"waahh ada yang menjual air gelembung - gelembung.. beli itu yuk" ajak elmira
Diandra hanya mengangguk dan elmira pun berjalan mendahului diandra. Diandra pun membeli 2 mainan tersebut (mainan yang itu loh mentemen yang bisa mengeluarkan gelembung)
Elmira terlihat sangat cantik saat sedang bermain gelembung tersebut, diandra segera memfoto elmira dan mengganti layar ponsel diandra dengan foto elmira
Elmira dan diandra mencoba semua permainan yang ada ditaman hiburan "ayo kak terus.. ah kak diandra payah ih masa begitu saja ga dapet padahal boneka panda itu lucu banget" oceh elmira yang melihat diandra sedang fokus bermain capit boneka dan mengincar boneka panda
"Diam lah elmira, aku sedang fokus nih" ucap diandra kesal
"Yahh koinnya sudah habis" ucap elmira
Diandra yang melihat elmira seperti sedang kecewa karena boneka panda yang sedang ia incar tidak dapat karena selalu gagal
"Tenang saja elmira, aku akan membeli koinnya lagi dan akan mendapatkan boneka itu" ucap diandra kepada elmira
"Tidak usah kak, nanti uang kak diandra habis loh, malam ini kak diandra sudah menghabiskan uang banyak" ucap elmira tidak enak hati
Diandra yang mendengar ucapan elmira itu tertawa "ha.. ha.. ha.. apakah kamu sedang takut uangku habis elmira? Bukan kah tadi kamu sudah bilang malam ini akan menghabiskan uangku?" Ucap diandra sambil membeli koin lagi
"Tapi aku cuma bercanda kak, kenapa kamu anggap serius sih" ucap elmira kesal
"Tenanglah.. aku akan mendapatkan boneka itu uang ku banyak" ucap diandra sambil tertawa
Diandra mencoba dan terus mencoba sampai berhasil
“yeeyyy boneka panda nya sudah berhasil didapatkan“ ucap elmira kegirangann
Diandra tersenyum puas kala melihat elmira bahagia "sudah ku bilang aku pasti akan berhasil" ucap diandra
Elmira yang mendengar ucapan diandra melirik sinis, "ya baiklah walaupun harus mencoba berkali - kali baru berhasil" ledek elmira
"Tidak apa - apa walaupun harus 1000 kali aku mencoba akan aku lakukan demi melihatmu bahagia"
Degghh...
Tiba - tiba jantung elmira berpacu dengan kencang
"Jantungku kenapa ya? Kok tiba - tiba berdetak kencang saat mendengar ucapan kak diandra barusan" ucap elmira dalam hati
"Duuhh kenapa gue keceplosan lagi sih, tapi biarlah biar elmira tahu akan perasaan ini" ucap diandra dalam hati
"Elmira..!!" Panggil seorang pria
Elmira dan diandra menoleh secara bersamaan, diandra mengerutkan keningnya kala melihat pria tersebut karena ia tidak mengenali sedangkan elmira sangat mengenali pria tersebut
"Eh ada pak audrey" ucap elmira tersenyum
"Emang gue bapak lo!" Ucap audrey
Elmira tertawa kala melihat audrey yang sangat kesal dipanggil pak oleh elmira
"Ya deh maaf," ucap elmira tersenyum
Audrey yang menatap sinis terhadap diandrapun bertanya pada elmira "lo ngapain pacaran disini? Bukannya masuk kerja malah pacaran disini" ucap audrey yang masih menatap sinis kepada diandra
"Nih orang tengil amat sih walaupun terlihat dewasa, liatin gue dengan tatapan tidak suka emang lo aja yang bisa, gue juga bisa" ucap diandra dalam hati sambil membalas tatapan sinis audrey
Elmira yang melihat audrey dan diandra itu terdiam karena tidak mengerti mengapa sikap mereka seperti itu "maaf drey, bukannya masa cuti saya 1 minggu sedangkan saya masih menggunakan 4 hari" ucap elmira
"Kamu ambil cuti lama - lama cuma buat pacaran ? " tanya audrey dengan mata melotot ke arah elmira
"Kita ga pacaran pak, ini kak diandra kakak tingkat elmira yang kebetulan tadi ngajak elmira makan terus mampir main sebentar disini.. Ya Allah sudah hampir jam 12" ucap elmira sambil melihat jam tangan miliknya
"Ayo saya antarkan pulang," ucap audrey sambil menarik tangan elmira
"Eh tunggu, gue ga kenal sama lo, kenapa tiba - tiba lo datang terus narik tangan elmira?" Tanya diandra yang dibuat kesal oleh audrey
"Bukan urusan lo!!"
