Skylla 17

...*SELAMAT DATANG DI ASKYLLA RAIN**🖤*...

...SEBELUM MULAI MAU TANYA KABAR KALIAN GIMANA HARI INI? HAPPY KAN? OH YA KALIAN UDAH FOLLOW IG FANBASE KAN? UDAH PSTI KAN YAA.....

...DAN YANG BELUM YUK BISA DI FOLLOW AKUN YANG EMANG SELALU AKTIF WALAU JARANG UPDATE....

...@ARCELLAQUEENZIEG...

...DI TUNGGU YAA!!!...

...BANYAK BACOT BANGET KAN AKU SENGAJA SI WKWK YAUDAH LANGSUNG AJA YUK YUK KE CERITANYA....

...KALIAN INGAT YA INGATTTT!!! AKU SELALU MANTAU KALIAN MAU DI IG ATAU KOMENTAR HEHEH JADII TERIMA KASIH BANGETT KALAU KALIAN JUGA AKTIF MAU IG ATAU KOMENTAR...

...POKOKNYA KALIAN HARUS BANYAK-BANYAKIN KOMENTAR DEH SOALNYA AKU TUH BUTUH BANGET DUKUNGAN KALIAN !! TRUS IDE-IDE KEDEPANNYA HARUS AKU GIMANAIN DAN APA YANG KURANG ATAU APA YANG HARUS AKU TAMBAH DI CERITA NYA. JADI AKU TUNGGU DI KOLOM KOMENTAR YA SEMUA YANG KALIAN PIKIRIN SETELAH BACA CERITA YANG AKU BUAT....

...TERIMA KASIH DAN SELAMAT MEMBACA PARA READERS TERSAYANGKU....

...****************...

Pagi yang menyebalkan, Sky paling tidak suka dengan guru yang mengajar saat ini karna guru itu bisa si bilang gatal bukan tanpa alasan karna sudah terkenal di kalangan murid AHS tingkah guru itu yang lebih merespon murid laki-laki ketimbang murid perempuan.

Dan juga, guru tersebut akan terang-terangan menunjukkan wajah ketidaksukaannya terhadap murid yang tidak dia sukai contohnya saja dia sangat tidak suka dengan Sky, Celi dan Kayes.

Merasa tersaingi dengan ketiga murid nya membuat guru tersebut sering membuat ketiganya kesulitan walau begitu ketiganya dapat dengan mudah membalas nya.

"Aduh kalian ini masih pagi dan masih muda juga udah lesu kaya gitu, bisa-bisa gak berumur panjang loh kalo malas"

"Njirr ni guru ngajak berantem" mulai terdengar bisik-bisik dari para murid karna memang mulut guru ini suka seenaknya.

"Ibu makin cantik aja, boleh ijin keluar gak bu?"

"Kamu mau keluar ya ganteng? Yaudah jangan lama ya sebentar lagi bell istirahat bunyi"

"Dih najis banget apaan begitu"

"Gatel banget si"

"Bu saya mo ijin ke toilet udah gak tahan bu" ucap murid perempuan yang memang sedang menahan kencing di lihat dari kegelisahannya.

"Nanti aja sebentar lagi juga bell tahan dulu aja kencing kamu"

"Tapi bu?"

"Keluar aja gak usah peduliin ni guru" ucap Sky yang sudah berdiri berjalan menuju ke arah teman sekelasnya llu menggandengna untuk keluar pintu.

"Askylla! Dimana sopan santun kamu!!"

"Di dengkul bu, ya di otak lah. Udah lo ke toilet ja gue yang handle" ucap Sky lagi

"Askylla!!!"

"Kenapa bu? Ada yang salah? Pengetahuan umum loh bu kalo jangan pernah menahan kencing"

"Kamu mau mengajari saya? Lebih pintar kamu dari saya emang?"

"Tes Tes Tes" semua seketika diam.

"PANGGILAN KEPADA IBU GURU YANG BERNAMA DESYANA UNTUK SEGERA KE KANTOR KEPALA SEKOLAH"

"SEKALI LAGI SAYA BERITAHUKAN"

"PANGGILAN KEPADA IBU GURU YANG BERNAMA DESYANA UNTUK SEGERA KE KANTOR KEPALA SEKOLAH SEKARANG JUGA!!"

