Cruel Temptation ( Revenge ) ((CT11))

❤️‍🔥❤️‍🔥 SELAMAT MEMBACA ❤️‍🔥❤️‍🔥

musik

Not support

Nadine akhirnya di periksa dokter keluarga. dokter juga memberikan obat untuk antibiotik dan demam saat itu.

Nadine masih Terkesima karena saat ini dirinya berada di kamar Jordan bukan di kamarnya.

Salah satu pelayan membawa air minum dan makanan sebelum nadine meminum obat seperti yg di perintahkan Jordan.

Nadine menatap Jordan yg berdiri membelakangi nya.

Nadine Geovander

Kenapa aku di kamar mu Tuan?

Jordan Anderson

*Gluk. [ meneguk segelas minuman ]

Jordan Anderson

Setelah merasa membaik,baru kamu pergi ke kamar mu.❄️

Jordan Anderson

sebelum itu,pergi bersama ku ke ruangan lain.❄️

Nadine Geovander

Keruangan lain?

pelayan 1

pelayan 1: Nona ini kue untuk anda..

Nadine menatap kue imut yg di bawa salah satu pelayan yg Membantu nya pagi tadi. Nadine mengerutkan dahinya kue dari mana yg di bawa pelayan itu.

Nadine Geovander

[ menerima ]

Nadine Geovander

Ini kue untuk ku bi?

Nadine Geovander

Kue dari mana?

pelayan 1

Pelayan 1: Tuan yg bawa.

Jordan Anderson

Aku hanya melihat itu kebetulan lewat ❄️.

Jordan Anderson

Kau mirip seperti kelinci itu jadi mangsa para pemburu.❄️ [ masih membelakangi ]

Nadine Geovander

Apa? [ suara lemas ]

Nadine Geovander

Bagaimana pun, terimakasih...

Nadine Geovander

Kebetulan hari ini ulangtahun ku. [ Tersenyum lembut merasa senang ]

Pelayan itu menancapkan lilin di atas kue,lalu menyalakan lilin dg Korek. Jordan Menoleh sekilas kearah Nadine yg sedang bersiap-siap meniup lilin itu.

Jordan Anderson

.........

Nadine Geovander

[ memejamkan matanya ]

Jordan Anderson

.........

Nadine membuka matanya lagi Dan Jordan segera melangkah pergi begitu nadine membuka mata dan melihat kearah nya.

Nadine Geovander

Tuan? Apa kamu tidak mau kuenya?

Jordan Anderson

[ langkah terhenti ] Tidak.❄️

Jordan Anderson

Aku tidak suka.❄️ [ segera pergi ]

Nadine Geovander

???? [ menatap punggung Jordan yg Berlalu ]

pelayan 1

pelayan 1: Nona ayo potong kue nya.

Nadine Geovander

[ angguk-angguk ] Bibi mau?

pelayan 1

Pelayan 1: [ hanya tersenyum ]

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

|| Ruangan bawah Tanah ||

CTARRR 💢

PLAK 💢

?????

pelayan 3 : Arghhhh!!! Ampun... [ menjerit kesakitan ]

Jordan masuk kedalam ruangan bawah tanah itu,tampak beberapa pengawal sedang mencambuk wanita yg mendorong Nadine tadi.

Jordan Anderson

sudah berapa cambukan?❄️

?????

BG 1: 82 cambukan Tuan.

Jordan Anderson

Jika sudah selesai bawa dia ke ruangan latihan menembak.❄️

?????

Pelayan 3: A_apa Tuan?!! [ tersentak kaget' ]

Tentu Saja pelayan itu sudah bisa menebak apa yg ingin di lakukan majikan nya itu padanya.

Pelayan itu menangis histeris memohon ampunan pada Jordan dg posisi tubuh tengkurap di meja penyiksaan.

Jordan Anderson

Tidak ada yg paling bisa di percaya di dunia ini selain diri sendiri.❄️

?????

pelayan 3 : Ampun tuan saya hanya di perintahkan Nyonya sara,,hiks hiks hiks hiks.

Jordan Anderson

Lalu kenapa kamu lebih patuh pada nya?

?????

Pelayan 3: Tuan?!! saya tidak tahu tuan akan semarah ini... Hiks Hiks.

