"Emm...Nyenyak banget—"
"KAK CHIKA!"
"ASTAGA YAAMPUN!" Yessica terperanjat. Dia baru saja bangun dari tidurnya, namun sesosok gadis sudah mengagetkannya saat itu. Gadis itu bukannya minta maaf, tapi langsung menampilkan cengirannya.
Yessica yang sudah menguasai dirinya kembali, menatap nanar pada gadis yang mengagetkannya. "Kamu siapa, tiba tiba ngagetin?"
"Aku Christy, adik kakak" ucapnya dengan polos.
"Adik?" Heran Chika. Bagaimana dia bisa mempunyai adik? Setahunya dia adalah anak tunggal di keluarga sederhana.
"Iya...aku—"
"Ekhmm..." Ucapan Christy terpotong dan keduanya menoleh pada perempuan yang berjalan mendekat. Aya tersenyum lembut pada keduanya. Christy baru menyadari kalau dia sudah salah bicara.
"Nona Yessica, bagaimana keadaan mu?" Tanya Aya.
"Lebih baik, terima kasih atas pertolongan nona Aya" Ucap Chika ramah.
"Tidak perlu sungkan" Aya kemudian menoleh pada Christy yang sedang menunduk. Aya tau gadis itu pasti merasa bersalah dengan Ucapannya. Untuk menunjukan bahwa Aya tidak marah, Aya mengusap pucuk kepala Christy Untuk membuatnya lebih baik.
"Nona Yessica, Ini Christy putri saya. Anaknya memang sedikit nakal, Saya harap Nona Yessica tidak terganggu" Ucap Aya. Christy menoleh pada Aya yang di balas senyuman olehnya. Christy segera mengerti maksud senyuman yang di berikan Aya.
"Salam kenal kak Chika, Aku Christy" Ucapnya sambil tersenyum lebar yang memperlihatkan Gigi putihnya yang Rapi.
"Tapi tadi kamu bilang....kalau kamu Adik aku?" Christy mulai bingung untuk menjawab pertanyaan dari Yessica.
"Christy adalah anak tunggal saya, dia selalu berharap memiliki seorang kakak perempuan. Jadi ketika dia tau kalau Nona Yessica ada di sini, dia sangat gembira. Saya harap Nona Yessica memakluminya." Ucap Aya. Christy bernafas lega.
"Jadi begitu, Aku juga anak tunggal. Kamu jangan sedih ya, Lain kali kita main bareng" Ucap Chika dengan lembut.
Christy langsung bersemangat setelah mendengar Ucapan Chika. "Beneran? Janji ya, Kak Chika mau main sama aku"
"Iya, Kakak janji" Ucap Yessica.
"Yey...Aku ada temen main" Ucap Christy kegirangan.
"Saya sudah mengabari orang tua Nona Yessica, mereka khawatir dengan kedaan nona. Tapi saya meyakinkan mereka kalau nona baik baik saja."
"Benarkah, sekali lagi saya berterima kasih pada Nona Aya"
"Tidak perlu sungkan" Nyatanya Aya berbohong. Bahkan Aya belum menghubungi orang tua Yessica sama sekali.
"Hari sudah larut, sebaiknya Nona Yessica menginap di sini." Ucap Aya.
"Tapi...Aku khawatir dengan orang tuaku"
"Mereka baik baik saja, berbahaya jika Nona Yessica keluar saat malam seperti ini" Ucap Aya.
"Kalau aku boleh tau, Nona Aya dan Christy ini....siapa?" Aya diam sebentar. Dia seperti mencari kata yang tepat untuk berbicara.
"Saya adalah seorang pengembara. Saya tidak sengaja datang ke kerajaan Felip setahun yang lalu bersama putri saya. Kerajaan ini sangat indah dan makmur. Kami memutuskan Untuk Tinggal lebih lama di sini." Ucap Aya.
"Apa Nona Aya seorang penyihir?" Tanya Chika.
"Saya hanya penyihir kelas menengah. Tidak ada yang perlu di banggakan soal itu. Bagaimana kalau sekarang kita makan malam.." Ajak Aya.
"Kak Chika, Kita makan malam Bareng ya.." Ajak Christy.
Yessica terkekeh dengan sifat Christy yang terkesan seperti anak kecil dan sangat manja. Kondisi tubuh Yessica sudah membaik, demamnya juga sudah turun. Yessica keluar dari kamar, dia terkesan dengan Dekorasi rumah Aya yang sangat Unik dan indah. Semua bahan dan perabotan di rumah ini terbuat dari kayu yang berkualitas tinggi. Di bagian sudut dekat jendela, terdapat sebuah Pianio Hitam dengan dekorasi Bunga rambat yang indah. Chika mendekati piano itu, mengusapnya lembut. Chika sangat menyukai seni musik. Ara pernah pernah mengajarinya bermain piano, Yessica cukup pintar memainkannya.