"SEKIAN PENGUMUMAN YANG SAYA SAMPIKAN, SAYA MEWAKILI ANAK RADIO MENGUCAPKAN TERIMA KASIH"

Mendengar hal itu guru tersebut langsung menuju ruang kepala sekolah,

...****************...

Sky baru saja pulang, namun dirinya tak pulang ke rumah melainkan ke apart milik nya yang menjadi basecamp untuk berkumpul.

"Ada event balap nih, join gak ya" gumam Sky sudah lama dirinya tidak ikut balapan bahkan menontonnya saja sudah jarang.

Sky mengajak teman-temannya dan tentu saja mereka setuju bahkan Celi ikut mendaftarkan diri untuk ikut balapan.

Apartemen Sky memang terawat sering ornag yang bersih-bersih datang ke apart ini dua hari sekali kalau memang tidak ada Sky kalau ada Sky dia datang setiao hari.

Besok pagi Sky ada janji sarapan dengan rekan bisnis papi nya dan siangnya Sky harus ke Thailand. Ah sangat sibuk itu menyenangkan.

Karna Sky berangkat dari apartemen, Sky meminta untuk orang rumah mengantarkan motor kesayangannya ke apartemen. Sky juga ingin tidur dulu sebentar walau sudah sangat puas dirinya tidur di sekolah tadi karna jam kedua dan ketiga mereka jamkos.

Nasib bu Desy itu kurang tau karna Sky tidur, mungkin Celi dan Kayes sudah tau gimana nasibnya nantilah Sky menanyakan ke mereka saat bertemu.

"Lapar mo makan apa ya?" Sky ke arah dapur,

"Njir ini kulkas apa kulkas gak ada satupun makanan"

"Astaga air juga gak ada?" Sky memijit keningnya.

"Berapa lama gue gak ke sini sampe bahan makanan gak ada stok? Air juga gak ada gila juga. Mba ke sini gak makn minum apa?" Sky berbicara sendiri sambil meratapi ke goblokannya.

Karna masih ada waktu beberapa jam, Sky memilih untuk belanja ke mall yang ada di apartemennya. Iya apartemen di atas mall bisa di bilang begitu, tentu saja tidak murah membelinya di sini.

Dan lagi apartemen ini di beli dengan uang Sky sendiri, orang tua Sky tidak tau kalau Sky punya apartemen bahkan beberapa rumah yang memang di beli atas namanya sendiri.

Sky tidak bodoh.

Sky dengan pakaian santainya turun ke bawah untuk berbelanja memenuhi isi dapurnya. Sky juga berencana untuk tinggal di apart beberapa waktu ini karna mami nya ada di rumah dan Sky malas bertemu dengan mami nya.

"Oke Sky lo beli semua ini apa gak mikir bawa ke atas nya gimana?" Batin Sky saat sadar melihat keranjangnya sudah penuh bahkan Sky sempat berpikir untuk menganbil keranjang lagi karna masih banyak yang kurang.

"Segini dulu aja kali ya? Besok juga ke Thailand balik dari sana aja belanja ngisi stok"

Sky pun membayarnya dan meminta tolong buat di antarkan ke apartemennya di atas tentu saja Sky akan memberikan upah.

"Non" Sky mengenali suara ini dan menoleh.

"Eh mang? Udah?"

"Udah non, ganti oli trus cek mesin sama rantai juga tadi" memberikan kunci motor.

"Tali gas sama ban nya aman?"

"Aman katanya" Sky mengangguk lalu memberikan uang rokok untuk sopirnya itu.

"Gak usah non, udah tugas saya"

"Ambil aja mang, oh ya mobil aku yang di garasi rumah pindahin ke ke rumah yang di dekat gacoan ya mang?

"Mobil yang mana non?"

"Yang baru sama yang buat drift biasa, pokoknya di garasi ujung kan jarang tu di buka dan mami juga gak tau kan taunya itu gudang jadi pindahin aja"

"Oh oke non, eh iya non mba Vero nitip pesan katanya baju non mau di bawa berapa? Trus barang apa aja yang perlu di bawa selain yang mba Vero tau"