Bab 4

"diamlah! Kau berisik sekali!" Ketus salah satu seseorang yang sudah pusing dengan ocehannya sambil melirik kearah seseorang tersebut yang berhasil membuat diam seketika

Putri kembar termenung dan memikirkan sesudah bangun dari dunia antah-berantah ini

FLASHBACK ON

setelah kedua pelayan tersebut melangkah keluar dari kamar si kembar tiba-tiba ada sebuah cahaya keemasan dan cahaya kebiruan datang kekamar si kembar dan memutar ketubuh si kembar yang jiwanya telah mati

BLAAMM!

ledakan dari cahaya keemasan dan cahaya kebiruan disertai sinar yang menggabungkan cahaya tersebut lalu akhirnya 2 lenguhan terdengar

"ugh" kesadaran mereka telah kembali dengan jiwa baru dari masa depan

'dimana? bukannya aku mati gara-gara terpental dari ledakan mobil?' batin salah satunya

'ini? Lagi syuting kah? eh tapi bukannya aku mati gara-gara kecelakaan di jembatan ya?" gumam satu orang dengan suara pelan yang masih di didengar oleh seseorang yang disebelahnya

"kau siapa?" nanya seseorang yang disebelah nya

"kyaaaa!!" teriaknya

"gu-?" sebelum menjawab tiba-tiba kilasan memori masuk ke kepala mereka berdua

"ah ternyata aku masuk ke tubuh salah satu putri kembar sampah dan lemah yang tidak punya kultivasi yang bernama Estefania De Verohn anak raja dan mediang ratu lalu memiliki kakak laki-laki yang menjadi putra mahkota dan adik perempuan tirinya, jadi kau?" melirik seseorang yang disebelahnya

"Esmeralda De Verohn" jawaban singkat dari seseorang disebelahnya

"lalu, apa-apaan ini tempat bukannya kita putri mahkota kembar?" tanya sinisnya pada seseorang yang disebelahnya itu dan seseorang itu melirik acuh lalu mengangkat bahunya pertanda tidak tahu

"sialan! dewa sialan!" kesal salah satu seseorang

"haa, apakah cilla tahu kalau aku ada didunia antah berantah ini?" gumam seseorang dengan pelan yang didengar seseorang yang disebelahnya

DEG!

seseorang melotot pada saat mendengar gumaman pelan dari seseorang, lalu mengguncang tubuhnya dan berkata

"katakan apa yang kau katakan tadi!" seseorang bingung lalu menghempaskan tangan seseorang yang mengguncang tubuhnya dan berkata dingin

"sialan! Apa yang kau lakukan bodoh!"

"katakan apa yang kau ucapkan tadi sialan!' bentakan dingin dari seseorang dan menatap wajah sebelahnya dengan tajam seseorang yang dibentak itu terkejut dan menatap wajah seseorang yang membentaknya

"sorry, gue ga bermaksud membentakmu" seseorang yang yang membentak itu entah karena apa tidak tega melihat ekspresi wajah dari sebelahnya

"gue bilang apakah cilla tahu bahwa aku ada didunia antah berantah ini, cilla adalah sahabat aku yang ada didunia lain"

DEG

Seseorang menoleh kearahnya dan seseorang yang sudah berkata langsung menatap mata seseorang tersebut dan tiba-tiba syok lalu berkata dengan getir

"ka-kau?!"

Seseorang yang disebelahnya segera memeluknya dan berkata

"ya, aku priscilla cia" seseorang yang dipeluk pun syok dan akhirnya menangis sambil membalas pelukan hangat tersebut

"syukurlah, kita masih bertemu lagi" priscilla berkata sambil tersenyum dan mengelus puncak kepala sahabatnya itu

"aku kira hiks aku terlempar disini sendirian hiks" felicia berkata sambil menangis dan priscilla yang melihat itu tersenyum dan berkata

"jangan menangis kau jadi jelek!" felicia yang mendengar itu melotot dan berkata

"sialan!" priscilla yang melihat sahabatnya cemberut akhirnya tertawa lepas inilah dia kalau sudah bersama felicia dia akan menjadi orang hangat

Setelah felicia berhenti menangis akhirnya dia berkata

"sebentar, apa tujuan dewa kasih kita kesempatan ya?" priscilla yang mendengar perkataan tersebut sebenarnya tidak peduli dan akhirnya di berkata

"tidak tahu, mungkin menyuruh kita membuat kekacauan?" setelah priscilla mengatakan tersebut terkekeh dan felicia menatap sahabatnya tersebut ternyata dia paham apa yang dipikirkan sahabatnya tersebut lalu berkata

"ini cukup menarik bukan?" Felicia dan priscilla saling tatap dan akhirnya semua terkekeh

Sementara dua pelayan setianya telah sampai di aula rapat

"buka pintunya kami ingin menyampaikan sesuatu pada baginda raja!" teriak salah satu pelayan kepada prajurit yang disana

"lancang! baginda sedang rapat! apa kau tidak punya sopan santun!" geram salah satu prajurit dari 4 prajurit yang sedang menjaga pintu aula

"Ini penting tolong buka pintunya!

dari dalam aula rapat terdengar suara teriakan pelayan dan prajurit seketika wajah raja menghitam dan berkata

"buka! siapa yang berani mengganggu rapat ini! dan berteriak!"dengan suara yang menahan emosi lalu tangan kanan raja yang berteriak

"Buka!"

dua pelayan setia dari tuan putri kembar masuk

"beraninya kalian berdua berteriak seperti itu didepan rapat raja ini! Sesuatu penting apa sampai kalian menggangu rapat ini!" dengan aura membunuh membuat seluruh kepala bangsawan bergidik ngeri dan dua pelayan bersujud dan berkata

"m-mohon a-ampun yang mulia, yang mulia putri kembar telah tiada!"

JEDERR!

seketika ricuh-ricuh terdengar di aula rapat dan raja langsung berdiri dari tempat duduknya dengan hati yang kacau

"lancang! apa mereka menyuruh kalian mengatakan ini!" amarahnya

"t-tidak yang mulia, putri kembar telah tiada yang mulia" diiringi suara isakan tangisan dan raja langsung keluar dari aula rapat dan menuju istana dingin yang jauh dari istana utama di ikuti putra mahkota, para bangsawan

"akhirnya mereka mati ibunda"

"yah dan kau sekarang akan menjadi putri mahkota anakku!"

"terima kasih ibunda"

"baiklah kita ikut melihat si kembar bodoh itu agar tidak ada kecurigaan" sambil mengelus rambut putrinya

"baik ibunda"

disisi si kembar

"sekarang kita akan memanggil nama kita didunia ini agar tidak ada kecurigaan" Priscilla mengatakan itu pada sahabatnya

"ya kau benar dan sekarang aku adalah adik kembarmu" mereka berdua melirik arah pintu seperti ada seseorang yang berjalan dan mereka berdua saling melirik dan mengangguk disertai kekehan dingin

ya ternyata itu rombongan raja telah sampai di istana dingin segera membuka pintunya seketika rombongan raja terkejut dengan apa yang dilihat 'bukannya kata pelayan setianya kalau putri kembar telah tiada' itulah pemikiran mereka semua

FLASHBACK OFF

Note : Sekarang kita panggil Priscilla - Putri Esmeralda dan Felicia - Putri Estafania okeii

Istana dingin atau bisa disebut kediaman untuk anggota keluarga kerajaan yang telah melakukan kesalahan. Setelah berdiam selama 2 jam Putri Estefania bertanya

"apa yang kita lakukan sekarang?"

