Bab 3

"segera ke markas Crips Bloods sekarang!" felicia berkata sambil melangkah menuju mobilnya lalu diikuti oleh para anggotanya dan axel sebagai sopir segera mereka menuju kesana

MARKAS CRIPS BLOODS

Setelah felicia dan axel beserta beberapa anggota telah sampai, mereka segera masuk lalu semakin dalam semakin jelas suara perkelahiannya segera mereka mendekati suara tersebut lalu felicia menatap perkelahian tersebut dan berkata

"wow, ini sangat menarik." setelah berkata Felicia merenggangkan ototnya dan segera berkata

"kita masuk!" setelah berkata segera felicia berlari diikuti axel dan beberapa anggota segera memasuki perkelahian antar Crips Bloods dan Russian Mafia

BAGH!

BAGH!

KREK!

ARGH!!

SRETT!

ARGH!

Felicia membabi buta membuat dua orang tewas, satu orang patah tulang dan satu orang terkena sayatan teriakan kesakitan dan suara tawa yang mengerikan terdengar dari perkelahian tersebut semua orang menatap seorang gadis yang menggila disisi priscilla menoleh kearahnya lalu mulut priscilla sedikit berkedut dan berkata

"akhirnya dia menggila" felicia tidak sengaja bertatapan dengan priscilla pada saat membantai musuh lalu tersenyum smirk dan berkata dengan nyaring

"hoho mari kita selesaikan ini!" priscilla yang mendengar kata tersebut segera bersmirk dan akhirnya berkata dengan nyaring dan tegas

"YA!" setelah mengatakan itu priscilla dan felicia segera membabi buta para musuh dan anggotanya sedikit ngeri pada saat melihat kedua pemimpin mereka yang menggila dan para musuh pun sama sedikit ngeri dan juga ketar-ketir melihat mereka berdua

"KENAPA KALIAN DIAM!" Alex berteriak segera para anggotanya dan musuhnya segera tersadar

"AYO SELESAIKAN!" Axel ikutan berteriak setelah mendengar teriakkan dari kakaknya dan segera para anggota russian mafia segera melawan musuh dan sisi musuh pun sama

Ketua dari musuh telah terkepung dari sisi berlawanan

"halo!" seseorang dari sisi kiri berkata ketua musuh spontan menoleh kearahnya

"MAU APA KALIAN!" teriak dari si ketua ketika dia kalah telak dan para anggotanya telah tewas semua dia melihat kanan, kiri, depan, belakang bener-bener dikepung dari keempat arah

seseorang dari arah kiri melirik priscilla lalu berkata

"kau saja yang selesai dia" priscilla menoleh kearah kiri lalu mengangguk segera tangannya kebelakang untuk mengambil senjata api ketua musuh menatap priscilla dengan ketakutan priscilla yang melihat itu tersenyum smirk segera menodongkan senjata api kearah kening musuh dan mematuk senjata api tersebut dan berkata

"game over."

BRUG!

Badan dari musuh terjatuh kebelakang dengan mata melotot priscilla dan felicia tersenyum smirk lalu felicia berkata

"periksa dia" axel segera memeriksa denyut nadinya dan ternyata tersenyum manis lalu mendongak dan berkata

"mati" 1 kata dari mulut axel membuat dua pemimpin tersebut terkekeh geli

"balik" priscilla berkata setelah itu melangkah kebelakang untuk kembali diikuti felicia dan yang lainnya

"kau langsung pulang kerumah?" tanya felica

"ya, aku sudah janji pada momi untuk pulang" jawaban dari priscilla

"baiklah, hati-hati lalu kabari kalau kau duluan yang sampai!"

"ya, kau juga" setelah priscilla menjawab felicia mengacungkan jari jempol lalu masuk kedalam mobil

"kalian juga kembalilah" setelah priscilla mengatakan tersebut segera masuk mobil dan para anggotanya juga menaiki kendaraannya lalu 2 mobil dan puluhan motor besar segera meninggalkan tempat tersebut

Seorang gadis mengendarai mobil hitam dengan kaca mobil yang terbuka dan santai sambil mendengarkan musik lalu menghirup udara segar dengan bebas tetapi tiba-tiba keasikan terganggu ketika ada sebuah mobil hitam sedan yang didepan nya dengan kecepatan yang tinggi menghampiri priscilla

Priscilla yang melihat itu menggeram segera membanting setir mobil ke arah kanan dan sialnya ternyata

BRUG

Mobil yang ditumpangi priscilla menabrak pohon dan priscilla terbentur oleh stir mobil segera mendongak menatap depan mobil yang sudah berasap segera priscilla melepas seat beltnya lalu segera keluar dan melangkah dengan terhuyung

'sial kenapa harus sekarang si, tubuhku sudah mencapai batas' batin priscilla kesal tiba-tiba di arah belakang

DUAR!!

