Katari memasukkan otak berharga itu kedalam tabung kaca dan mulai mentransfer informasi berharga ke komputernya
3 menit kemudian
Komputer mulai memunculkan satu persatu data dari senjata Yosei dan memori tengah keatas
Katari-yan
Sudah ketemu?
Moiyo
Disini ada data yang mengatakan bahwa seluruh pengguna senjata Yosei adalah gadis dibawah 15 tahun
Katari-yan
Hebat! apa lagi?
Moiyo
Eh?! ada satu pengguna senjata Yosei indra peraba di gunung Villren! Nona! Ini hebat!
Katari-yan
*Senyum tipis
Mereka melanjutkan pencarian data hingga tuntas sampai pukul 21.04
Moiyo
Katari - sama,kapan kita akan mencari pengguna senjata Yosei indra peraba?
Katari-yan
Sekarang! Ayo siap siap!
Moiyo
Baik, Katari - sama!
Di Gunung Villren pukul 23.19
Tap tap tap
Moiyo
Baiklah!
Moiyo
Rosei ca sera!
Duarrr!
Moiyo menembakkan pelurunya agar membentuk sebuah pelindung yang menutupi seluruh Gunung Villren
Katari-yan
Bagus, Moiyo
Moiyo
Terimakasih
Kini mereka mulai mendaki gunung itu perlahan lahan
Moiyo
Aromanya semakin dekat
Katari-yan
Baguslah
Moiyo
Ini mungkin akan sedikit susah
Katari-yan
Ya, bisa jadi
Pukul 1 dini hari, mereka memutuskan untuk istirahat disebuah gua kecil yang menjorok sangat dalam dan gelap
Didalam gua ada tumpukan batu yang mengeluarkan bau anyir darah
Moiyo
Bagaimana kalau kita cek saja,nona?
Katari-yan
Ya
Merekapun tidak jadi istirahat dan malah memindahkan batu batu itu ke depan pintu masuk gua dari pukul 1 hingga pukul setengah 5 pagi
Setelah seluruh batu dipindahkan,dibawahnya ada kain berwarna merah yang menutupi sesuatu dibawahnya
Mereka berdua saling menatap dan....
Moiyo
1...2...3! Angkat!
Sraaak!
Kain merah itu dibuka dan dibawahnya ada peti mati kaca yang didalamnya berisi seorang gadis cantik dengan balutan pakaian mewah nan anggun dipadu dengan sepatu putih setinggi paha, dan dia terbaring diantara genangan darah
Tapi, tidak satupun darah itu mengotori pakaiannya setetes pun
Comments