Degg,,,!
" ratu harimau putih! Bagaimana bisa,,,! Reinkarnasi itu biasanya ada di novel novel mana ada di jaman sekarang reinkarnasi tuh " ucap Aletta yang tidak percaya
" kalian tidak percaya,! Tidak apa apa sih, nanti saat dia tumbuh menjadi gadis cantik, kalau dia terusik tubuhnya akan berubah menjadi harimau putih " ucap Brayen yang sudah menyerahkan liona ke arah vian
Degg,,,!
" tunggu saatnya dia akan membalas dendam ke orang yang telah membunuhnya, dan dia akan lebih hebat dari kalian, maaf saya pamit " ucap Brayen yang sudah meninggal kan mansion milik Cahaya
****
Setelah dari mansion cahaya, Brayen pun masuk ke dalam hutan untuk menemui semua pengawalnya yang di sekap oleh jaiden disana, dia akan membebaskan semua nya
" gw harus bebaskan semua pengawal itu, gw ngga mau mereka mengikuti arah jalur si jaiden sialan itu " ucap jaiden yang masih berlari kencang dengan wujud harimau
Huwsssssssssss
Dengan kecepatan tinggi, Brayen sudah berada di belakang penjara itu, dia melumpuhkan semua pengawal jaiden disana
Bugh
Bugh
Bugh
Crekkkkkk
" t-tuan Brayen" ucap pengawal kepercayaan Alice dan Brayen
" cepat,,,!! Kalian bebaskan diri, aku tunggu di ujung hutan sana " ucap
"Baik tuan,,!
Brayen memanjat tebing itu, dan melirik sinis jaiden dan Bianca yang sudah semakin tua, kenapa Brayen bisa berubah jadi anak berusia 17 tahun karna dengan kekuatan nya dan kristal putih itu Brayen tidak akan pernah menua begitu pun ratu akan tetap cantik
" hahaha,,,! Kalian sudah semakin tua, akan lebih gampang aku menghancurkan dirimu sialan " guman Brayen yang sudah melangkah pergi meninggalkan penjara itu.
Wuuuussssss
Di hutan Brayen yang baru saja tiba dia menunggu pengawalnya membebaskan dirinya, dia memikirkan Anisa yang pertama dia lihat.
" rasanya aku ingin menyentuh mu lebih, ahh,,, rasanya aku ingin menikah denganmu dan melahirkan penerus kita Anisa, perpaduan sang raja hitam dengan wajah tajam " ucap Brayen dengan senyuman
Tiba tiba Aldo sang pengawal itu mengagetkan Brayen yang melamun memikirkan Anisa.
Dorr,,,!
" sialan,,! Kau mengagetkan ku saja " ucap Brayen kesal
" ya kau,,, melamun, mikirin apa sih " ucap aldo dengan senyuman
" tidak ada,,,! Ayo kita ke mansion yang sudah aku siapkan untuk mempersiapkan nanti ratu dewasa berperang melawan jaiden " ucap Brayen
" baik,,!
****
Sementara di mansion mereka masih berpikir dengan ucapan Brayen barusan yang mengatakan liona adalah ratu harimau putih dan liona adalah reinkarnasi.
" bagaimana bisa cay,! Lo ngga kaget gitu anak Lo jadi harimau,!
" itulah tadir yang sudah di gariskan oleh ilahi, aku sudah mengetahuinya sudah lama sejak hamil liona, banyak ingatan yang masuk dalam pikiran ku tentang harimau putih " ucap Cahaya
" APPA,,! tapi Lo ngga cerita ke kita,!
" gw juga ngga tau, gw pikir cuman bungga tidur lama lama mimpi itu seperti nyata, ternyata pas menuju lahiran gw sering mendengar naungan harimau " ucap cahaya
Teman teman cahaya hanya di buat terkejut dengan ucapan cahaya
Mereka hanya saling tatap, tidak percaya dengan adanya reinkarnasi, yang dialami vanilla dulu juga mereka sempat tidak percaya, nyatanya kenyataannya di tubuh cahaya ada jiwa vanilla.
