Cruel Temptation ( Revenge ) ((CT07))

❤️‍🔥❤️‍🔥 SELAMAT MEMBACA ❤️‍🔥❤️‍🔥

musik

Not support

JDARRR ⚡⚡ JDARRR ⚡⚡

Malam itu hujan begitu derasnya. Myranda tarik lengan Nadine dan Membawa gadis itu menuruni tangga dg paksa begitu Nadine keluar dari kamar Jordan.

Myranda ( Mommy Jordan )

Kemari!!!💢

Nadine Geovander

Akhhhh sakiiittt nyonya... [ setengah berjongkok ]

Myranda ( Mommy Jordan )

Kamu menumpahkan makanan putraku kan?!!💢

Sara (kepala pelayan)

[ senyum mengikuti di belakang myranda ]

Myranda ( Mommy Jordan )

BUKA PINTUNYA!!! 💢

Myranda meminta para pengawal untuk membuka pintu, beberapa pengawal segera membuka pintu lebar itu. Terlihat hujan begitu derasnya di luar dan kilatan petir bergemuruh.

JDARRR ⚡ JDARRR ⚡ JDARRR

Nadine Geovander

Nyonya?! Nyonya kita mau Kemana? Hiks hiks hiks.

Myranda ( Mommy Jordan )

Membuat otak Kamu jernih.

Myranda ( Mommy Jordan )

BERDIRI KAMU DI HALAMAN SAMPAI PAGI!!!💢

Nadine Geovander

Apa? Hiks hiks hiks.

Sara (kepala pelayan)

kenapa? Kamu minta tuhan mu itu untuk menghentikan hujan nya.

Sara dorong Nadine hingga terjengkang di bawah guyuran hujan.

Nadine Geovander

Arghhhh!!! [ siku terbentur tembok ]

Sara (kepala pelayan)

Diam kamu disana sesuai yg nona perintahkan!

Sara (kepala pelayan)

Jika melanggar, hukuman akan di tambah besok!

Nadine berusaha duduk dan merangkak. Nadine duduk Dengan posisi menekuk lututnya sambil terisak menangis bercampur air hujan malam itu di Halaman. Para pelayan dan pengawal menyaksikan itu dari teras rumah.

Nadine Geovander

Hiks hiks hiks hiks.

Nadine Geovander

Jordan Anderson

........ [ memerhatikan dari Balkon ]

Myranda ( Mommy Jordan )

Kalian semua, perhatikan wanita itu! Jangan sampai dia kabur atau masuk kedalam rumah sampai pagi. [ titahnya pada para pengawal ]

?????

BG: Baik nyonya.

?????

BG : Baik nyonya.

Myranda dan sara segera masuk kedalam rumah. Nadine hanya menundukkan kepalanya di halaman itu. Guyuran hujan semakin lama semakin derasnya. kilatan cahaya petir sesekali menerangi Nadine yg duduk di halaman gelap itu, karena lampu ke halaman dengan sengaja di matikan.

Nadine Geovander

Hiks hiks hiks hiks hiks.

Nadine Geovander

Mommy....

Nadine Geovander

Kak varel...... [ gumam, memeluk lengan nya ]

Jordan Anderson

[ masih berdiri di balkon ]

Nadine Geovander

{ tidak. Kak varel bilang aku harus kuat hiks hiks hiks. }

Nadine Geovander

[ merasa pusing ]

Nadine Geovander

Hiks hiks hiks hiks hiks hiks.

Nadine Geovander

[ mulai merasa dingin ]

pandangan mata Nadine mulai meredup, Nadine merasa pusing karena dia tidak makan dengan baik Beberapa hari ini. Nadine pijat kening nya tapi akhirnya Nadine tergeletak pingsan di bawah guyuran hujan.

Jordan yg Melihat itu hanya diam memperhatikan dari balkon dg ekspresi dinginnya.

Para pengawal memberitahu myranda keadaan Nadine saat ini di halaman. Myranda hanya diam di sofa nya sambil menikmati teh hangat.

waktu semakin larut malam,jam menunjukkan pukul 23.45 saat ini,dan Nadine sudah tergeletak sejak tiga jam lalu di halaman. tidak ada yg menolong nya saat itu, adapun beberapa pelayan yg iba merasa takut dg pemilik rumah itu.

pelayan 1

Pelayan 1: Aku berharap diantara orang-orang itu,ada yg terketuk hatinya.

?????

pelayan 2: Kau seperti tidak Tahu,nyonya juga seperti apa pada tuan Jordan jika kumat.

pelayan 1

pelayan 1: Aku yakin,tuan hanya ingin menghormati ibunya.

?????

Pelayan 2: Tahu apa kamu? Bagaimana pun Tuan Anderson meninggal dg sangat mengerikan. Kita tahu itu.

?????

pelayan 2: Wajar saja mereka seperti itu.

•••DI KAMAR JORDAN•••

Jordan dan Gavin mendapatkan kabar dari Ben,anak buah mereka Berhasil merusak barang yg akan di kirim perusahaan Mark ke Hongkong. Terlihat ekspresi senang di wajah Jordan saat itu.

Jordan Anderson