Mysterious Girl Episode 2

Mysterious Girl

Sorenya pukul 17.3 (pulang sekolah)

Didepan gedung SMP

Katari-yan

Moiyo

Ada apa?

Katari-yan

Kita akan membidiknya dari hutan didepan kediaman tuan Mou, ingat bersiaplah

Moiyo

Baik, aku adalah ahlinya penembak bahkan dari jarak 2 kilometer lebih

Katari-yan

Ya, ingat janjimu itu

Malam nya pukul 20.17

Di hutan Hexagon Area

Terlihat dua pengguna senjata Yosei di tengah hutan

Yang satu adalh pengguna senjata Yosei jarak dekat, dan satunya lagi adalh pengguna senjata Yosei jarak jauh

Katari-yan

Ini tidak akan banyak mengeluarkan energi naga biru

Moiyo

Tentu daja, Katari - sama

Beberapa saat kemudian

Terlihat segerombolan prajurit mengawal tuan Mou keluar dari rumahnya

Katari-yan

Sesuai rencana

Katari segera pergi menuju ke dekat kediaman Mou dan membantai 28 penjaga gerbang

Moiyo

Baik, Nona

Moiyo segera menyiapkan penembaknya

Dorr!

Terdengar teriakan panjang yang terasa menyakitkan

Pria tua itu tumbang karena tertembak dengan daya peledak yang kuat di ulu hatinya

Tuan Mou!?

Penjaga! cepat cari penembak Tuan Mou! dia pasti belum jauh dari sini kan!?

Namun Moiyo hanya tersenyum tipis

Moiyo

Bodoh, aku ada di 2,5 kilometer didalm hutan tahu!

Karena tidak ada respon dari penjaga gerbang,mereka segera mengejar penembak itu sendiri dan meninggalkan 7 pengawal

saat mereka mengejar penembaknya, maka Katari segera turun dari pohon dan berjalan sambil mencabut pedang dari pinggangnya

Katari berjalan mendekat kearah mereka

Katari-yan

Yoo, apa kabar? para tikus bau

pengawal 1

Siapa kau!? kenapa bisa ada disini!?

Katari-yan

Hmm....

Katari-yan

menurut mu kenapa aku ada disini?

pengawal lain

Penjaga! tangkap gadis ini!

Katari-yan

Yosh!

Katari-yan

Kizuka Yanmai!

Bzzzt!

Katari melompati kumpulan itu dan menginjak salah satu kepala diantara mereka

Bruuk!

Katari mendarat dengan sempurna ditanah

7 kepala itu putus dari kepalanya masing masing

Katari-yan

Sayang sekali,28 penjaga itu kepalanya putus sendiri sendiri

Katari mengayunkan pedang nya ke kepala pria tua itu

Swaaat!

Kepala pria itu menggelinding kesamping tubuhnya

Katari menancapkan pedangnya di tengah dahi pria itu hingga tulangnya hancur

Katari memasukkan tangannya ke dalam dan mengambil otak berharga itu dan menatapnya sinis

Katari-yan

Seluruh senjata Yosei hanya milikku

Bersambung....