Obsesi Adik Suamiku
Dia kembali?
Di dapur yang cerah dan hangat, seorang wanita cantik dengan anggun mengenakan dasternya. Cahaya pagi memperlihatkan kecantikan alami wajahnya yang memancarkan kegembiraan saat ia berkutat dengan alat-alat dapur.
Revano, sang suami memeluknya dari belakang
Revano
masak apa, hm? Wangi sekali
Jianna
Lepas dulu Mas, ini susah
Revano melepaskan pelukannya, sebelum itu dia mencium pipi sang istri
Revano
Sayang, malam ini Jevan pulang
Revano
Kenapa? Kamu terlihat kaget
Mommy Yulian
Sayang, kenapa memasak? itu tugas Bibi
Tiba-tiba mommy Yulia datang
Jianna
Tidak apa mah, kali-kali aku memasak
Mommy Yulian
baiklah, sini Mommy bantu siapkan
Lalu semuanya berkumpul di meja makan untuk sarapan pagi.
Mommy Yulian
Jevan malam ini pulang, mommy mau kamu dan Daddy pulang cepat untuk menyambutnya
Revano
Kayak anak kecil saja
Mommy Yulian
Dia adik mu, kamu tau sendiri kondisinya
Jianna tampak takut mendengar kabar tersebut. Ingatannya kembali sebelum dia menikah dengan Revano
Jianna
Enggak, aku cinta sama Mas Revan!
Jianna memalingkan wajahnya saat Jevano akan menciumnya
Jevano
Jangan menghindar, sayang
Jevano
Apa nya yang salah, hm?
Jevano
Tunggu aku pulang, hm. Aku akan kembali dua tahun lagi
Jevano
Aku akan menyelesaikan semuanya, agar lebih mudah mendapatkanmu
Jevano
Apapun yang terjadi, kamu milik aku! Ingat itu Jianna
02. Kedatangan Jevan
Dikediaman keluarga Gabriel pemimpin keluarga
Semuanya menyambut Jevano, pemuda tampan itu datang malam ini. Terlebih Mommy Yulia begitu antusias menyambut putra keduanya.
Yulia memeluk Jevano erat
Mommy Yulian
YaTuhan, kamu semakin tampan saja
Mommy Yulian
Kamu baik-baik saja disana?
Jevano
Iya //singkat Jevano
Jevano melepaskan pelukan sang mommy
Pria tampan itu beralih memeluk tubuh sang Daddy singkat, lalu Revano.
Revano
Gak berubah lo, kalau ngomong singkat //kesal
Daddy Gabriel
Sudah-sudah, lebih baik kita ngobrol di ruang keluarga
Jianna sedari tadi hanya diam, sesekali tersenyum karena begitu canggung dan takut
Jevano
hallo kakak ipar //bisik Jevano tepat di telinga Jianna
Jianna
Jevan // lirih Jianna saat pemuda itu menarik pingganganya, sedangkan semua orang jalan didepan
Jianna sontak melepaskan pelukannya secara paksa saat Revano memutar tubuhnya
Revano
Kamu lagi hamil, jangan banyak gerak. Sini duduk, biar Bibi yang bikin minum
Jianna berjalan kearah Revano dan duduk disebelahnya
aku mencintaimu
Jianna bergerak gelisah merasa haus, wanita cantik itu melirik sang suami yang tampak pulas tertidur.
Jianna
Haus sekali //gumamnya
Jianna melirik galon, yang ternyata sudah habis. Wanita itu terpaksa pergi kedapur.
Jianna
// berjalan ke dapur
Jevano
haus banget ya?
//bisiknya tepat ditelinga Jianna
Jianna sontak terkejut dan memutar tubuhnya.
Jevano
Kamu cantik sekali
// lebih mendekat kearah Jianna
Jianna
Jangan begini
//ketakutan
Jianna semakin ketakutan saat Jevan semakin mendekat dan mengendus-endus lehernya.
Jevano
Aku bilang tunggu aku pulang, sayang
Jianna mendorong tubuh Jevano, berusaha untuk tidak takut.
Jianna
Jangan macam-macam!
Jianna
dari awal kita tidak memiliki hubungan
Bukannya marah, Jevan tersenyum sembari menatap Jianna dari bawah hingga atas
Jevano
Kamu tampak seksi
// tersenyum nakal
Jianna
// memalingkan wajahnya
Jianna memutuskan untuk pergi, tapi belum sempat dia melangkah, tangannya lebih dulu di cekal Jevano.
Jevano
mau kemana? buru-buru banget
jevano membawa Jianna kedalam pelukannya.
Jianna
// berusaha melepaskan
Jevano
diam sayang //bisiknya dengan suara serak
Jianna
aku mohon, jangan ganggu aku // mata berkaca-kaca
Jevano
dari awal aku udah bilang
Jevano
kamu milik aku, kenapa nakal hm?
Jianna ketakutan saat Jevano mencium lehernya.
Jianna
l-lepas! //berusaha melepaskan diri
Jevano
aku cinta sama kamu
Jevano melepaskan pelukannya. kemudian menatap membelai wajah cantik Jianna
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!
