Bertemu Denganmu Di Hujan Sore — Markhyuck

Bertemu Denganmu Di Hujan Sore — Markhyuck

-Pertemuan-

Haloo
Wellcome to my new CS
hiakkk
.
.
.
Haechan
Haechan
Ah, akhirnya pulang cepet. Tumben banget yak?
Jaemin
Jaemin
Heem. Mana ini mesih sepi sekolahnya gaada yang pulang baru kelas kita doang.
Jaemin
Jaemin
Oh ya, mau balik bareng gue gak? Mumpung gue bawa motor hari ini.
Haechan
Haechan
Kayaknya ga dulu deh, pen me time dulu naik bus hehe.
Jaemin
Jaemin
Gaya kali ah. yaudah gue duluan yak, chan.
Haechan hanya mengangguk.
Dan Jaemin meninggalkan Haechan saat menuju ke tempat parkir.
Sementara Haechan melanjutkan perjalanannya ke luar gerbang belakang menuju halte.
☔☔☔
Kini, Haechan tengah menunggu bus di halte sambil asyik bermain ponselnya.
Tik...tik...tik.
Tetes demi tetes air dari langit turun semakin deras.
Menciptakan suasana yang membingungkan.
Membuatnya bimbang di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.
Haechan
Haechan
Ah sial, kenapa hujan sih.
Haechan
Haechan
padahal mau jalan jalan nih, mana busnya belum dateng dateng.
Haechan
Haechan
tau gitu bareng jaemin tadi, hm!
Haechan dengan nada kesal, merasa harinya begitu sial.
Ditambah dengan hujan deras yang tidak karuan, suasana menjadi semakin kacau dan membuatnya semakin tidak nyaman.
padahal ia ingin menikmati suasana karena besok, hari Sabtu dan Minggu itu libur.
☔☔☔
Dengan intensitas hujan yang semakin deras
Terlihat seseorang berlari tergesah-gesah mendekati halte tempat Haechan menunggu.
Lalu ia duduk disamping haechan.
Haechan
Haechan
Hari ini hujan deras, seharusnya di sekolah saja lo.
Mark
Mark
Maaf, telat. Saya sudah terlanjur jalan kesini.
Haechan
Haechan
[bjir saya saya, formal juga nih anak]
Haechan
Haechan
Baju lo basah, gaada gantinya?
Mark
Mark
ada.
Tiba-tiba, Mark membuka baju seragamnya mengambil kaosnya di tas
Dan menggantinya di tempat tanpa ada aba-aba sebelumnya.
[tenang dia cuma ganti BAJUNYA AJA kok.]
Haechan terkejut dengan kejadian itu, merasa sedikit tercengang.
Ia langsung membuang muka, mencoba menyembunyikan ekspresi terkejutnya.
Haechan
Haechan
Astaga kagetin aja lo
Mark
Mark
kenapa?
Mark mengernyitkan dahinya
Sejauh yang dia tahu, hal itu bukanlah sesuatu yang aneh bagi Mark.
Haechan
Haechan
ah? Kagak jadi.
Haechan
Haechan
btw,nama lo siapa?
Mark
Mark
Mark Lee.
Selama beberapa menit, keduanya tidak mengeluarkan sepatah kata pun.
Sibuk dengan dunianya masing-masing.
Hening itu berlangsung hingga hujan reda.
Haechan
Haechan
Aish, ini bus kejebak banjir apa gimana? Lama banget.
Mark
Mark
[terkekeh] jadi selama ini kamu nunggu bus disini?
Haechan
Haechan
iya lah, emang apa lagi.
Haechan mengerutkan keningnya,
Terheran dengan orang di sebelahnya ini.
Apakah di halte bus ini ada kegiatan lain lama lama selain menunggu bus?
Mark
Mark
halte ini udah ga dipake lagi.
Mark
Mark
Jadi gabakal ada yang lewat kesini, baru tau?
Mark
Mark
makanya tidak ada orang yang kesini.
Mark
Mark
saya kira kamu nunggu jemputan disini.
Sial, kenapa haechan baru tahu tentang ini.
Kemana aja Haechan selama ini.
Haechan
Haechan
sungguh?ah sialan!
Haechan mengacak-acak rambutnya, benar-benar merasa kesal.