"hm, istirahat aja besok kita pikirkan lagi" jawaban Putri Esmeralda lalu

"baiklah selamat tidur"

"ya selamat tidur juga"

Di alam bawah sadar priscilla dan felicia terkejut dengan pemandangan yang sangat indah ini bagaimana tidak terdapat sebuah danau yang cantik dihiasi dengan air terjun yang jernih pegunungan yang tinggi dan pohon indah lalu di belakang mereka ada sebuah kediaman yang sederhana tetapi sangat indah dan bersih

"priscilla, felicia" suara yang lembut memasuki telinga mereka lalu menoleh ke arah kanan dan alangkah terkejutnya mereka berdua bertemu dengan jiwa asli dari Putri Esmeralda dan Putri Estefania

"apakah kalian sudah puas memandangi wajah kami? wajar kalian begitu aku sama kakak aku sangat cantik" narsis Putri Estefania

Membuat dua sahabat itu berkedut kesal dan mendengus

"bisa jelasin tentang dunia mu? dan kenapa kau membawa kita kesini?" tanya priscilla tidak sabar karena terlalu malas berbasa-basi dan akhirnya dibalas anggukan

"baiklah sekarang kita duduk di meja bundar tersebut dan aku akan mengatakan semuanya pada kalian" ajak putri esmeralda

"pertama dunia ini adalah dunia kultivasi lalu ada hewan spritual atau bisa disebut hewan roh dan dunia ini di pimpin Kekaisaran Zaitsev yang memiliki 3 Kerajaan yang berada di bawahnya yaitu Kerajaan kita kerajaan Verohn lalu ada kerajaan Smirnov dan yang terakhir Kerajaan Vasiliev lalu kenapa kami membawa kalian berdua itu karena udah waktunya jiwa yang seutuhnya melanjutkan perjalanannya karena suatu saat akan ada dimana perang besar akan membutuhkan kalian berdua" Penjelasan Putri Esmeralda

"maksud kamu jiwa seutuhnya apa?" felicia langsung memotong membicarannya, Putri Esmeralda menghela nafas dan berkata

"dengerin dulu sampai habis."

"ya-ya"

"saat ini yang terpenting adalah kalian berdua telah kembali dan balaskan dendam kepada semua orang yang menghina dan mencaci kepada jiwa separuh kalian" lanjutkan dari Putri Esmeralda

"jadi? Kalian adalah jiwa separuh kami?" tanya felicia

"benar, itu karena ibunda kita telah membagi jiwa kita di dunia berbeda dan ternyata kami adalah jiwa separuh dari jiwa seutuhnya yang dikirim dari dunia berbeda untuk menyembunyikan sesuatu hal yang besar dan balaskan berbuatan ratu pada ibunda kita"

"baiklah kau tenang aja si topeng dua beserta anaknya itu tugas kami" balasan felicia dan disetujui anggukan priscilla, mereka berdua mengerti kenapa mereka ada didunia ini

"bagus, sekarang tugas kita udah selesai dan udah saatnya kalian kembali lalu sampai jumpa priscilla, felicia" jawaban serentak dari jiwa putri kembar yang telah dikelilingi oleh cahaya keemasan dan kebiruan

"ya, kalian juga selamat istirahat dengan tenang" seketika jiwa priscilla dan felicia menghilang bersamaan dengan cahaya dari putri kembar

"ugh"

"yang mulia putri" dua pelayan setianya segera menghampiri ketika nonanya telah bangun

"siapkan air untuk mandi"

"baik putri tunggu sebentar" jawaban serentak dari pelayan tersebut

"putri air untuk mandi telah selesai" pelayan setianya putri Estefania yang bernama Keita berkata

"baiklah keita terima kasih" sambil tersenyum manis

"sudah tugas hamba yang mulia putri" sambil membungkuk badannya

"hem, aku dulu yang mandi apa kau dulu?" lirik ke saudaranya yang masih berdiam

"kau duluan aja" menjawab tanpa menoleh ke arah saudaranya

"baiklah ayo keita antar aku"

"baik yang mulia putri silahkan" menuntun nonanya untuk mandi

"putri saya akan membantu anda untuk man-"

"tidak perlu kau siapkan bajuku saja" memotong membicarannya

"tapi yang mu-" terpotong karena aura dan wajah dingin dari nonanya

"baik yang mulia putri saya akan segera kembali" sambil membungkuk dan mundur untuk meninggalkan nonanya untuk mandi

"ya" balasan dari Putri Estefania dan segera masuk ke ruangan mandi

Disisi lain Putri Esmeralda

'kenapa hawa ruangan ini sangat dingin' batin pelayan setia dari Putri Esmeralda sambil membungkuk

Putri Esmeralda melirik pelayannya dengan lelah karena masih setia membungkuk badannya dan menghela nafas lalu berkata

"kau kenapa membungkuk terus seyni? Apa kau tidak capek?"