" ya sudah lah cay! Kita semua percaya anak Lo memang adalah ratu harimau, anak Lo juga akan menjadi penguasa alam " ucap Aletta
Setelah mengucapkan itu, mereka pun pamit untuk pulang kerumah masing masing, cahaya pun kembali ke arah kamar liona disana, Cahaya terkejut mata liona berubah menjadi merah dan kuku tajam nya pun sudah keluar dengan hitungan detik dia berubah menjadi harimau putih yang kecil.
" s-sayang!.ini mommy nak, kembali kesemuala ya, tidak ada yang menyakiti mu " ucap cahaya merayu anaknya itu
Liona pun berjalan menuju cahaya dengan wujud harimau dan langsung menjilati mommy nya dengan lidahnya
" hahaha,,, hentikan liona,, ini geli " ucap cahaya yang menahan tawa di kamar liona
Saat ada seseorang yang masuk, liona pun sudah berubah seperti semula dengan seorang bayi
Wusssshhh
Brakkk
" mommy! Mommy kenapa ketawa, ketawa sama siapa mom! " ucap Milla yang berada di depan pintu kamar liona
" tidak ada, ini liona mainin aja pipi mommy " ucap cahaya
" ohh,,,! mom aku mau gedong liona boleh " ucap Milla
" Boleh sayang, dia kan adik kamu " ucap cahaya
Milla pun meraih tubuh adiknya dengan tatapan senyum, liona pun tersenyum ke arah kakaknya itu pun tersenyum
" adik kakak,,! Cantik sekali hmm,,,!
Liona hanya merespon dengan senyuman, tiba tiba tangannya mengeluarkan cahaya yang indah nampak sebuah gambaran di sana ada jaiden dan Bianca yang menikmati kekayaannya.
Tiikkkk
" momm,,,! Itu,,!
" ya,,, dia adalah mantan kekasih adikmu, dan adikmu di bunuh oleh orang itu, dan adik tirinya itu " ucap cahaya di gambaran itu
" sialan,,,! Akan ku buat mereka hidup di neraka " ucap Milla dengan nada emosi
Tangan liona menggengam tangan Milla erat, dia tak ingin kakaknya ikut campur, biarkan dia yang akan mengurusnya nanti
" hmmm,,, liona tak ingin kakak ikut campur kan, " ucap Milla yang menoel Noel pipi bayi itu
" senyumannya manis sekali ya Mill " ucap cahaya melihat senyuman liona
" iya mom, sangat manis " ucap Milla
Mereka menghabiskan dikamar bersama liona, banyak kejadian yang di alami oleh cahaya melihat sosok anak bungsunya.
Di bawah hanya mendengar pembicaraan Milla dan cahaya saja, mereka sangat penasaran apa yang mereka bicarakan.
Tap
Tap
Tap
Milla dan cahaya pun turun kebawah membawa liona kebawah, dan menyerahkan liona ke Vian.
" Daddy nih! Liona asuh dulu,,,! Aku mau ngambil si kembar dulu " ucap Milla ke arah daddynya
" tuh ada mommy,!
" enak bikinnya saja, ngurus nya tidak mau, dasar semua cowo sama !
" nih anak,! Ya sudah sini sini lionanya " ucap Vian ke arah Milla yang sudah menyerahkan liona ke tangan Vian.
Vian melihat liona tersenyum ke arah Vian dengan pipi cubbynya, dia bahagia melihat liona menjadi anggota keluarga nya.
" hmmm,,, liona senyum ke Daddy mau apa sayang " ucap Vian ke arah putrinya itu
Cup
Cup
Cup
Vian mencium pipi liona tiga kali, membuat liona tersenyum ke arah Vian, rasanya Vian ingin mengunyel unyel liona.
Vares dan Varen hanya tersenyum ke arah adik bungsunya itu, liona membuat warna di keluarga mereka.
" mom,,! Tadi kan Brayen mengatakan kalau liona ratu, Varen tidak mengerti ucapan Brayen waktu itu " ucap Varen
Cahaya tersenyum ke arah anak laki lakinya itu, dia pun menjelaskan tentang liona yang bereinkarnasi ke tubuh liona adalah ratu harimau putih.
" Adikmu adalah ratu harimau putih, sang penguasa alam Varen, dia akan selalu melindungi keluarga kita " ucap cahaya
" RATU HARIMAU PUTIH!! " teriak Varen membuat liona menangis
Oeeekkk
Oeeekkk
Pltakkk
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 31 Episodes
Comments