...*SELAMAT DATANG DI ASKYLLA RAIN**🖤*...
...SEBELUM MULAI MAU TANYA KABAR KALIAN GIMANA HARI INI? HAPPY KAN? OH YA KALIAN UDAH FOLLOW IG FANBASE KAN? UDAH PSTI KAN YAA.....
...DAN YANG BELUM YUK BISA DI FOLLOW AKUN YANG EMANG SELALU AKTIF WALAU JARANG UPDATE....
...@ARCELLAQUEENZIEG...
...@ARCELLAQUEENZIEG...
...@ARCELLAQUEENZIEG...
...@ARCELLAQUEENZIEG...
...@ARCELLAQUEENZIEG...
...@ARCELLAQUEENZIEG...
...@ARCELLAQUEENZIEG...
...DI TUNGGU YAA!!!...
...BANYAK BACOT BANGET KAN AKU SENGAJA SI WKWK YAUDAH LANGSUNG AJA YUK YUK KE CERITANYA....
...KALIAN INGAT YA INGATTTT!!! AKU SELALU MANTAU KALIAN MAU DI IG ATAU KOMENTAR HEHEH JADII TERIMA KASIH BANGETT KALAU KALIAN JUGA AKTIF MAU IG ATAU KOMENTAR...
...POKOKNYA KALIAN HARUS BANYAK-BANYAKIN KOMENTAR DEH SOALNYA AKU TUH BUTUH BANGET DUKUNGAN KALIAN !! TRUS IDE-IDE KEDEPANNYA HARUS AKU GIMANAIN DAN APA YANG KURANG ATAU APA YANG HARUS AKU TAMBAH DI CERITA NYA. JADI AKU TUNGGU DI KOLOM KOMENTAR YA SEMUA YANG KALIAN PIKIRIN SETELAH BACA CERITA YANG AKU BUAT....
...TERIMA KASIH DAN SELAMAT MEMBACA PARA READERS TERSAYANGKU....
...****************...
...****************...
Kai menatap balkon kamar yang bersda di lantai dua itu, itu kamar Sky. Gelap girden menutupi semuanya tak ada pencahayaan yang masuk ke dalam.
"Lo di dalam kan?" Batin Kai,
Sky menatap ke arah pintu gerbang dari sela-sela gorden atau tirai yang menutupi kaca kamarnya.
Badan Sky sangat kurus, penuh luka di sekujur tubuhnya siapapun yang melihat pasti akan merasa kasian dan jijik.
"Masih ada sehari lagi Sky, lo harus kuat" Kamar Sky bau amis karna darah yang keluar dari kakinya akibat heels dan pecahan gucci itu terus keluar.
"Andre gue cape" Sky kembali merebahkan tubuhnya dan kembali menutup matanya karna kepalanya sangat-sangat pusing.
...****************...
Hari ini Sky sudah kembali ke sekolah dan fasilitasnya sudah di kembalikan, kondisi Sky masuh kurang sehat karna semunggu belum makan kalian pikir saja siapa yang tidak maag.
Sky menutupi semua memar dan luka di tubuhnya dengan cushion juga handsaplas,
"Morningg" sapa Sky seakan tak terjadi apapaun belakangan ini,
"Anjir lo ya ke Malay gak ngajak-ngajak" kesal Kayes
"Tau minimal kasih kabar lah" ucap Celi
"Malay?" Batin Sky namun dengan cepat otaknya berpikir kalau ini pasti ulah mami nya.
"Ck, kek gak pernah ke Malay aja lo berdua"
"Yee, oleh-oleh nya mana" tanya Kayes
"Nanti gue lupa bawa"
Bell berbunyi tandanya mereka harus segera belajar, selama pelajaran berlangsung Sky tidur karna kondisinya memang masih kurang sehat. Tak terasa jam istirahat pun tiba kembali bell berbunyi menandakan waktunya istirahat.
"TES TES TES"
"EKHEMMM!!"
"PANGGILAN UNTUK SISWI YANG BERNAMA KAY-hah? OH SKY?"
...PLAKK ...
"On air bego"
"Ya elu!!"
"Kebanyakan ngomong!"
"HEHEHEH MAAF MAAF HADIRIN SEKALIAN, UNTUK SISWI BERNAMA ASKYLLAH RAIN SEGERA KE RUANG OSIS!"
"SEKARANG YA SKY"
Setelah itu terjadi pergulatan di ruang radio anak osis dan anak penyiar.
"Sky bangun"
"emm?"
"Sky badan lo panas, lo demam?" Sky langsung mendongak lalu menggeleng.
"Ac nya kurang dingin, kenapa gue masih ngantuk"
"Pala bapak lo gue dinginin sini" ucap salah satu murid,
"Ye elu" sahut Kayes
"Ya abisnya temen lo ngide ac di minta paling dingin mana semua trus di bilang ini panas, temen lo noh stres"
"Hehehe sorry" ucap Sky entah lah sebenarny dia tidka pham dengan yang teman-temannya bicarakan.
"Lo di suruh ke ruang osis sekarang Sky, tapi lo gapapa sendiri soalnya kita mo ke market depan beli roti takut ngantri" ucap Celi
"Apaan si Cel gue bisa sendiri ko aman, lo berdua ke depan aja gapapa"
"Beneran? Badsn lo panas banget Sky" Kayes kembali memastikan dahi Sky yang mana itu sangat panas.
"Ini mah kelaman tidur nanti juga ilang, udah sana keburu bel masuk"
Sky dan kedua temannya berpisah arah, di ruang osis cuman ada Kai dan dua anggota lainnya.
"Kai, noh si Sky" Kai berbalik melihat dari atas kepala Sky hingga kaki nya.
"Maauk aja Sky gak usah sungkan"
"Bro bisa kasih waktu gue berdua?" Keduanya itupun mengangguk, mereka sahbat Kai dan tau bagaimana hubungan Kai dan Sky, mereka juga tau Andre itu siapa makanya mereka berdua menyambut kesatangan Sky.
"Sky? U okey?" Sky mengangguk
"Askylla u okey?" Sky kembali mengangguk
"Askylla? Lo fine?" Sky kembali mengangguk,
"Adek, u okey?" Runtuh sudah pertahanan Sky kepalanya menggeleng dan suara isak tangis terdengar jelas di telinga Kai.
Tangis pilu membuat hati Kai seakan teriris mendengarnya, Sky meneluk gadis itu. Tak sekalipun bahkan sedikitpun Kai menaruh rasa suka ke Sky selain rasa sayang sebagai abang untuk Sky.
"Mau susul Andre gue cape" dengan suara pelan dan isak tangis di pelukan Kai.
"Mereka ngapain lo lagi hmm? Cerita ke gue?" Sky menggeleng tak ingin Kai tau,
Kai bisa saja nekat seperti Andre dulu yang langsung mendatangi orang tuanya dan mengajak duel namun sat itu usia mereka masih bisa di bilang remaja baru puber dan ucapan itu hanya di kira candaan.
"Sky?" Kai menepuk bahu Sky pelan karna tak terdengar suara tangisan lagi,
"Askyllah?" Panik Kai saat melihat darah keluar dari hidung Sky yang mana saat ini Sky sedang pingsan.
Dengan gerakan cepat Kai menggendong Sky,
...BRAKKKE...
"Anj kaget"
"Kai?"
"Olis tolong gue! Kunci mobil di saku belakang" kedua temannya langsung mengambil kunci itu,
"Lo tunggu depan, kita nganbil mobil" Kai mengangguk.
Koridor yang padat dan brisik karna memang jam istirahat mendadak hening melihat raut wajah panik Kai yang tengah menggendong Sky, mereka langsung membuka jalan tanpa harus membuat Kai berucap minggir,
Baru kali ini mereka melihat ketua osis yang di beri gelar pangeran es karna sikap cuek dan tegas nya di tambah muka bad nya itu membuat murid-murid takut dan segan.
"Sky gue mohon bangun" batin Kai terus berdoa agar Sky sadar.
"KAI" Kai menoleh lalu langsung segera menghampiri mobil nya.
"Arhospital" ucap Kai.
Mobil itu menjadi pusat perhatian karna bunyi klakson menggema agar semua siswa siswi tidak menghalangi jalannya.
"Eh? Mobil Kaiden kan?" Ucap Celi
"Iya keknya, tapi buru-buru banget"
"Tau dah, ini Sky suka gak ya"
"Cel lo kek baru sehari aja temenan sama Sky dia mah semua di makan"
"Lah iya ya" Mereka pun berjalan di koridor sampai telinga mereka mendengar kalau Kai menggendong Sky yang pingsan di tambah banyak darah yang keluar dari hidung Sky.
"Wait bisa ulangin apa yang lo oada omongin gak?" Tanya Kayes,
"Eh? An-anu emm" panik murid itu,
"Gue gak marah anjir buruan!" Murid itu memberitahu apa yang dia dan teman-temannya lihat lalu detik itu juga Celi Kayes berlari ke arah parkiran.
"ANJ ANJ ANJ ANJ CEL!!!"
"GUE MO NANGIS ANJ TU ANAK KENAPA SI ARGGHHHH!!!" Kayes berlari ke arah oarkiran sambil menangis begitupun Celi,
...****************...
...****************...
...TERIMA KASIHHHHHHHHH...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments