Prolog
di suatu ruangan yang hening dengan penerangan satu bola lampu..
Zero
haah.. ruangan ini lagi..
dia bangun dari tidurnya dan melihat ke arah meja di sebelah tempat tidurnya..
Dia pun membuka dan membacanya
Zero
Name : Zero, age : 18th, Dangerous: Unknown, projects : complete.
tak lama dia melihat isi berkas itu tiba-tiba pintu di belakangnya terdobrak..
Intel itu pun memborgol tangan zero ke belakang dan bembungkam mulutnya dengan lakban hitam..
Mereka langsung membawanya dari laboratorium itu dan menaiki helikopter..
Intel
Hati-hati dengannya, orang ini berbahaya
helikopter tiba dan mendarat di sebuah pangkalan militer
mereka pun turun sambil membawa Zero
tanya zero dalam hatinya sambil melihat ke arah kanan dan kiri
mereka pun tiba di salah satu ruangan, Zero di bawa masuk oleh dua orang intel
Intel
lapor major, kami sudah membawanya..
Major Rin Graze
kerja bagus
Major Rin Graze
hai, zero..
Major Rin Graze
biarkan aku memperkenalkan diri, tapi sebelum itu duduklah
Major Rin Graze
berdasarkan berkas yang ku baca, benar namamu zero kan?
Major Rin Graze
baiklah kalau begitu
Major Rin Graze
perkenalkan, namaku Rin Graze, kau boleh memanggilku Rin jika kau mau
Zero
baiklah, Rin Graze, apa tujuanmu membanwaku kesini?
Major Rin Graze
sederhana, aku hanya ingin menjadikanmu sebagai seber ops untuk melawan ancaman alien baltan yang ingin merebut bumi
Zero
baltan? siapa mereka?
Major Rin Graze
mereka adalah alien yang berasal dari galaxy Andromeda, tepatnya di nebola M-18, mereka ingin mengambil alih bumi untuk tempat tinggal baru mereka
Major Rin Graze
karena pelanet mereka hancur akibat terhantam asteroid raksasa
Major Rin Graze
dan sebagian sudah menginvasi mars dan memusnahkan umat manusia yang ada di sana, namun 20% dari mereka selamat dan berhasil kembali ke bumi dengan pesawat zippers
Major Rin Graze
namun cepat atau lambat mereka akan tiba di sini untuk merebut bumi
Zero
tugas apa yang akan kau berikan padaku?
Major Rin Graze
ahahaha...
Major Rin Graze
kau terlalu naif
Major Rin Graze
untuk sekarang aku akan mengirimmu ke sekolah militer org disana kau akan diuji, jika kau berhasil maka kau akan bergabung dengan ku di sektor A namun jika kau gagal, kau akan dibuang dan dianggap sampah tak berguna
Major Rin Graze
apa kau siap?
Major Rin Graze
baiklah, captain, tolong kau antar dia
Zero pun dibawa keluar dari ruangan itu
sampainya di depan gedung, sudah ada seseorang dengan jas hitam di samping mobil Lamborghini Gallardo
Bill
salam tuan, saya bill, yang akan mengantar anda ke sekolah militer org
bill pun membukakan pintu untuk zero, lalu ia masuk ke mobil itu
mereka pergi dengan kawalan Intel di depan dan belakang mereka
Bill
boleh saya tau nama anda tuan?
Bill
anda berasal dari mana?
Bill
anda lupa dari mana anda berasal?
Zero
aku bahkan tidak tau apa aku ini..
Bill
hm.. apa ada hal yang anda ingat??
Bill
sepertinya anda butuh hiburan..
Bill
sesuatu yang bisa membuat anda senang
Bill
contohnya seperti bermain game atau berolahraga
Zero
aku tidak punya hal yang ku sukai
Bill
saya turut bersedih akan hal itu
Bill
semoga anda bisa bahagia suatu saat nanti
mereka pun sampai di sekolah militer
bill dan zero turun lalu pergi menuju ke dalam sekolah
mereka berdua sampai di ruang kepala sekolah
Bill
salam kolonel, lama tak berjumpa
Kolonel Albert
ku rasa begitu, bagaimana kabarmu bill?
Bill
cukup bagus, dan aku membawakanmu utusan dari major Graze
Kolonel Albert
wah.. wah.. wah..
Kolonel Albert
ku rasa kau tangguh, siapa namamu?
Kolonel Albert
hm.. baiklah..
Bill
oh ya dan ini surat dari major Graze
kolonel pun membuka dan membaca isi surat itu
Kolonel Albert
hahahaha...
Kolonel Albert
jadi ini yang beliau maksud, menarik juga
Kolonel Albert
baiklah bill, biar aku yang akan mengurusnya kau bisa kembali ke pusan militer
Bill
baik, kalau begitu saya izin pamit
Kolonel Albert
baiklah zero, ikut aku..
mereka pun berjalan menyelusuri koridor sekolah
Kolonel Albert
apa kau suka wanita?
Kolonel Albert
tidak, aku hanya ingin tau selera mu saja
Kolonel Albert
"ternyata sifat manusianya masih ada"
Kolonel Albert
ku pikir perajurit wanita disini akan banyak yang menyukaimu
Kolonel Albert
yaa, selain tampan, kau adalah pria yang dingin
Kolonel Albert
kebanyakan wanita akan terpesona melihat pria tampan yang bersikap dingin
Kolonel Albert
itu keren menurut mereka
Zero
saya tidak peduli dengan itu
Kolonel Albert
hmph.. baiklah..
mereka pun sampai di sebuah kamar asrama
Kolonel Albert
baik zero, ini kamarmu silahkan istirahat
Zero
kenapa ranjangnya ada dua?
