KHILAF EP.4

"Wis,kedatangan kami ke sini kami mau melamar Kimora untuk anak aku,Alkha"ucap Hendra

Darwis dan Lina merasa kaget karena keluarga Alkha tak ngomong apa apa sebelum nya.

"iya Wis ,lagian kan kita semua bersahabat kami mau hubungan persahabatan kita ini bisa selamanya terjaga"ucap Elsa

"kalau aku sih nurut Kimora saja ,apa dia mau menerima lamaran Alkha atau nggak,kita sebagai orang tua hanya bisa mendukung ,mereka yang ngejalanin"jawab Darwis

"gimana nak Kimora kamu mau kan nikah sama anak tante ,Alkha?"tanya Elsa

Kimora hanya menunduk kan kepala ,malu.

"gimana sayang?apa kamu mau nerima lamaran Alkha?"tanya Lina

Mereka semua terdiam menanti jawaban dari Kimora yang hanya diam dari tadi.Bahkan Alkha pun terlihat tegang menanti jawaban Kimora.Meski semalam pun Kimora sudah mengiyakan.

"gimana nak?"tanya Darwis

Kimora menganggukan kepala nya pelan membuat mereka bernafas lega karena mendapat jawaban IYA dari Kimora.

"alhamdulilah"seru mereka

Dan kemudian mereka membahas pernikahan anak anak mereka yang akan di laksanakan setelah Kimora lulus kuliah 6 bulan lagi.

***

"lo beneran mau nikah?"tanya Lala

Kimora menganggukan kepala "iya ,setelah wisuda"ucap Kimora

"sama tetangga baru lo yang sering nganterin lo itu?"tanya Lala penasaran

"iya"jawab Kimora

"Kimora"seru seorang wanita yang tak lain adalah Maya sepupu Kimora

"kok lo bisa di sini?"tanya Kimora kaget

"iya katanya lo mau nikah,jadi gue ke sini sekalian mau cari kerja sini"jawab Maya

"oh,kenalin ini Lala teman sekampus gue"ucap Kimora memperkenalkan sahabat dan sepupu nya.

***

"Kha apa lo benar benar yakin sudah lupa sama mantan lo?"tanya Kimora

Alkha menoleh ke Kimora "iya Ara ku sayang,sekarang gue cuma sayang dan cinta sama lo"ucap Alkha menggenggam tangan Kimora

"kenapa?"tanya Alkha pelan

"nggak,gue cuma takut aja kalau lo cuma jadiin gue pelarian doang"ucap Kimora

Alkha menggenggam tangan Kimora lebih erat "gie serius cinta sama lo Ara"ucap Alkha meyakinkan.

Ara adalah panggilan sayang Alkha ke calon istri nya itu.

***

Sementara di sisi lain pernikahan Silvia dan Hans berada di ujung tanduk,karena Hans berselingkuh dan usaha nya pun mulai krisis.

"masak apa Sil?"tanya Hans

"nggak masak lo nggak kasih uang"ucap Silvia

"terus gue makan apa kalau lo nggak masak?gue lapar"bentak Hans

"kalau lo lapar kasih gue uang yang banyak,gue bakal masakin lo"ketus Silvia

"apa uang yang gue kasih kemarin kurang?"tanya Hans marah

"elah kurang lah itu mah cuma cukup buat beli bedak gue doang"sinis Silvia

Hans menghela nafas.

"lo tahu kan usaha gue lagi dalam masa krisis ya lo irit irit lah buat kebutuhan kita sehari hari"ucap Hans

"siapa suruh lo selingkuh?seandainya lo nggak selingkuh kita nggak akan bangkrut kayak gini"teriak Silvia

Plakkk

Hans menampar Silvia dengan keras dan itu setiap hari yang mereka lakukan.

Silvia menatap tajam ke Hans masih dengan memegang pipi nya yang di tampar Hans.Silvia menatap dengan tatapan marah.

"gue sudah lelah sama lo Hans,mending kita cerai aja"ucap Silvia

"oke kalau itu emang mau lo,tapi lo harus pergi dari rumah gue ini"ucap Hans

Silvia tak menyangka Hans yang dulu sangat mencintainya bisa setega itu mengusir nya.Sementara Silvia hanya menurut dan tinggal di sebuah kontrakan kecil.

"sialan kenapa dulu harus milih Hans"kesal Silvia "Alkha gimana ya sekarang kabar nya?"gumam Silvia.

****

Sementara Alkha dan Kimora melangsukan pernikahan mereka dengan sederhana.Alkha dan Kimora terlihat sangat bahagia.

"Ra sekarang lo sudah resmi jadi istri gue ,gue bahagia banget"ucap Alkha mencium pipi Kimora

"gue juga bahagia banget"balas Kimora

Mereka pun pindah dari rumah orang tua mereka ke rumah mereka sendiri karena mereka mau mandiri.Setelah lebih dari 4 bulan mereka menikah Alkha akhirnya naik pangkat menjadi Direktur.

"Ra ,Ara"panggil Alkha yang lari larian dari luar rumah

Kimora langsung berlari karena mendengar teriakan Alkha.Alkha langsung memeluk Kimora.

"aduh duh kamu kenapa sayang?kok kayak seneng banget gitu"tanya Kimora

"aku naik pangkat sayang"ucap Alkha kegirangan kemudian mencium kening Kimora.Begitu pun Kimora merasa bersyukur banget karena suami nya naik pangkat,meski pun dia sendiri hanya seorang karyawan biasa.

"ini semua berkat doa kamu sayang"ucap Alkha masih memeluk Kimora.

Kimora mengangguk dalam pelukan suami nya "juga karena usaha kamu sayang"ucap Kimora.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***