Part 9

Karena hari ini adalah hari minggu Ica yang merasa lelah karena pekerjaannya yang numpuk memilih cuma tinggal di rumah istirahat sedangkan Bu Nia seperti biasa pergi ke toko kue nya karena juga akhir akhir ini toko kue Bu Nia banyak pesanan juga banyak yang datang membeli langsung ke toko..

******

Toko kue

" Bu ini laporan keuangan bulan ini ucap Ella asisten Bu Nia di tokonya..

" Terimakasih La..

ucap Bu Nia sambil membuka buku dan melihat semua cacatan Ella..

Ella lah yang selama ini membantu Bu Nia mengelola toko kue nya..

Sebenarnya Ica sudah meminta membantu di toko setiap pulang atau hari minggu tapi Bu Nia selalu melarangnya karena setiap harinya Ica sudah cape bekerja..

" Alhamdulillah ya La toko kita ramai pembeli juga banyak pesanan masuk, terimakasih kamu sudah membantu saya La menjaga juga mengelola toko..

" Sama sama bu,

Saya yang harusnya terimakasih berkat dulu almarhum Pak Hendra yang mengajak saya bekerja disini saya bisa membiayai adik adik saya sekolah ucap Ella..

Ayah Ica mendirikan toko kue dari bawah mulai dari membuat dan di titipkan di warung warung, dijual keliling sampai akhirnya mempunyai toko sendiri ini semua berkat kegigihannya bekerja dan itu menular kepada diri Ica..

Terlihat Bu Nia yang matanya berkaca kaca mengingat almarhum suaminya yang begitu disayanginya..

" Bu, maafkan saya karena sudah mengingatkan Ibu dengan sosok Pak Hendra ucap Ella yang menyadari kesedihan Bu Nia..

" Tidak Ella.. Saya cuma bangga dengan ayahnya Ica yang gigih bekerja juga sayang kepada keluarga..

" Ya sudah Bu saya kembali ke dapur melihat pesanan kue untuk hari ini ucap Ella meninggalkan Bu Nia yang terlihat masih mengenang Pak Hendra di ruangan..

********

Di rumah Ica cuma terlihat mondar mandir karena memang tidak ada yang harus dikerjakan semua sudah dibereskan Bu Nia sebelum ke toko...

Ah bosan juga cuma di rumah gag ngapa ngapain gumam Ica yang sedari tadi cuma tiduran dikamar, nonton tv juga duduk di ayunan sampung rumah..

Apa ke toko aja ya bantu Ibu sapa kan toko juga lagi banyak pesanan..

dengan segera Ica berjalan ke kamar untuk ganti pakaian dan memesan taxi online..

Setelah 20menit akhirnya Ica sampai didepan toko kue miliknya..

" Mba Ica tumben kesini siang mba karena biasanya Ica selalu ke toko sore tiap hari minggu ucap Ella yang melihat Ica datang dan langsung menghampirinya..

" Iya mba, bingung di rumah mau ngapain jawab Ica dengan senyum..

Ibu dimana mba lanjut Ica karena biasanya Bu Nia selalu duduk di meja kasir tapi ini tidak terlihat.

" Ibu ada di ruangannya mba jawab Ella yang di anggukin Ica dan langsung berjalan ke ruangan..

Di ruangan terlihat bu Nia sedang memegang foto almarhum ayahnya dan terlihat menangis mungkin karena merasa kangen Juga kesepian setelah hampir 10th ayah meninggal..

" Bu.. Ucap Ica lirih berada disebelah Bu Nia..

Dengan segera Bu Nia mengelap air matanya..

" Ica, kok kamu ke toko gag telp ibu sayang.. Kamu gag istirahat?? Kamu sehari hari udah kerja sayang minggu harusnya kamu istirahat di rumah jawab Bu Nia panjang..

" Ibu kangen ayah?? Ucap Ica tanpa menghiraukan pertanyaan Bu Nia yang panjang..

Bu, Ibu kangen ayah.. Ica juga kangen ayah bu.. Tapi Ibu jangan sedih ya.. Ayah udah tenang di surga, ayah juga pasti sedih kalo liat kita sedih.. Ucap Ica yang ternyata juga merindukan ayahnya dan air matanya mengalir dari matanya..

Dengan segera Bu Nia memeluk Ica dan mengelus bahunya karena Bu Nia tau Ica belum merasakan lebih kasih sayang ayahnya karena ayahnya sudah meninggal disaat usia Ica masih 15th..