bab 5

"Tetapi keadaan elo ammar .Mending masalah Bagas lain kali saja .Sebaiknya Lo pulang aja deh ..."

"Enggak mungkin ,ndra .Bagaimana pun ,gue udah janji sama Bagas .

"Kalo  gitu ,biar kami yang nanganin .Gue juga jadi penasaran Ama yang namanya Kumar ,yang katanya punya ilmu kebatinan..."

"Ya gue juga ,"timpal indra "biar gue yang nanti ngadepin ..."

Semula Ammar tetap pada pendiriannya ,kalo dia sendiri yang akan menghadapi Kumar .Namun karena ketiga sahabatnya tetap menyaran kan agar dia lebih baik pulang dan istirahat,serta ketiga sahabatnya mampu meyakinkan dirinya ,kalau mereka akan bisa mengatasi masalah Riyan, akhirnya dengan berat hati Ammar pun menurut pulang .

"Oke deh ,gue pulang dulu ..."

"Ya ,,hati-hati ,Ammar ..."

"Kalian juga .tolong nanti hubungin gue .."

"Beres..."

Ammar pun naik sepeda motornya yang tak lama kemudian melaju meninggalkan lingkungan sekolah untuk pulang . Sementara ketiga sahabatnya ,memandangi kepergianya  dengan penuh rasa kagum .Sungguh,Mereka benar benar salut pada sikap yang ditunjukkan Ammar .Karena merasa bersalah ,meski dia seorang jagoan .namun Ammar tak melawan saat dihajar bertubi tubi oleh Dino . Padahal kalau mau ,dalam sekali gebrakan saja ,Dino pun bisa dibuat terkapar .

Sore itu di dalam kamar tidurnya ,Winda tampak sedang rebahan sembari termenung .Ingatanya kembali melayang pada kejadian tadi siang ,Dimana Ammar yang jago karate dan selama ini dikenal jago berkelahi ,tidak melawan apalagi membalas ketika dihajar oleh Dino .Padahal sebagaimana yang dia ketahui ,kalau Ammar mau melawan ,pasti Dino sudah dibuat babak belur .Bahkan bisa terkapar.

Winda jadi bertanya tanya , kenapa Ammar bersikap seperti itu ???

Selama ini Ammar dikenal sangat arogan ,tak pernah mau mengalah ,tukang berkelahi ,suka bikin masalah.Namun apa yang tadi dia saksikan,dimana Ammar tak melawan saat dihajar oleh dino ,membuat hati Winda bimbang .Siapa yang arogan dalam hal ini ?? Ammar atau Doni???

Tidak seharusnya Dino bertindak sok arogan.Apa Dino pikir ,dengan menghajar Ammar akan membuat nya simpatik ? Huh,, justru dengan sikap yang ditunjukkan dino tadi siang ,membuat Winda jadi tidak simpatik.Untung saja Ammar tidak melawan .Bagaimana kalau Ammar sampai melawan ??

Winda menghela napas panjang .Entah mengapa ,setelah kejadian tadi siang ,mengatakan kalau Ammar tak bersalah .Kalau Ammar bermaksud melecehkan nya ,bukan sudah dari dulu dulu saja hal itu dilakukan ? Mungkin benar apa yang dikatakan oleh indra ,kalau Ammar tak bermaksud merendahkan harga dirinya.Surat itu memang Ammar yang tulis ,tapi terjatuh ,kemudian ditemukan oleh seseorang yang kemudian memasangnya di Mading .

Ahh,ternyata selama ini dia telah salah menilai Ammar.Selama ini ,dia menilai kalau Ammar yang suka berkelahi , memiliki sifat butuk .Padahal selama ini dia juga tahu,kalau terhadap cewek ,Ammar tak seperti itu .Bahkan dia tahu persis ,bagaimana Ammar yang jago karate dan suka berkelahi itu ,akan grogi serta mengeluarkan keringat dingin jika berdekatan dengan cewek .