yang berarti yang tadinya ingin me time jadi dibatalkan begitu saja.
Lama-lama di halte bus yang sudah tidak berfungsi lagi, sia-sia menunggu karena tidak ada yang lewat.
Keputusasaan mulai menyelinap dalam pikirannya.
Mark
Mark
Biar saya antar pulang.
Haechan
Haechan
Huh? Lo bawa kendaraan emang?
Mark
Mark
bawa, makanya saya tawarin.
Haechan
Haechan
kenapa lo tadi gak langsung pulang coba.
Mark
Mark
takut ga fokus, hujan deras kan itu tadi.
Mark
Mark
jadi mau ga?
Tawar Mark sekali lagi, dengan mata datarnya.
Menawarkan Haechan untuk naik motor bersamanya.
Meskipun awalnya ragu,Haechan setuju.
Dan bersama-sama, mereka meninggalkan halte yang sepi itu pergi ke parkiran sekolah.
☔☔☔
Selama di perjalanan, mereka terdiam tanpa berbincang-bincang.
Hanya Mark yang hanya menanyakan alamatnya.
Ekspresi wajahnya tetap datar, tetapi atmosfer dalam perjalanan itu terasa hangat.
Haechan merasa heran karena baru saja mengenal Mark beberapa menit lalu
Namun suasana yang canggung tak berlangsung lama.
Meski tanpa banyak kata-kata diucapkan di antara mereka
Keheningan itu terasa nyaman dan membuka pintu untuk keakraban yang tidak terduga.
.
.
.
Haechan
Haechan
makasih mark, udah anterin gue hehe.
Mark
Mark
ya, nggak masalah.
Haechan
Haechan
Oh iya, boleh minta nomor ponsel lo?
Haechan
Haechan
Biar nanti kalo ada apa-apa atau ketemu lagi, lebih gampang kontaknya.
Mark
Mark
Oh, ya, tentu.
Haechan pun memberi handphonenya kepada Mark.
mark pun menerima handphone haechan untuk mengetik nomor ponselnya.
Haechan
Haechan
Makasih ya, mark.
Haechan
Haechan
Nanti kalau ada kesempatan, kita bisa ketemuan lagi atau ngobrol-ngobrol lewat chat.
Mark
Mark
Iya, sama-sama, chan. Saya pamit.
Haechan hanya mengangguk dengan senyumannya.
Mark pun pergi dari kediaman Haechan.
Haechan terus memandang motor Mark yang lama kelamaan tidak terlihat lagi oleh pandangan matanya.
Hujan reda telah meninggalkan kelembutan di udara, menciptakan suasana yang sepi.
Haechan merasakan kehangatan di dadanya
Sementara aroma basah tanah setelah hujan memberikan kesan romantis pada perpisahan mereka.
Mungkin ini hanyalah awal dari sesuatu yang baru
Pikir Haechan sambil tersenyum sendiri.
Haechan
Haechan
Aish gue mikir apa sih? Gila ye gue.
Baru saja Haechan hendak memasukkan kunci ke lubang pintu rumahnya, tiba-tiba...
Xier
Xier
hai, cantik.
Haechan
Haechan
[ah dia lagi.]
Haechan memutarkan badannya dengan malas
Ingin melihat siapa yang menyapanya meskipun ia tahu betul siapa orang itu.
Haechan
Haechan
Pulang sana, gue muak lihat lo.
Xier
Xier
dih gitu sama calon pacar?hm?
Haechan
Haechan
najis.
Haechan langsung membuka pintu dengan kunci dan masuk lalu menutup pintu dengan cepat.
Dia malas menghadapi orang seperti itu lagi.
Xier
Xier
inget ya chan, gue ga akan nyerah gitu aja!
Teriak orang itu yang berada di luar pagar rumah haechan
Dia tidak peduli apa yang dikatakan olehnya, orang gila.
Kenapa harus punya tetangga ditambah teman sekolah seperti dia.
Dia itu siapa?
[Nanti di next juga tau]
.
.
.
hi hi gess
gimana?gimana? deskripsinya bisa dimengerti tidak.
jujur, ini bakal cs singkat sepertinya 😅
Babai hawf !
-hawchann-
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!