Mafia Manja M.M~07

M.M~07

Dalam Mension besar itu terlihat Ayyara yang sedang memasak

Galuh Xavier Kendra

/permisi nona

Ayyara Nidya Zeela

Iyaa?

Galuh Xavier Kendra

Ini ada titipan dari tuan Arsen

Ayyara Nidya Zeela

Loh tuan gak pulang?

Galuh Xavier Kendra

Mohon ambil titipan ini nona saya sedang terburu buru karna tuan Arsen sedang di serang saya hanya pulang untuk memberikan ini

Ayyara Nidya Zeela

Di serang?

Ayyara Nidya Zeela

Bagaimana bisaa

Ayyara Nidya Zeela

Mansion ini saja banyak sekali penjaganya

Ayyara Nidya Zeela

Bagaimana bisa di serang?

Galuh Xavier Kendra

tuan lengah karna dia berpikir bahwa anda incaran tuan Vedro tapi ternyata dia salah

Ayyara Nidya Zeela

Ayah?

Galuh Xavier Kendra

saya pamit nona

Ayyara Nidya Zeela

Tunggu aku ikut!

Galuh Xavier Kendra

Tidak ini terlalu berbahaya

Galuh Xavier Kendra

Lagi pula anda tidak di ijinkan oleh tuan untuk keluar dari mansion ini

Perdebatan ini terjadi cukup lama sampai dering ponsel Vier terdengar diantara mereka berdua

Drtt

Galuh Xavier Kendra

/mengangkat ponselnya

Galuh Xavier Kendra

APAAA! baik saya kesana!

Ayyara Nidya Zeela

Ada apa Vier?

Galuh Xavier Kendra

Tuan saat ini berada di rumah sakit, saya harus segera kesana

Ayyara Nidya Zeela

Aku ikutt!

Galuh Xavier Kendra

Tidak bisa nonaa

Galuh Xavier Kendra

Saya mohon anda diam di mansion ini

Galuh Xavier Kendra

Karena ini perintah tuan Arsen

Ayyara Nidya Zeela

Tapi..

Galuh Xavier Kendra

Saya mohon nona

Ayyara Nidya Zeela

Baiklah..*nada lemah

Lima jam kemudian

Rumah sakit

Terlihat Arsen yang tidak sadar kan diri di dalam ruang rawat VVIV setelah menjalani operasi pengangkatan peluru

Galuh Xavier Kendra

Bagaimana tuan Arsen bisa seperti ini?

Kayvan Arditho Lucan

bodoh kau itu tangan kanan Arsen bagaimana disaat seperti itu malah tidak di sampingnya

Galuh Xavier Kendra

Tuan Arsen yang meminta saya untuk pergi dan memberikan titipannya pada Nona Ayyara

Kayvan Arditho Lucan

Titipan?

Galuh Xavier Kendra

Tuan membeli camilan dan dia bersikeras memintaku untuk memberikannya pada nona Ayyara

Kayvan Arditho Lucan

Arsen meminta hal seperti itu?

Galuh Xavier Kendra

Iya tuan

Kayvan Arditho Lucan

Huhh, untung saja aku lewat tepat waktu, jika tidak mungkin majikanmu sudah tidak bernyawa

Kayvan Arditho Lucan

Saat aku sampai disana dia sudah babak belur dan kaki serta tangannya sudah tertembak

Kayvan Arditho Lucan

Untung saja tidak tertembak di organ vitalnya. Lain kali jangan meninggalkan Arsen dalam kondisi apapun

Galuh Xavier Kendra

Baik tuan

Kayvan Arditho Lucan

Aku masih harus mencari siapa dalang dari semua ini

Kayvan Arditho Lucan

jaga Arsen jangan sampai hal ini terulang kembali

Galuh Xavier Kendra

Baik tuan

Bersambung...

JANGAN LUPA LIKE COMMENT AND VOTENYA....><

Hallo guys entah ini cerita yang keberapa yang aku buat menurut kalian gimana worth it tidak cerita ini untuk dilanjut?

Jangan lupa komen pendapat kalian tentang cerita inii





Terpopuler

Comments



Novita Mita

*VVIP

2024-07-28

  5

lihat semua