Part 8

Tok tok tok..

" Ceklek.. suara pintu terbuka dan seseorang masuk setelah dipersilahkan Ica yang tak lain adalah Yani asisten Pak Irwan..

" Maaf Mba Ica ditunggu Pak Irwan di ruangannya "

" Ok mba, saya ke sana sekarang"

" Terimakasih "

Dan Yani pun berjalan keluar di susul Ica dengan membawa berkas yang telah selesai dy kerjakan..

******

Diruang Pak Irwan sedang membuka beberapa berkas dan mengangguk melihat hasil kerja Ica yang selalu sesuai dengan keinginannya..

Sedangkan Ica yang duduk di sofa berhadapan dengan Pak Irwan sesekali melihat ke arah jendela yang memperlihatkan keindahan kota dengan gedung gedung pencakar langit lainnya..

" Bagus Ca, sempurna sesuai dengan yang saya mau kamu memang selalu mengerti dengan semua desain yang saya inginkan ucap Pak Irwan memuji hasil kerja Ica..

"Terimakasih Pa, sudah jadi kewajiban saya jawab Ica sambil tersenyum..

Apa masih ada yang bisa saya bantu pa??

"Sepertinya sudah, kamu bisa kembali keruangan jawab Pak Irwan karena memang sudah tidak ada keperluan dengan Ica..

Ica berjalan keluar..

Diluar Ica mendengar ada yang memanggil ternyata Dita team Divisi 2 hanya sekedar ngobrol biasa dan Ica kembali masuk keruangan..

********

Diana yang terus membayangkan senyuman Bagas entah kenapa dy merasa ada yang beda dengan dirinya setiap kali bertemu ataupun melihat Bagas..

Apa aku menyukai Bagas?? Batin Ica yang terlihat melamun..

Sinta ataupun Ica tidak begitu memperhatikan Diana yang sedang melamun karena memang masing masing terlihat sibuk dan selalu fokus saat mengerjakan pekerjaan masing masing..

Jam menunjukan pukul 16.00 seperti biasa mereka membereskan semua pekerjaan juga berkas berkas mereka dimeja mematikan leptop mereka dan berjalan bareng ke depan kantor..

Sinta yang langsung menuju motornya Diana yang menuju keluar gerbang menunggu bus di halte depan kantor sedangkan Ica berjalan ke parkiran yang terlihat Bagas sudah menunggunya duduk di atas motornya sambil ngobrol dengan Deni..

" Hey Mas, Hey Mba Deni" sapa Ica ketika sudah diantara mereka..

" Hey Ca.. jawab Deni..

Mereka terlihat berbincang dan sesekali Ica tertawa karena candaan Deni..

Setelah agak lama akhirnya Deni pamit pulang mengendarai motornya..

Ayok Mas pulang ajak Ica dan dijawab anggukan Bagas..

*****

Mas, kita mampir ke tempat ayam geprek biasa yuk aku kangen makan disitu ajak Ica yang memang sudah lama tidak makan di sana juga karena ini adalah malam minggu jadi mereka bisa sekalian malem mingguan..

" Boleh Ca, jadi kita bisa sekalian pacaran dong goda Bagas karena memang mereka jarang sekali keluar berdua mengingat mereka yang sama sama sibuk kerja dan kadang Ica yang membantu Ibunya di toko..

" Dih apaan zie Mas.. jawab Ica dengan nyubit pinggang Bagas..

" Aww... Sakit Yank jawab Bagas dengan sedikit meringis karena cubitan Ica..

Akhirnya mereka sampai di sebuah tempat dengan model kekinian dan terlihat kursi kursi tertata dan beberapa tanaman juga bunga bunga cantik di setiap sudutnya terkesan romantis walaupun mereka cuma menyajikan Ayam geprek juga berbagai macam jus, kopi juga minuman lainnya..