"a-ah ti-dak ya-ng mu-li-a" terbata-bata karena terkejut dari lamunannya

"baiklah" sambil melirik dan kembali acuh

'huh tuan putri esmeralda benar-benar telah berubah! Aku saja sampai takut dengan lirikan matanya itu apa lagi aura nya juga beda' batin seyni pelayan setia Putri Esmeralda yang masih tidak percaya dengan perubahan sifat nonanya

TOK

TOK

TOK

Suara ketukan memecahkan keheningan dan putri esmeralda melirik ke arah pintu segera pelayan nya membuka pintu siapa yang telah datang

"kenapa kasim tangan kanan yang mulia raja ada sini" seyni sambil membungkuk hormat

"katakan pada yang mulia putri kembar bahwa yang mulia raja mengundang makan malam bersama"

"baik hamba akan memberitahukan kepada yang mulia putri kembar" segera kasim itu pergi dari kediaman dingin dan seyni segera menutup pintu untuk mengatakan kepada nonanya

Esmeralda melirik pelayannya dan pelayannya paham apa yang dimaksud dan segera memberitahukannya

"yang mulia raja mengundang yang mulia putri kembar untuk makan malam bersama" seketika kening Esmeralda mengernyit dan berkata

"raja bodoh itu mengundang makan malam?" bersamaan dengan Putri Estefania yang selesai mandi

"siapa yang mengundangmu makan malam" ikut menimpali perkataan saudaranya itu

"raja bodoh" singkat dan acuh

"he? apa raja bodoh itu salah minum obat? ck" dua pelayan putri kembar saling senggol dan lirik

'astaga yang mulia putri berbicara tanpa ada rasa takut maupun bersalah' batin mereka berdua

"sudah, kau sana mandi dan kita segera keruangan makan kita lihat apa yang direncanakan oleh keluarga sialan itu" lanjutan dari estafania

hukh

Esmeralda dan Estafania saling melirik ke arah pelayan mereka

"kenapa mereka?" estafania bertanya pada saudaranya, esmeralda menatap acuh lalu berkata

"kau tanya aku? lalu apakah aku tahu begitu? ck" setelah itu esmeralda menuju ruang mandi malas melihat wajah konyol adiknya disisi estafania dia cemberut

Setelah 5 menit menunggu dan bersiap segera mereka berdua pergi menuju ruang makan yang ada di istana utama, bisik-bisik dari pelayan maupun prajurit pada saat melihat atau bertatapan langsung ke putri kembar yang ingin masuk ke istana utama

Disebuah ruangan yang megah dan indah berwarna putih ada seorang wanita yang cantik seperti dewi duduk dikursi singgasana dibawahnya ada seseorang yang menunduk hormat dan berkata

"salam yang mulia dewi mereka berdua telah kembali"

"bagus mereka berdua telah kembali" dengan senyum tulusnya dan matanya menandakan kerinduan dan kasih sayang yang besar

"jaga mereka dan bantu mereka kalau mereka berdua berada dalam kesulitan" lanjutan dari seorang dewi cantik

"baik yang mulia" segera sesosok itu menghilang dari pandangan wanita cantik

"kalian berdua telah kembali aku sangat merindukan kalian berdua tetapi saat ini belum waktunya untuk menemui kalian" ucapan dari sosok wanita dewi tersebut

COBA TEBAK SIAPA HEHE

...HALO GUYS AKU UP LAGI HEHE...

Selamat membaca 🌸

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terpopuler

Comments

Dewi Ansyari

Dewi Ansyari

Wah pasti Dewi itu adalah ibu kandung si kembar deh

2024-09-22

1

🌺Zaura🌺

🌺Zaura🌺

Dewi itu pasti ibunya si kembar... hehe

2024-07-02

6

ladia120

ladia120

Kece banget!

2024-02-16

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!