bab 3

"soo joo"

"iya ada apa? " jawab soo joo yg masih membalut luka nya

"bagai mana dengan DNA dari mayat tadi, apa sudah selesai"

"sudah" jawab soo joo dengan datar

"siapa orang nya"tanya kang, dan hana kompak

" tidak salah lagi, dia tiga tahun lalu"

"ternyata laki laki itu, sungguh aku masih ingin mencabik cabik nya"ucap kim dingin dan penuh tekanan

" bersabar lah hye"ucap soo joo tenang dan dingin

"sekarang apa yg akan kita lakukan terhadap wanita yg akan di targetkan oleh nya selanjutnya" ucap hye datar

"hye, untuk sementara selidiki wanita itu, dan terus awasi dia, kali ini kita usaha kan untuk jangan sampai ada korban yg jatu"

soo joo mengatakan nya dengan sangat serius, dan dingin,

"baik lah semuanya ayo kembali kerumah masing-masing, masih ada misi yg harus kita selesai kan esok"ucap kim dengan nada lebih tenang

" ok"jawab hye dan soo joo kompak

"sampai ketemu besok di ruang persidangan"

"iya, orang yg di jadikan tersengka kali ini janga sampai, terluka"

"iya, seperti nya sang tersangka palsu, akan menjadi sasaran berikut nya sebelum wanita itu"

                  ***

ketika diruang persidangan semua nya berjalan lancar, dan ketika selesai mereka bertiga berkumpul di depan pintu keluar

"hari ini akan di mulai"ucap hana datar

" iya, aku tau, aku akan mengawasi wanita itu agar baik baik saja"ucap hye santai

"dan aku akan terus menjaga tersangka palsu itu"ucap soo joo tenang

" kalau begitu ayo jalan tugas kita masing masing"

"ya sampai jumpa nanti"

"hhm"

ketiga wanita itu meninggal kan gedung persidangan dengan motor kopling mereka

♦♦♦

sebuah panggilan nada dering henpon terdengar sehingga memecah kan keheningan di ruangan yg hanya terisi oleh satu orang

"halo"

"halo bu ketua tersangka yg sedang di selidiki di temukan tewas tergantung di bangunan kosong"

"apa, bagaimana mungkin, baik lah aku akan segera kesana, aman tempat itu"

"siap"

stelah memutus kan sambungan telepon wanita itu beralih menelepon ke nomor yg berbeda

"halo soo joo tolong datang ke gedung kosong di dekat kantor ku"

"ok, apa kau sudah memberi tahu hana"

"hana mungkin sudah di sana"

"ooh, ok"

beberapa menit kemudian hye dan soo joo sudah sampai di tempat kejadian perkara dan sesua dugaan jika hana sudah berada di sana

"bagai mana kau bisa tau duluan" tanya soo joo bingung

"aku tau dari agen lain"

"jadi agen yg kau kirim pasti taukan ini karna apa"ucap soo joo tenang

" ya, kan kau yg mengirim agen mu"timpal hye

"masalah nya tidak" jawab kim dengan kecewa

"kok bisa? "

"entahlah tapi kata mereka ketika mereka masih melihat si korban ini tiba tiba mereka mendapat panggilan telepon secara bersamaan dan setelah itu mereka tak tahu apa, yg mereka ingat setelah menjawab panggilan itu mereka tertidur dan terbangun tepat di bawah jasad ini" jelas kim denga nada tenang

"ooh"

"serius hye"ucap kim cukup kesal

" kenapa? "tanya hye bingung

" aku sudah menjelaskan panjang lebar dan kau hanya menjawab ooh saja"jawab kim kesal

"jadi aku harus jawab apa, wah kau hebat, kau pintar gitu" ucap hye tak kalah kesal

soo joo yg melihat itu langsung menengahi pertengkaran mereka "sudah sudah jangan bertengkar, kita lagi di tempat kasus, kayak anak kecil aja kalian"

"tapi kan hye duluan yg mulai"

"tapi kan kau duluan yg marah marah cuma karna hal kecil"

pertengkaran itu tidak ada habis nya sehingga soo joo menjewer telinga mereka bagaikan meng hidup kan kompor gas

"kalian ini ya gak bisa di bilangan" ucap soo joo kesal

"aduh, ampun soo joo" mohon hye

"iya kami gak bakalan kaya gitu lagi" ucap hana

soo joo melepaskan jeweran nya "yaudah kalau gitu ambil tempat kalian, kita harus menyelidiki tempat ini mana tau ada bukti di sini"

"ok" jawaB hye dan hana dengan kompak

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!