"Elmira kalau lo ga mau gue pecat cepet pulang sama gue" ucap audrey sambil menarik tangan elmira
Elmira hanya menoleh ke arah diandra dan audrey dengan tatapan bingung
"Ayo cepet masuk kemobil saya elmira" perintah audrey
"Pak, pak audrey ga akan menculik saya kan?" Tanya elmira dengan polos
Audrey yang mendengar ucapan elmira itu tertawa terbahak - bahak "apa? Gue? Gue nyulik lo? Ya nggak mungkin lah, gue bisa milih wanita yang lebih cantik dan seksi untuk diculik" ucap audre
"Trus kenapa saya ditarik kesini pak? Tadi saya kan sama kak diandra" ucap elmira
Audrey yang mendengar ucapan elmira hanya terdiam seperkian detih.. "aahh sudahlah ayo cepat masuk" ucap audrey sambil masuk kedalam mobil
"Eh elmira emang gue supir lo?" Ucap audrey saat melihat elmira duduk dibelakang
"Ya terus gimana auddrey Yaza Danendra???¿?¿" tanya elmira dengan kesal
Audrey kaget mendengar nama lengkapnya diucapkan oleh elmira, "ya didepan!" Ketus audrey
Elmirapun berpindah tempat duduk "sudah!" Ucap elmira
"Pak, saya lapar lagi nih" ucap elmira dengan tersenyum
"Lo mau makan apa?" Tanya audrey
"Apa saja, atau.. itu ada pecel lele dipinggir jalan" ucap elmira sambil menunjuk dengan semangat
"Hah makan dipinggir jalan? Kamu yakin?" Tanya audrey
"Memangnya kenapa pak? Oh iya pak audrey tidak biasa ya makan dipinggir jalan begini? Kalau begitu saya makan sendiri saja pak" ucap elmira dan menunjukkan gigi - gigi putihnya
"Berapa kali si saya bilang elmira, jangan panggil saya pak kalau bukan jam kerja" ucap audrey
"Baiklah kak audrey,,hehehe.. bagaimanapun juga kak audrey sudah tua" ucap elmira
"Terserah lo"! Ucap audrey sambil memarkirkan mobilnya
Elmira turun dengan sangat cepat karena perutnya sudah lapar sekali, "bang pesen pecel lele nya 2 sama teh hangat 2" elmira memesan makanan mereka
"Maaf ya kak audrey elmira malah ngajak makan dipinggir jalan kaya gini, tapi kalau kak audrey udah nyoba pasti ketagihan" ucap elmira
Audrey memang sejak pertama bertemu sudah menaruh hati pada elmira dan sengaja menerima elmira bekerja di restoran miliknya supaya ia bisa mendekati elmira.
Audrey semakin menyukai elmira saat mengetahui ternyata elmira anak yang tangguh, dan tidak mudah putus asa.
"Elmira, apakah saya boleh menanyakan sesuatu?" Ucap diandra mengawali pembicaraan mereka
"Pakai aku dan kamu saja kak supaya tidak kaku" ucap elmira sambil tersenyum
Audrey yang melihat senyum elmira itu semakin klepek - klepek
"Oh baiklah.. elmira apa pria tadi pacarmu?" Tanya audrey
"Kenapa baru ditanyakan kak? Kita sudah meninggalkan dia sendirian ditaman hiburan tadi.. wkwkwk" ucap elmira sambil tertawa
"Kenapa kamu malah tertawa elmira? Dia pacarmu atau bukan" tanya audrey
Elmira hanya menatap audrey, mata mereka saling bertemu
Degg... Degg..
Tiba - tiba jantung audrey berdetak dengan kencang
"Jantung gue kenapa ini? Gue cuma saling menatap tapi jantung gue udah ga bisa diajak bersahabat, apakah jantung gue mau copot?“ ucap audrey dalam hati
"Bukan kak, dia kakak tingkat elmira, tapi sepertinya dia menyukaiku“ ucap elmira
Audrey yang mendengar ucapan elmira langsung tertawa "ha.. ha.. ha.. elmira kamu sangatt Percaya Diri sekali" ucap audrey
"Ish.. aku cuma mengira - ngira saja sih kak, karena kak diandra selalu berusaha mendekatiku entah saat sedang dikampus atau tiba - tiba dia datang di kosanku bahkan sering sekali go food makanan untukku" ucap elmira
Audrey hanya terdiam mendengar penuturan elmira "ya pasti dia menyukaimu, bahkan guepun menyukai lo" ucap audrey dalam hati
"Memangnya kenapa? Kok tiba - tiba bertanya? " tanya elmira
"Aku tiba - tiba kepikiran saja dan merasa bersalah kalau dia pacarmu" ucap audrey tertawa
Tidak lama kemudian makanan mereka pun sampai, dan merekapun makan
"Wah benar katamu ya elmira, makanan ini sangat enak ditambah minum teh hangat" ucap audrey
"Iya kak, ini salah satu makanan favorit elmira" ucap elmira
Setelah selesai makan audrey dan elmira hendak pergi menuju dimana mobil terparkir
"AUDREYY!! JADI KARNA JALANG INI LO NINGGALIN GUE!!" Teriak seseorang dari belakang audrey dan elmira
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments