?
Jevano
kamu milik aku!
Jevano
Tunggu aku pulang, hm. Aku akan kembali dua tahun lagi
Jevano
Aku akan menyelesaikan semuanya, agar lebih mudah mendapatkanmu
Jevano
Apapun yang terjadi, kamu milik aku! Ingat itu Jianna
Comments