Flashback

Happy Reading😊🥰🤗💐🌼

Ting Ting Ting

Bunyi Alarm terus berbunyi di sebuah kamar,yang saat ini sedang di tiduri oleh seorang gadis remaja yang bernama Ova Anmora Puista.

Sudah berapa kali alarm tersebut berbunyi,tapi tetap saja belum bisa membangunkan gadis seperti Anmora.

Ternyata di beberapa kali alarm tersebut berbunyi,akhirnya bisa juga membangunkan Anmora.

"Aduh"ucap Anmora meringis kesakitan karena terjatuh ke lantai,akibat dirinya yang ceroboh saat ingin mematikan suara alarmnya.

Anmora melihat jam di dinding kamarnya yang sudah menunjukkan pukul jam 5:10 pagi.

Buru-buru Anmora bangun untuk melakukan ritual paginya yaitu mandi untuk segera bisa berangkat ke sekolahnya.

Hari ini Anmora masuk ke sekolah barunya yang ada di salah satu SMA Jakarta Selatan,setelah pengurusan berkas perpindahan sekolahnya dari Bandung yang di uruskan oleh papanya satu minggu yang lalu.

Saat ini Anmora baru saja selesai memakaikan baju seragam sekolah barunya,dan saat ini dirinya sedang asik bercermin di kaca kamarnya untuk merapikan kembali rambutnya yang sudah dirinya kuncir tadi.

Terlihat jelas kecantikan Anmora lewat bayangan cermin tersebut,bagaimana tidak rambut yang berwarna coklat alami yang sudah dirinya ikat menjadi satu,ditambah dengan polesan make up yang hanya menggunakan bedak my baby dan pelembab bibir saja,membuat dirinya terlihat sangat cantik apalagi warna kulitnya yang sangat putih dan bersih.

"Tok,Tok,Tok"suara ketukan di pintu kamarnya Anmora.

Karena ada yang mengetuk pintu kamarnya,akhirnya Anmora memilih untuk membukakan pintu kamarnya yang kebetulan dirinya kunci semalam.

"Mama"ucap Anmora saat melihat ternyata mamanya lah yang mengetuk pintu barusan.

Mama Anmora bernama Dewi puista,sedangkan papanya Anmora bernama Andro Kevaro.

"Kamu sudah siap sayang?"ucap mamanya Anmora yang bertanya saat melihat anaknya yang sepertinya sudah siap untuk pergi berangkat ke sekolah barunya.

"Sudah kok maa"ucap Anmora.

"Kalau begitu ayo kita turun untuk sarapan dulu"ucap mamanya Anmora.

"Iyaa baik maa"ucap Anmora.

Saat ini suasana di meja makan hanya ada keheningan,karena Anmora sedan asik memakan nasi goreng nya,begitu juga dengan papa dan mamanya,yang saat ini juga sedang fokus melahap nasi goreng mereka sesuap demi sesuap.

Seketika Andro Devaro ayahnya Anmora akhirnya membuka suara untuk memulai percakapan di antara mereka.

"Hari ini berangkat ke sekolah barunya mau papa antarkan ga Anmora?"ucap papanya Anmora yang bertanya terhadap anak semata wayangnya.

"Ga usah pa,Anmora pergi sendiri aja"ucap Anmora sambil tersenyum.

"Mau pakai mobil apa motor sayang?"ucap mamanya Anmora yang kemudian juga bertanya terhadap anaknya.

"Motor aja deh ma"ucap Anmora.

"kenapa pakai motor?mobil kan ada"ucap papanya Anmora.

"Takut terjebak macet kalau pakai mobil pa"ucap Anmora.

"Rugi papa beliin mobil mahal-mahal eh kamu nya ga mau pakai bawa ke sekolah"ucap papanya Anmora.

"Hehehe,Anmora lebih senang pakai motor pa"ucap Anmora sambil tersenyum ke arah papanya.

Saat nasi goreng yang hampir mau habis di piringnya Anmora,tiba-tiba dirinya melihat jam di tangannya yang sudah menunjukkan pukul 07:02 pagi.

"Maa,Paa"ucap Anmora.

"Iyaa sayang kenapa?ucap mamanya Anmora bertanya.

"Anmora mau berangkat dulu ya,karena takut telat nanti"ucap Anmora yang sedikit buru-buru sambil mengulurkan tangannya untuk berpamitan terhadap papa dan namanya.

"Ya udah,hati-hati di jalan ya"ucap papanya Anmora.

"Iyaa baik pa"ucap Anmora.

"Jangan nakal nakal ya sayang"ucap mamanya Anmora yang memperingatkan anaknya.

"Siap mama"ucap Anmora sambil tersenyum.

"Assalamualaikum"ucap Anmora berpamitan.

"Waalaikumsalam"ucap papa dan mamanya Anmora bersamaan untuk menjawab salam dari anaknya.

Saat ini Anmora sudah berangkat menuju sekolah barunya setelah beberapa menit yang lalu,dan bahkan saat ini dirinya sudah hampir sampai di sekolahnya itu.

Anmora mengetahui jalur arah menuju ke sekolah barunya,lewat google maps yang ada di handphonenya itu yang memberikan arah untuknya.

SMAN 28 Jakarta Selatan.

Sekolah menengah atas yang terkenal di Jakarta Selatan,karena memiliki akreditas nilai terbaik yang di miliki sekolah ini.bahkan banyak juga siswa dan siswi disini,yang berasal dari anak para pejabat tinggi kaya raya.

Anmora baru saja sampai di sekolah barunya,akhirnya dirinya memilih untuk menyimpan motor nya dulu di tempat parkiran.

Setelah itu baru kemudian Anmora,memilih untuk bergegas menuju ke ruang kelasnya.

Anmora sedang asik berjalan sambil menikmati pemandangan yang ada sekolah barunya.

Tiba-tiba Brukkkk.

"Auw"ucap Anmora meringis kesakitan akibat dirinya yang terjatuh,karena dorongan dari seseorang yang sepertinya tidak sengaja mendorongnya.

"Aduh,maaf yaa,gue ga sengaja nge dorong loo"ucap cewek tersebut sambil membantu Anmora yang barusan jatuh karena dirinya yang tidak sengaja.

"Iya gapapa kok"ucap Anmora yang kemudian mencoba untuk berdiri sambil membersihkan roknya yang sedikit terkena debu.

"Sekali lagi gue minta maaf yaa"ucap cewek tersebut.

"Iyaa gapapa kok"ucap Anmora sambil tersenyum.

Anmora kembali melanjutkan langkahnya setelah kejadian tadi,untuk bisa memasuki ruang kelasnya di XII IPA 1.

Anmora mengetahui kelas nya di XII IPA 1,karena papanya yang memberitahukan dirinya,dan papanya juga yang mengurus,semua hal mengenai perpindahan sekolahnya dari Bandung ke Jakarta.

Sudah dua minggu yang lalu,untuk anak kelas XII bersekolah kembali setelah libur kenaikan kelas.

Tapi hari ini Anmora baru masuk ke sekolah barunya,hal ini mungkin karena terlambat proses berkas perpindahannya yang di uruskan oleh papanya.

Lanjut Baca ya Teman-teman ke Part 3 nya🤗di jamin Deh ceritanya seru banget🥰hehehe😁🥰🌼💐🌌

*Jangan Lupa Like and comment 🤗🥰**🌼*

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***