Jordan Anderson

.......❄️

?????

pelayan 3: Wanita itu tawanan tuan...

Jordan Anderson

KALIAN?! 💢

Jordan Anderson

Setelah selesai segera bawa dia!

?????

BG 2 : Baik Tuan!!!

?????

Pelayan 3: Tuan! tuan Tolong hiks hiks. Apakah tuan menyukai wanita itu?

Jordan Anderson

[ berhenti melangkah ] Apa yg kamu katakan? Menyukai seseorang hanya akan berujung menyakitkan ❄️.

?????

pelayan 3: Anda hanya takut nyonya melukai nya kan?!! Hiks hiks.

Jordan Anderson

Kamu memang pantas di bungkam.❄️

Jordan Anderson

Tutup mulut nya dan segera seret ke ruangan yg ku minta!!!💢

?????

BG 3: Baik!!!

Jordan memerhatikan tiga pengawal yg juga ada di ruangan itu, Jordan sedikit menyipitkan matanya ketika mengingat² wajah para BG yg mendengar ucapan pelayan itu barusan.

°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°°

•••Setengah jam kemudian •••

Tempat latihan menembak

Jordan meminta Ben membawa Nadine untuk datang keruangan itu. Nadine datang kesana dg penuh pertanyaan, tempat yg dia datangi itu tentu bukan tempat biasa.

Seorang wanita di ikat dan mulut di bungkam di ruangan itu, sejajar dg papan sasaran tembak.

Gavin (sepupu Jordan )

Ada apa ini Jordan? Kenapa pelayan kepercayaan ibumu kau ikat? [ baru Datang ]

Nadine Geovander

Tu_tuan... [ melihat wanita yg terikat ]

Jordan Anderson

Dia wanita yg mendorong mu tadi.

Jordan Anderson

Nadine Geovander

Lalu saya untuk apa di panggil kemari?

Jordan Anderson

Aku akan mengajari mu bagaimana caranya Menghukum seseorang sekaligus menembak.❄️

Nadine Geovander

A_apa?

Nadine Geovander

Mak_sudnya?

Gavin (sepupu Jordan )

Jordan? Kau ingin membunuh pelayan itu?!

Jordan Anderson

kenapa?❄️

Jordan Anderson

Pelayan ibu ? semua pelayan sama saja bagiku.❄️

Jordan Anderson

Jika salah,akan di hukum❄️

Jordan berdiri lalu mengambil senjata api dari laci itu. Dia berjalan kearah Nadine, Nadine gemetaran saat pria yg menatap nya dingin itu berjalan kearah nya.

Nadine Geovander

*Glek.

Jordan Anderson

[ berdiri di belakang Nadine ]

Nadine Geovander

...???

Jordan berdiri di belakang Nadine,dada Jordan menempel di punggung Nadine. Nadine sedikit gugup saat itu,apalagi Jordan meraih tangan Nadine dan membuat Nadine memegangi senjata api di bantu pria tersebut.

Jordan Anderson

[ dagu di bahu kanan nadine ]

Nadine Geovander

T_tuan apa yg ingin anda lakukan? [ hembusan nafas Jordan terasa ke daun telinga kanan Nadine ]

Jordan Anderson

Lihat ke depan.❄️ [ memicingkan matanya ]

?????

Pelayan 3: Ummmm!!!! [ mulut terbungkam ]

Jordan Anderson

dalam hitungan ketiga...

Jordan Anderson

Kau tekan pelatuk nya..

Nadine Geovander

A_apa? [ tercengang ]

Jordan Anderson

Nadine Geovander

Tidak,aku tidak mau!!! [ tangan tertahan tangan kekar jordan ]

Jordan Anderson

3❄️

Nadine Geovander

!!!! [ memejamkan matanya erat-erat ]

DOR 💢

Jordan Anderson

Nadine Geovander

AAAAAAAAAAA!!! [berteriak histeris ]

Jordan Anderson

........

Jordan bukan hanya menembak pelayan wanita yg terikat itu,tapi juga tiga BG Nya yg berada di ruangan bawah tanah tadi. hanya dalam sekejap mata mereka tewas tanpa di sangka akan di tembaki Jordan tepat bagian kepala.