di sisi lain di sebuah penthouse yang sangat mewah terdapat seorang pria yang memiliki paras tampan, hidung mancung kulit putih dengan bola mata yang bewarna biru.
Dia adalah Dario Arta Wiguna atau sering disapa Rio, ia adalah anak bungsu dari Arya Wiguna dan Talita Arasy pemilik Wiguna grup.
Rio tidak ikut andil dalam mengurus Wiguna grup dia ingin membangun perusahaan-nya sendiri, dan perusahaan itu bernama D.A. Grup, yang mana sekarang menjadi salah satu perusahaan yang sangat terkenal se Asia.
Rio terkenal akan kesuksesannya dalam membangun perusahaan-nya sendiri, ia juga terkenal sebagai CEO yang dingin dan berwajah datar.
banyak wanita yang menyukainya dan berusaha untuk menjadi istrinya, tetapi Rio tak pernah perduli dengan wanita-wanita yang mengejarnya itu.
Rio hanya menggunakan waktunya untuk kerja, hingga membuat pusing mamnya karena sudah hampir kepala tiga tapi Rio tak kunjung menikah juga, hingga ia banyak menjodohkan putranya itu Dangan anak dari teman sosialitanya, tapi tak ada satupun dari mereka yang di terima oleh Rio, bahkan Rio dengan terang-terangan menolak mereka secara langsung.
.
.
Rio saat ini sedang sibuk dengan pekerjaannya, walaupun sedang berada di rumah ia tetap ke tempat favoritnya yaitu ruang kerja. hingga......
Tok.tok..tok..
"masuk"
Ceklek..
" maaf mengganggu tuan muda, sudah waktunya makan malam" ujar seorang wanita paruh baya bernama bi rum, pembantu di penthouse itu.
" baik bi saya akan segera turun" ujar Rio kepada bi rum.
" kalu begitu saya permisi tuan muda" pamit bi rum untuk kembali ke dapur
"Hemm.." hanya deheman yang selalu di jawab oleh Rio.
setelah bi rum pergi dari ruangannya Rio pun menutup laptopnya lalu membereskan berkas-berkas yang tadi ia kerjakan lalu ia bawa ke kamarnya guna ia kerjakan nanati setelah makan malam.
Tak berapa lama Rio pun telah sampai di ruang makan lalu ia langsung duduk seorang diri di meja makan tersebut. Ya.. Rio memang tinggal sendiri dan beberapa pelayan di penthouse itu.
Setelah selesai makan Rio langsung pergi ke kamarnya.
Para pelayang langsung membereskan meja makan tersebut setelah Rio pergi.
.
.
Rio langsung masuk ke kamar mandi untuk berkumur dan membersihkan muka,
setelah selesai dari kamar mandi ia langsung menuju ruang ganti untuk berhati dengan piyama.
setelah berganti pakean Rio langsung duduk di sofa yang berada di kamarnya, dan membuka laptop untuk melanjutkan pekerjaan yang belum ia selesaikan.
Drrrett..drrrett...
Suara hp di di sebelah Rio pun bergetar, Rio langsung melihat siapa yang menelpon-nya tertera nama mama di situ, Rio langsung mengangkatnya.
" sayang besok kamu pulang ya!, mama kangen sama anak bungsunya mama, ya!.. sayang besok kamu harus sudah ada di Mension sebelum makan malam ok, jangan lembur ok!.." ujar mama Rio panjang seperti kereta api.
" baiklah ma besok aku akan pulang ke Mension" ujar Rio kepada mamanya satu-satunya wanita yang sangat ia cintai dan hormati itu.
" bagus.. Yaudah mama tunggu besok ya sayang. Segeralah tidur jangan bekerja terus, tinggalkan pekerjaan mu itu di kantor, jika di rumah itu waktunya istirahat, bukan bekerja, kau mengerti!... dan jangan sampai telat makan, ya sayang! Jaga kesehatan mu".
ujar mama Talita selalu mengingatkan untuk menjaga kesehatan kepada seluruh keluarganya terutama untuk anak bungsunya yang gila kerja itu.
" Iya ma" jawab Rio.
" yasudah kalo begitu mama tutup dulu, ingat pesan mama tadi ya!.. Selamat malam sayang" ujar mama Talita langsung menutup sambungan teleponnya.