Ledakan dari mobil tersebut membuat priscilla terpental dari sana

"haa, apa ini akhirnya dari gue?" gumam priscilla

"ah papi,mami,abang dan cia maaf dan aku mencintai kalian"

priscilla mendongak kearah langit lalu berkata untuk terakhir nya

"maaf, dan i love you" sambil tersenyum manis dan perlahan menutup mata

PRANG!

Foto figura yang menampilkan foto Priscilla Sutherland terjatuh membuat seseorang terkejut segera menghampiri barang yang jatuh lalu seseorang segera mengambil foto tersebut tetapi tangannya tidak sengaja tergores yang membuat seseorang tersebut terkejut dan tiba-tiba air mata nya menetes begitu saja

Disisi lain

"sial" seseorang melirik ke arah spion mobilnya ternyata ada 2 mobil yang mengejarnya dan tiba-tiba ada seseorang yang menghadang mobilnya

"SIAL!" membanting mobil nya kearah kiri dan

BRAK!

Mobil tersebut menabrak pembatas jembatan lalu seseorang didalam mobil segera mungkin melepas seat beltnya dan membuka pintu mobil dan terjun di sungai sebelum mobilnya memasuki sungai

DUAR!

Setelah mobilnya masuk ke sungai ledakan terdengar dan seseorang itu terpental lalu menutup matanya dan berkata untuk terakhir kalinya

"i love you"

BLUM

Seseorang yang terpental akhirnya masuk kedalam sungai

Itulah akhir dari Priscilla Sutherland dan Felicia Freindrich

Dimensi lain

Dua gadis kembar berambut coklat terang yang telah berbaring tidak berdaya selama 2 bulan akhirnya menghembuskan nafas untuk terakhir kalinya.

"hiks-hiks tuan putri" Tangisan dari dua pelayan setianya

"hiks tuan putri kenapa meninggalkan nubi ini" salah satu pelayan yang berbicara

"sudah, saat ini kita harus mengatakan pada bagian raja dan ratu, ayo pergi" satu pelayan berbicara dengan nada sedihnya

"baiklah" segera mereka pergi menuju aula kerajaan

Pintu kamar terbuka

"i-ini" dua pelayan setianya dari putri kembar terkejut pada junjungannya yang sedang bersandar di ranjang kasur

"apa kalian berdua berbohong pada raja ini?" berkata dingin pada dua pelayan saat melihat dua putri kembar yang tidak diinginkan itu membuka matanya dan bersandar di ranjang kasur, pelayan langsung bersujud salah satu dari pelayan putri berkata

"ti-tidak yang mulia"

"la-" sebelum raja menyelesaikan pembicaraan tiba-tiba ada suara dingin yang memotong pembicaraannya, ternyata salah satu putri

"sedang apa kalian?" sambil melirik ke arah mereka dengan tajam. Semua orang yang ada di kediaman usang itu terkejut. Bagaimana tidak dua putri lemah berubah menjadi dingin dan tajam. Mereka semua terpukau dan raja yang sudah kembali dari terkejutnya dan terpukaunya berdehem

"ehkem"

"dua pelayan kalian mengatakan kalau kalian sudah tiada kepada kami, apa kalian menyuruh pelayan kalian membuat kebohongan besar putri?" sang ratu berbicara dengan nada tidak suka menatap mereka. Terdengar suara kekehan dingin dari salah satu putri

"ya tadi kita sempat dipanggil dewa kematian tapi ternyata kita diberi kesempatan sekali untuk hidup lagi, sial bukan?" dengan ujung bibir sedikit terangkat sekali lagi mereka terkejut dengan perubahan putri kembar

"pergilah, kita masih butuh istirahat"

"baiklah, kita pergi dari sini dan kalian istirahatlah!" sang raja berkata dengan nada dingin dan melangkahkan kakinya sebelum membuka pintu raja menoleh kearah putri kembarnya yang tidak menoleh ke padanya dengan tatapan yang sulit diartikan setelah itu raja dan rombongan nya segera pergi dari kediaman usang

Helahan nafas kasar terdengar dari mulut putri kembar

"haaa"

"sialan kenapa gue jadi disini sialan! Dewa sialan!" Ocehan dari salah satu seseorang yang bersandar

"diamlah! Kau berisik sekali!" Ketus salah satu seseorang yang sudah pusing dengan ocehannya sambil melirik kearah seseorang tersebut yang berhasil membuat diam seketika

...MAAF GUYS KEMARIN AKU KETIDURAN JADI AKU UP HARI INI...

Selamat membaca 🌸

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***