Bab 4

Bagas terlihat bangkit dari ranjang dan segera memakai pakaian miliknya kembali

Hal yang ia katakan , tak jadi ia lakukan

Sebenarnya ia hanya mengancam dan tak mungkin melakukan hal gila seperti itu kepada Clara

Rasa cinta yang begitu besar tak mampu membuat dirinya merusak kekasihnya Clara lebih jauh

Clara merupakan berlian berharga dan langka di hatinya , dan gadis itu akan ia jaga sampai mereka menuju jenjang pernikahan nantinya

" Ra...gue pamit dulu ya...lo adalah kekasih gue , milik gue . Sampai kapan pun hal itu tak akan pernah berubah . Meskipun nyokap gue gak ngrestuin hubungan kita berdua . Gue pastikan akan slalu berjuang buat lo " bisik Bagas tepat di samping telinga Clara yang saat ini tengah tertidur lelap karena kelelahan meronta dan menangis

Cup

Satu kecupan manis pria itu layangkan di atas pipi mulus serta kening putih yang Clara milikki

Kriett

Klik

Pintu tertutup

Dan Kedua mata milik Clara pun terlihat perlahan terbuka

Air mata gadis itu terlihat menderai kembali , sungguh ia cukup terharu kepada Bagas yang selalu memperjuangkannya seperti ini

Namun kehadiran Cleo selalu menjadi pengganjal hatinya

" Katanya lo cinta...tapi kenapa lo terus nyakitin gue gas . Kalau gue tahu rasanya bakalan sesakit ini . Mungkin gue gak akan pernah jatuh cinta sama lo Gas dari awal "

*******

Motor sport Bagas terlihat telah terparkir rapi di sebuah rumah megah yang berada di kawasan elit di ibu kota

" Bagas pulang ma...."

" Kamu ingat pulang " ketus Belinda dengan mulut manyunnya sembari merapikan taman bunga kesukaan wanita itu

Wanita itu begitu kesal dengan Bagas yang tak pulang cepat seperti apa yang diperintahkan dirinya melalui saluran telepon

Pemuda yang dulunya penurut kepadanya itu kini sudah mulai berubah menjadi pembangkang , dan hal itu terjadi semenjak Bagas memiliki hubungan dengan satu nama

Clara Jersey

Ya..nama itu selalu membuat Belinda jadi naik darah seketika

Ia sangat tak suka jika Bagas memiliki hubungan dengan anak gadis yang terlahir dari keluarga yang maha berantakan seperti itu

Bagas terlihat menarik nafas dalam

Tugas pertama yang harus ia lakukan adalah merayu ibu kandungnya itu agar tak marah lagi kepadanya

" Ma..senyum dong , jangan manyun gitu ...nanti bunganya bisa layu dan mati . Masak bunganya cantik , yang punya malah masam begini sih mukanya . Gak enak tahu di pandangnya " Bagas terlihat memeluk tubuh Belinda dari belakang.

Pemuda itu memang selalu terlihat manja jika sudah berada dekat begini dengan sang mama

Dan juga Clara...

" Kamu itu bisa aja ngerayu mama yaa..cepat sana mandi . Badan mu bau asem tahu , dan hilangkan bau gadis tak baik itu . Mama gak suka menciumnya " ketus Belinda kembali yang membuat Bagas hanya tersenyum pasrah saja menanggapinya

" Ma..kapan sih mama bakalan suka sama Clara . Clara itu anaknya baik ma . Dia gak seperti kedua orang tuanya "

Kalimat itu hanya bisa Bagas ucapkan di dalam hati

Hari ini ia cukup lelah bertengkar dengan Clara dan tak mau memicu pertengkaran kembali dengan ibunya

" Ye..ni anak di suruh cepat mandi malah bengong . Cepat buruan mandi , lalu kita akan pergi ke rumah Cleo untuk menjenguknya .

" Ya..ma...."

Bagas terlihat bergegas menuju kamar mewah miliknya sebelum ibunya yang super cerewet dan galak seperti naga itu akan menyembur dia lagi nantinya

*******

" Makasi ya jeng udah repot - repot jengukin Cleo " ujar Rosita - ibu Cleo

" Ya elah..gak apa - apa . Lagian jengukin calon mantu jugaan " kedua wanita itu terlihat tertawa lepas bersama di depan sana

Sedangkan Bagas yang saat ini duduk di samping Cleo hanya bisa geleng - geleng kepala mendengar guyonan dari dua wanita paruh baya yang sudah lama berteman itu

" Makasi ya Gas , lo udah mau jengukin gue " ucap Cleo yang diangguki oleh Bagas

" Lo apanya yang sakit ? Sory ya Cleo..kemarin gue gak bisa anterin lo pulang . Soalnya gue harus nemenin Clara " ujar Bagas sedikit merasa bersalah kepada sosok teman masa kecilnya itu

Cleo tampak menggeleng , sembari tersenyum lembut ke arah Bagas berada " Gak apa - apa Gas , gue cuma terkilir di kaki aja . Kemarin gak sengaja ngelamun jalannya . Jadi gak lihat tangga , main langsung jalan aja " Cleo bercerita sembari terkekeh kecil

Dan hal itu cukup mampu membuat Bagas ikut jadi tertawa lepas juga mendengarnya

" Cleo..Cleo...lo itu dari dulu anaknya memang selalu suka ceroboh ya ...coba ada gue kemarin , pasti lo gak sampai terkilir seperti ini "

" Makanya kamu itu jangan suka tinggalin Cleo . Jaga dia , bagaimanapun Cleo ini kan bakalan jadi istri kamu nantinya . Calon mantu tersayang mama " Belinda tiba - tiba saja terlihat nyelonong masuk ke dalam pembicaraan mereka sembari meletakkan semangkok bubur di atas nakas

" Ma...."

" Apa ?? mau ngebantah lagi . Dan ngebelain cewek dari keluarga berantakan itu " ketus Belinda yang membuat Bagas jadi menghela nafa kasar kembali

" Cewek siapa yang kamu maksud ? " kini Rosita yang terlihat berujar

" Biasa...si Clara anaknya si Alex "

" Alex ? Pengusaha sukses yang play boy itu "

" Hmmm..."

" Ya..ampun kenapa bisa si Bagas berhubungan dengan anak gadis dari keluarga gak benar begitu sih ! " Rosita juga tampak terkejut

Ia tak menyangka bahwa pemuda yang sudah ia anggap sebagai calon mantu itu akan memiliki hubungan khusus dengan Clara

" Gak tahu tuch . Udah di bilangin jauhin Clara . Masih aja bebal ...."

Pembicaraan kedua orang wanita paruh baya itu terus berlanjut dan hal yang mereka bicarakan tentu saja sesuatu yang buruk seputaran keluarga Clara

Dan hal itu tentu saja membuat kedua telinga milik Bagas menjadi memanas seketika

Tapi apa yang harus ia lakukan selain menulikan kedua telinga miliknya

Marah dan membela Clara di depan ibunya pun percuma

Hal itu hanya akan seperti memantik api pada sejerigen bensin , yang akan terus terlihat makin membesar dan sulit untuk ia padamkan

" Gas...maafin nyokap gue ya..." ucap Cleo yang diangguki oleh Bagas

" Gak apa Cleo...ini juga bukan salah lo kok . Nyokap gue memang rada gak suka sama Clara , padahal Clara anaknya baik " Bagas terlihat mulai curhat

Dan Cleo...tentu saja gadis itu selalu menjadi sosok pendengar yang baik bagi Bagas . Meski nyatanya hati Cleo selalu terasa sakit ketika mendengar Bagas yang sangat mencintai seorang Clara .

Namun sebagai teman yang baik tentu saja Cleo harus tetap setia mendengarkan curhatan teman masa kecilnya tersebut sekaligus cinta pertama bagi seorang Cleopatra .

" Andai saja waktu itu gue gak pergi ke luar negeri ninggalin lo....apa lo bakalan jadi milik gue seutuhnya Gas . Jujur gue sakit gas , harus mendam rasa ini sendirian "

*******

Pyang

suara piring pecah karena terlempar terdengar keras

" Alex kamu apa - apa an sih ! Harus bawa jalangmu itu ke dalam rumah " teriak Ana kepada Alex - suaminya

" Jalang mana yang kau maksud ? Angel ...dia itu bukan jalang melainkan sekretarisku di kantor " Jawab Alex tak kalah berteriak dari Ana

" Heh...Sekretaris merangkap sebagai jalang maksudmu hah!!! Kau pikir aku wanita bodoh Alex . Mana ada sekretaris yang bisa di ajak tidur oleh bosnya jika dia bukan seorang jalang "

Plak

Sebuah tamparan menggema keras

Sedangkan di meja makan , Clara terlihat makan dengan tenang seperti tak terusik dengan suara pertengkaran hebat yang di lakukan oleh kedua orang tua kandungnya

" Sejak kapan mereka seperti itu ? " tanya Clara sembari mencoba menelan sebongkah daging steak yang biasanya terasa enak kini malah terasa hambar untuk ia makan

" Sudah selama setengah jam nona " ucap pelayan sembari menunduk .

Pelayan itu sungguh merasa kasihan terhadap Clara

Harta yang melimpah

Wajah yang cantik rupawan

Namun sayang memang tak ada yang sempurna di dunia ini

Rasa kesepian sungguhlah selalu menghantui hidup gadis malang itu

" Aku sudah selesai "

" Baik nona "

Clara terlihat melangkah guna menuju dalam kamar pribadi miliknya

Sekilas Clara menatap guci besar yang harganya sampai satu milyar kesayangan ayahnya

Pyang

Hancur tak berbentuk

Guci itu di banting keras oleh Clara dan pertengkaran pun terdengar berhenti

" Harusnya kalian tak usah menikah dan melahirkanku di dunia ini jika hanya sebuah kepedihan yang kalian berikan padaku " gumamnya dan melanjutkan langkah kembali guna masuk ke dalam kamar

Terpopuler

Comments

Neng Ati

Neng Ati

ya ampun kasian banget kamu Clara,semoga Bagas benar2 bisa menyayangi kamu dan melindungi kamu,jangan sampe dengan adanya Cleo membuat Bagas jauh dari kamu

2024-01-12

0

Ais

Ais

kasihan clara thor snoga ada cinta yg tulus buat clara dan pria dan orangrua si pria sndr jujur muak sm bagas plinplan dan menye"sikaonya🤬🤬🤬🤬🤬

2023-12-22

2

Kim hanna810

Kim hanna810

lama² cleo manfaatin keadaan
kalau bagas gak tegas sma ibunya jga ibu cleo

2023-12-21

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!