Hah...
terdengar helaan nafas dari mulut Rio
Lali ia melihat handphone nya lagi lalu mencari nama Feer asistennya.
Tuuttt..tuuttt....
" halo tuan muda ada yang bisa saya bantu" jawab Feer dari sebrang sana.
" apakah besok kita ada jadwal miting?"
tanya Rio kepada asistennya.
" hanya ada satu miting dengan KY.M sambil makan siang bersama di Zee resto tuan muda" jelas Feer pada atasannya itu.
" baiklah kalau begitu, terima kasih" ujar Rio langsung menutup telfonnya.
lalu kembali mengerjakan pekerjaan nya hingga pukul 11.00 malam baru ia tidur.
.
.
pukul 4 pagi Rio sudah bangun dan langsung ke kamar mandi untuk membersihkan diri ,selesai dengan membersihkan diri dan berganti pakaian Rio menjalankan kewajibannya sebagai seorang muslim, selesai menjalankan kewajibannya Rio bersiap untuk berangkat kekantor dengan membawa berkas-berkas yang dikerjakan nya kemarin hingga malam hari.
Di ruang makan sudah tertata menu sarapan untuk pagi ini.
tak berapa lama Rio pun datang untuk sarapan.
setelah sarapan Rio langsung berangkat menuju kantornya.
Di kantor Feer sudah datang terlebih dahulu untuk menyiapkan beberapa berkas yang akan di tandatangani oleh Rio.
tak berapa lama Rio pun datang.
"selamat pagi tuan muda" sapa Feer
"Hem.." jawab Rio.
Lalu Feer mengikuti langkah Rio kedalam ruangan CEO nya itu dan memberikan berkas yang sudah ia siapkan untuk di tanda tangani.
" ini tuan berkas yang harus anda cek dan tanda tangani"
"Hem..." setelah itu Feer langsung keluar dari ruangan bosnya itu menuju ruangan nya.
.
beberapa jam kemudian waktu sudah menunjukkan pukul 11.00 siang.
tok..tok..tok..
"masuk"
Ceklek..
" tuan waktunya miting dengan KY.M grup di Zee resto" ujar Feer memberi tahu jadwal miting saat ini.
"Hem.." jawab Rio
Rio langsung bersiap, lalu Meraka pun pergi menuju Zee resto. saat menuju ke lobi kantor para karyawan menunduk dengan hormat, tak ada yang berani menatap CEO mereka.
Tak berapa lama mereka pun sampai di Zee resto, Feer berjalan lebih dulu untuk menanyakan ruangan yang di pesan oleh pihak KY.M. Setelah tahu dimana tempat miting tersebut Meraka pun langsung menuju kesana diantar oleh salah satu pelayan di restoran itu.
Ceklek....
" silahkan tuan" ujar pelayan sambil membukakan pintu ruangan VVIP restoran tersebut.
dua orang yang berada di dalam langsung berdiri setelah mendengar pintu yang di buka dari luar.
Rio dan Feer pun langsung masuk, setelah itu sang pelayan tersebut langsung menutup pintunya kembali.
setelah masuk Rio terpaku saat melihat seorang wanita yang ada di depannya.
Cantik... ujar Rio dalam hati sambil terus memandangi wanita itu, sampai terdengar sapaan Ferdi yang memutuskan pandangannya dari wanita Tersebut.
" selamat siang tuan Rio, tuan Feer" ucap Ferdi sambil bersalaman kepada Rio dan Feer
" perkenalkan disebelah saya ini adalah bos saya, namanya adalah kyara, beliaulah pemilik yang sebenarnya KY.M grup" ujar Ferdi memperkenalkan kyara pada Rio dan Feer.
Ya! wanita yang tadi membuat Rio terpesona adalah kyara, karena kyara berpakaian sopan dan tetap terlihat elegan yang tidak menunjukkan bentuk tubuhnya.
tidak seperti wanita-wanita yang lain yang selalu berpenampilan seksi sangat menjijikan menurut Rio, jika sedang miting bersamanya.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Al^Grizzly🐨
Mansion thor bukan mension
2024-02-27
0
Má lúm
Alur yang penuh dengan pergulatan batin membuat saya terikat.
2024-02-05
1