Ting
Ting
Ting
Jari jemari Yessica dengan anggun menari di atas keyboard. Terkadang Pandangan Yessica tertuju pada Air Hujan yang menghantam jendela. Melalui nada yang di mainkannya, Yessica kembali mengenang saat-saat kebersamaan dengan Ara. Mulai dari pertemuan pertama, Awal mula Hubungannya terjalin, sampai kenangan terburuk saat Ara memutuskan Hubungannya.
Ah, hanya dengan menatap Segala yang ada di dirimu~
Ah, hatiku ini terpuaskan Perasaan pun menjadi nyaman~
Ah, malam musim panas yang Seperti radiasi panas cinta~
Ah, ciumanmu di siang ini Masih tersisa di kulit bibirku~
Walau kembang api jauh tak terlihat Hanya terdengar bunyinya~
Dalam hati ini terbang dan meledak Dirimu seutuhnya kucintai~
Jika aku dipelukmu~
Sekejap ku terbakar dan akan menjadi abu~
Jika aku terus begini~
Menghilang dari dunia ini pun ku tak apa Dibanding tak disentuhmu Dan menjadi sebuah fosil~
Better~
Ah, mengapa kau tersenyum Begitu manis kepadaku~
Ah, sejak tadi dirimu Tidak mau berbicara apa pun~
Ah, sampai kapan dirimu Akan menunggu di sini?~
Ah, kamu cukup bangun sejenak Dan mengulurkan tanganmu padaku~
Demi hari ini ku sudah memakai Baju yang paling kusuka~
Yang mana kubuka bagai kupu-kupu~
Ini adalah lagu yang paling berbekas untuk Yessica. Lagu pertama yang dia mainkan untuk Ara. Tanpa terasa Air mata Yessica terjatuh perlahan. Gadis itu sangat menghayati sampai tak sadar kalau Aya sedang memperhatikan sedari tadi. Aya tidak berniat Untuk mengganggu kegiatan Yessica, Tapi seketika Aya tersentak, Saat memperhatikan dengan detail Pada dahi Yessica. Saat suara indah Yessica mengalun, simbol Bulan sabit dengan Pola Unik bercahaya di dahinya, dan itu sontak menyita perhatian Aya.
Yessica tidak menyadarinya sama sekali. Lengkungan bibir Aya tertarik keatas. Seperti sebuah kegembiraan yang baru terlahir setelah sekian lama.
'Sebentar lagi, penderitaanmu akan selesai, Tuan putri' Batin Aya.
Sepasang sayap ini kurentangkan~
Jika aku dipelukmu~
Akankah ku menyala dan berubah menjadi abu?~
Sejak lahir sampai sekarang Tak ada sesal dalam isi hidupku ini~
Dibandingkan menjaganya Sesuatu yang berharga~
Better~
Di sofa yang rendah diriku bersandar Padamu di sampingku Harusnya kau sadar beratnya cintaku Diriku seutuhnya, milikilah~
Jika aku dipelukmu~
Sekejap ku terbakar dan akan menjadi abu~
Jika aku terus begini~
Menghilang dari dunia ini pun ku tak apa Dibanding tak disentuhmu Dan menjadi sebuah fosil~
Better~
Dengan Alunan yang indah, Yessica mengakhiri Lagunya. Tiba tiba dari arah lain, sosok Gadis manis berwajah imut berlari dan langsung memeluk Yessica. Sontak Yessica terkejut akan tingkah anak itu.
"Christy..kamu bikin kaget"
"Hehehe....Kak Chika Bisa main piano? Ajarain aku ya..." Pintanya.
"Nggk mau ah, kamu nakal..." Goda Yessica.
"Ih...kak Chika...Ajarin.." Christy merengek sambil menghentakan kakinya seperti anak kecil. Yessica terkekeh dengan kemanjaan bocah yang satu ini. Dari lubuk hati terdalamnya, Yessica merasa sangat dekat dan akrab dengan Christy, padahal kenyataannya, mereka baru pertama kali bertemu.
"Nona Yessica, saatnya makan malam" Ucap Aya, Yang tiba tiba datang.
"Yey...makan. kak Chika Ayo.." Christy menarik tangan Chika dengan erat. Aya mengelengkan kepalanya melihat Tingkah dua gadis itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
Atha Diyuta
next
2023-12-30
0
Ladyrose 🍯
waaah, ditunggu up nya kak `
2023-12-30
2