Kolonel Albert
"aduh, dia tanya lagi.."
Kolonel Albert
itu memang desain kamarnya
Zero
dan kenapa ada pakaian dalam wanita disini?
Kolonel Albert
itu cuma hiasan saja
Kolonel Albert
baiklah, kalau begitu saya tinggal dulu
Kolonel Albert
nanti saya akan kembali untuk melihat mu
zero pergi ke depan jendela dan melihat pemandangan dari atas gedung asrama itu
Zero
"begini rasanya dunia luar"
tongkat baseball di ayunkan dari belakang
Zero menghindari dan mengunci pergerakan orang itu
zero pun melepaskan kunciannya
wanita itu mundur dan memasang pose bertarung
Zero
"masih mau melawan ya?"
wanita itu pun melesat kan beberapa pukulan pada zero
Zero
"Boxing ya, lumayan juga"
zero terus menghindar dari setiap pukulannya
Zero
"staminanya boleh juga"
Zero
"ku rasa dia tak akan berhenti sebelum aku tumbang"
zero pun menerima pukulannya, dan berpura-pura pingsan
zero diikat di sebuah kursi, lalu membuka matanya
Virjinia
Aku Virjinia captain squad 1 kelas S
Virjinia
kau siapa dan kenapa kau ada disini!?
Virjinia
apa kau tau tempat apa ini?
Virjinia
ini adalah asrama wanita
Virjinia
setiap pria yang masuk kesini akan di hukum berat oleh kolonel
Zero
aku diperintahkan untuk berada disini
Virjinia
atas perintah siapa?
Virjinia
jangan berbohong!
Virjinia
kolonel tidak mungkin memberikan perintah seperti itu!
Zero
yang jelas beliau yang mengantarku kesini
Virjinia
hmph.. mana mungkin aku percaya!!
dia pun mengayunkan tongkat baseball kearah zero
zero langsung memutuskan ikatan tangannya dan menangkis pukulan itu dengan lengan kirinya sampai-sampai tangannya lebam
Zero
"powernya boleh juga"
zero langsung mengunci virjinia lagi, tongkat baseball itu pun jatuh
saat virjinia sulit bernafas tiba-tiba kolonel Albert datang dari belakang mereka
zero melepaskan kunciannya
Virjinia
kolonel, pria ini melanggar aturan pasal 23, dia harus di hukum!!
Kolonel Albert
cukup Nia, dia disini atas perintah saya
Virjinia
tapi kenapa demikian kolonel?
Kolonel Albert
saya punya alasan tersendiri untuk itu
Kolonel Albert
jika kau tidak mau sekamar dengannya tak apa
Kolonel Albert
saya akan minta tolong Viona saja
Kolonel Albert
mari ikut saya Zero
zero mengambil barang-barangnya dan keluar dari kamar Virjinia bersama kolonel
mereka pergi ke kamar disamping kamar Virjinia
Kolonel Albert
Viona apa kau di dalam?
Viona
iya sebentar saya buka pintunya
Kolonel Albert
saya ingin menitipkan dia padamu
Kolonel Albert
dia akan di kamar ini bersamamu
Viona
apa kolonel yakin ingin menaruh pria di asrama wanita??
Kolonel Albert
saya yakin sepenuhnya, saya jamin dia aman 100%
Viona
baik, jika itu perintah anda saya akan menerimanya disini
Kolonel Albert
terimakasih Viona, saya tau saya bisa mengandalkanmu
Viona
tidak perlu sungkan, sudah menjadi tugas saya
Kolonel Albert
baiklah, kalau begitu saya permisi dulu
Kolonel Albert
oh ya, zero
Kolonel Albert
kau akan mulai latihan besok
Kolonel Albert
untuk sekarang kau akan memulainya dari kelas D
Kolonel Albert
yasudah, saya permisi dulu
zero pun masuk ke kamar itu
Viona menutup pintu dan menguncinya..
ia tersenyum dan melihat ke arah zero yang sedang duduk di kasurnya
Viona
hai.. boleh aku tau namamu?
Viona
apa hal yang kau sukai??
Viona
kau ini dingin sekali ya
Viona
perkenalkan namaku Viona alecia
Viona
aku captain squad 4 kelas S
Viona
boleh aku tau asal mu?
Viona
kau aneh, aku baru tau kalau ada orang yang tidak tau dimana tempat dia berasal
Zero
maaf, aku memang tidak tau
Viona
apa ada sesuatu yang kau ingat?
Viona
ingatan mengerikan macam apa itu?
Zero
aku juga tidak mengerti
Viona
kau istirahat saja dulu, aku mau mandi dulu
kata Viona sambil beranjak dari kasurnya
Zero
memangnya kau tidak takut aku menyergap mu dari belakang?
Viona
tidak, walau begitu aku tinggal melawan kan?
Viona
lagi pula, mana ada musuh memberi tau targetnya kalau dia ingin menyerangnya itu konyol kan?
Viona
terimakasih pujiannya
Viona
ternyata kau manis juga ya
Viona
sudahlah lupakan, kau istirahat saja
zero pun bebaring di kasurnya
ia memejamkan matanya bersiap menuju pulau mimpi dengan perahu ketenangannya
Comments
Ahok Pristel
anjas waduh :v
2024-01-13
2