Sekolah Baru

Happy Reading😊🥰🤗💐🌼

Sekarang Anmora sudah tiba di kelas barunya itu dengan suasana kelas yang sangat berbeda dan tidak sama seperti sekolahnya dulu yang ada di Bandung.

Anmora memilih untuk duduk di bangku tiga alias bangku terakhir karena kebetulan bangku itu yang masih kosong total tidak seperti bangku lainnya.

Semua siswa dan siswi di kelas barunya Anmora,menatap ke arahnya sejak dari awal tadi dirinya masuk ke dalam kelas.

Mungkin timbul pertanyaan di diri mereka siapa siswi itu?saat melihat Anmora.

Tiba-tiba seorang cewek masuk ke kelasnya dan mengarah ke tempat duduknya sendiri,kebetulan bangku itu sudah di tepati oleh Anmora duluan sebelum di tepati oleh cewek yang di lihat oleh Anmora saat ini.

Anmora memperhatikan orang di sampingnya itu yang kelihatan seperti tidak menganggap dirinya ada.

"Ekhemm"ucap Anmora mencoba menyadarkan orang di sampingnya itu agar menyadari keberadaan dirinya.

Cewek tersebut dari tadi asik melihat handphonenya sejak memasuki kelasnya,sambil membaca pesan obrolan percakapan mereka yang ada di grup whatsapp nya itu.

Karena merasa ada suara seseorang dari arah sampingnya,akhirnya dirinya memilih untuk mengalihkan arah pandangnya ke samping.

"Loo"ucap cewek tersebut yang tiba-tiba terkejut saat melihat orang di sampingnya itu ternyata cewek yang tidak sengaja dirinya dorong tadi.

"Loo yang tadi itu kan"ucap Anmora bertanya.

"Iya itu gue"ucap cewek tersebut.

"Btw loo anak baru ya?"ucap cewek tersebut bertanya.

"Iyaa,gue baru masuk hari ini"ucap Anmora.

"Emang nya ruang kelas loo emang beneran di kelas ini ya?"ucap cewek tersebut bertanya.

"Iyaa,ga di sangka ya rupanya kita sekelas"ucap Anmora sambil tersenyum.

"Gue juga"ucap cewek tersenyum yang juga tersenyum.

"Btw tempat duduk loo di sini ya,ucap Anmora bertanya mengenai tempat duduk yang dirinya tepati saat ini.

"Iyaa,disini tempat duduk gue"ucap cewek tersebut.

"Kalau gitu gue minta maaf ya,karena gue ga tau ini tempat duduk loo"ucap Anmora.

"Gapapa kok,karena tempat duduk loo emang disini,sebab kemarin guru suruh gue,buat jagain bangku yang ada di samping gue"ucap cewek tersebut.

"Oh gitu ya"ucap Anmora.

"Iyaa,kata guru akan ada anak baru yang masuk kelas kita,eh ternyata loo rupanya"ucap cewek tersebut.

"Maaf ya,karena udah bikin ngerepotin loo segala buat jagain tempat duduk buat gue"ucap Anmora yang merasa sedikit tidak keenakan.

"Iya gapapa kok"ucap cewek tersebut sambil tersenyum.

"Tapi gue boleh kan duduk di sini,jadi teman sebangku loo?"ucap Anmora bertanya untuk meminta izin.

"Boleh lah,lagian gue ga punya hak buat ngelarang loo duduk di sini karena ini sekolah bukan punya bokap gue"ucap cewek tersebut yang sedikit terkekeh.

"Hehehe iya"ucap Anmora yang kemudian juga terkekeh.

"Oh ya btw kita belum kenalan ya"ucap cewek tersebut yang baru sadar kalau mereka belum kenalan untuk satu sama lain.

"Eh iya juga ya"ucap Anmora yang juga baru sadar.

"Nama loo siapa?"ucap cewek tersebut bertanya.

"Perkenalkan nama gue Ova Anmora Puista,loo bisa panggil gue Anmora"ucap Anmora.

"Bentar,kayaknya nama loo ga asing deh"ucap cewek tersebut sambil memikirkan sesuatu.

"Nama papa loo siapa?"ucap cewek tersebut bertanya.

"Nama papa gue Andro Devaro"ucap Anmora.

"Oh jadi loo anak teman kerabatnya bokap gue,ternyata firasat gue benar"ucap cewek tersebut yang seketika terkejut.

"Nama loo siapa?kayaknya loo juga ga asing"ucap Anmora yang kemudian juga dibuat penasaran dengan cewek yang ada di sampingnya saat ini.

"Perkenalkan nama gue Viona Elfira Devina,loo bisa panggil gue Viona atau Elfira"ucap Viona sambil tersenyum.

Anmora dibuat terkejut dengan nama cewek di sampingnya saat ini,bagaikan dunia sangat sempit karena bisa bertemu dengan orang di sampingnya seperti saat ini.

"Oh jadi loo Viona yang sering di ceritain sama papanya gue ya"ucap Anmora.

"Iyaa itu gue"ucap cewek tersebut.

Papa Anmora memiliki seorang kerabat akrab semenjak berbisnis di Jakarta,dan bahkan teman kerabat papanya itu,juga memiliki seorang putri bungsu yang seumuran dengan anaknya.

Papanya Anmora sering menceritakan anak teman kerabatnya itu kepada Anmora,begitu juga sebaliknya teman kerabatnya juga sering menceritakan tentang putri anak kerabatnya itu kepada anaknya sendiri.

"Salam kenal ya"ucap Anmora.

"Iyaa,gue juga"ucap Viona.

"Btw loo cantik banget ya"ucap Viona yang melihat ke arah Anmora sambil memperhatikan satu persatu bentuk fisik yang ada di diri Anmora.

Anmora hanya terkekeh saat mendengar ucapan Viona yang mengatakan kalau dirinya itu cantik.

"Dulu gue hanya dengar cerita dari papa gue saat bercerita tentang loo"ucap Viona.

"Gue juga sering denger cerita tentang loo dari papa gue"ucap Anmora.

"Papa gue bilang kalau anak dari temannya itu memiliki seorang putri yang sangat cantik,dan ga di sangka hari ini gue bisa ketemu langsung sama orang yang sering di ceritain papa gue,dan ternyata benar apa yang dikatakan papa gue kalau loo emang emang beneran cantik"ucap Viona.

"Loo jauh lebih cantik daripada gue"ucap Anmora sambil tersenyum ke arahnya Viona.

"Loo jangan ngejekin gue dong mentang-mentang loo cantik"ucap Viona yang sedikit kesal dengan ucapan Anmora barusan.

"Gua beneran kok ngomongnya,lagian emang kenyataan juga kalau loo itu emang beneran sangat cantik"ucap Anmora.

"Makasih karena udah bilang gue cantik"ucap Viona yang kemudian terkekeh.

"Iyaa"ucap Anmora sambil tersenyum.

"Loo tau kan kalau bokap gue pemilik Catcher Teknologi,perusahaan ternama yang ada di Asia"ucap Viona berpura-pura dengan gaya sedikit alay nya saat membahas tentang kekayaan keluarganya di depan Anmora sambil memperlihatkan gaya angkuhnya.

Anmora di buat terkekeh dengan sikap Viona barusan.

"Iya iya gue udah tau kok,ucap Anmora yang masih terkekeh.

"Kalau bokap gue pemilik perusahaan Avago Technologies,yang ada di Singapura"ucap Anmora.

"Gue juga udah duluan tau sebelum loo kasih tau"ucap Viona.

"Hehehe iya"ucap Anmora yang sedikit tertawa.

"Tapi percuma kalau loo kaya,karena disini gue ga butuh fisik dan kesempurnaan harta loo.intinya loo itu orang baik,itu udah lebih cukup bagi gue.dan sorry tadi gue cuma bercanda saat membahas masalah kekayaan bokap gue"ucap Viona yang kemudian jadi terkekeh dengan dirinya sendiri.

Anmora kagum terhadap apa yang di ucapkan Viona barusan,penilaian Anmora saat ini yaitu walaupun Viona adalah anak dari seorang pejabat tinggi.bahkan Viona juga memiliki semuanya selagi apa yang dia butuhkan,tetapi hal itu tidak pernah membuat Viona untuk menjadi angkuh sama sekali.

Anmora sangat beruntung,bisa bertemu dengan orang yang memiliki hati baik seperti Viona.

"Candaan loo bikin gue terharu"ucap Anmora yang kagum dengan ucapannya Viona.

"Hehehe ada-ada aja loo"ucap Viona sambil terkekeh.

"Semoga kita bisa jadi teman baik satu sama lain nantinya ya"ucap Viona yang kemudian tersenyum.

"Iya,gue juga berharap kalau loo dan gue bisa jadi teman baik nantinya kalau bisa malah jadi sosok sahabat buat gue"ucap Anmora.

"Iyaa,gue juga berharap begitu"ucap Viona yang kemudian juga tersenyum ramah.

Lanjut Baca ya Teman-teman ke Part 5 nya🤗di jamin Deh ceritanya seru banget🥰hehehe😁🥰🌼💐🌌

Jangan Lupa Like and comment 🤗🥰🌼

Terpopuler

Comments

Wistari

Wistari

mampir lagi 😊

2024-02-29

0

Sahabat Senja

Sahabat Senja

Aku mampir ya kak. Semangat 🔥🔥

2024-02-21

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!