Maafin gue,Ammar .Selama ini gue telah salah menilai Lo ."desah Winda lirih .

Winda kembali terdiam ,mengingat isi surat cinta yang ditulis oleh Ammar .Dan dia pun tersenyum senyum sendiri .Dia baru menyadari ,kalau dibalik sikap nya yang terkesan bandel dan suka berkelahi ternyata Ammar berperasaan halus ,terutama terhadap cewek . Kata-kata nya begitu puitis.Dan Winda yakin ,tentunya baru kali ini Ammar menulis surat serta jatuh cinta pada seorang cewek

Ah ,semestinya dia merasa beruntung ,karena mendapatkan perhatian dari cowok seperti Ammar.

Dan Winda pun jadi tak bisa melupakan bayangan Ammar .Sampai sampai hatinya gelisah sendiri .Lalu dia kembali tersenyum sembari mengeleng gelengkan kepala .Lamunan Winda menghilang, seiring dengan terdengarnya suara panggilan ibunya dari luar kamar .

"Winda... winda.."

"Ya ,ma?"

"Ada telepon..."

"Dari siapa ma ??"

"Dino.."

"Kenapa enggak ke ponsel Winda??"

"Katanya dia sudah beberapa kali menghubungi mu ,tetapi tidak kamu angkat .jadi akhirnya dia menghubungi lewat telepon."

Winda beranjak bangun dari rebahan nya .Kemudian dengan agak malas dia melangkah keluar dari kamarnya .Menuju ke ruang keluarga untuk menggangkat telepon Dino .

"Halloo..."

"Hei,Winda.."

"Ya,ada apa ...?"

"Ada acara enggak ??"

"Ngapain ???"

"Gue mau ngajak Lo keluar ."

"Jalan jalan aja atau nonton atau makan ..

"Bagaimana???"

"Gue sedang malas keluar .."

"Lo masih mikirin kejadian disekolah ??tanya Dino .

"Enggak ,jawab Winda berbohong .

"Kok Lo enggak seperti biasanya ??"

"Maksud Lo ??

"Biasanya kalau gue aja keluar Lo mau mau aja ini kenapa enggak ???

"Gue kali ini benar benar sedang malas Dino "

"Ya ..sayang deh padahal gue mau ajak Lo jalan buat ngehibur loo..."

"Soryyy...gue bener bener sedang nggak mood.."

"Baiklah ,Sampai nanti ..."

"Ya...

Winda pun menutup pesawat telepon,kemudian dia melangkah menuju ke kamar untuk meneruskan penyendiri an nya ,sembari merenungi apa yang dia rasakan .Ahh entah mengapa setelah melihat kejadian diparkiran sekolah , penilaian dan perasaan Winda terhadap Ammar berubah .Winda yang selama ini menilai kalau Ammar adalah Anak yang tidak baik ,egois ,sok jagoan ,berubah penilaian nya sejak kejadian tadi siang .Dari isi surat itu Winda tahu,kalau semenjak mereka baru masuk SMA ,amanr sudah memperhatikan dirinya .

Semestinya ,dia merasa bangga diperhatikan dan dipuja oleh cowok seperti Ammar.Banyak cewek di SMA Citra bangsa Yang suka pada Ammar ,dan salah satunya adalah Dina .Bahkan dia tau,bagaimana Dina yang berani mencium Ammar di depan orang banyak sampai membuat cowok itu pingsan .

Ingat akan hal itu ,Winda jadi tersenyum sendiri.Dan dia pun semakin bertambah sadar,kalau dibalik sikapnya yang keras,ternyata Ammar sebenarnya memiliki perasaan yang halus ,terlebih jika menghadapi seorang cewek .Tidak mungkin Ammar menulis surat cinta ,kalau dia tidak benar benar-benar mengaguminya .

Sebenarnya hati Winda merasa tersentuh setelah membaca isi surat cinta Ammar .Hanya saja,karena surat itu terpajang di Mading dan teman temannya yang lain ikut membaca ,membuatnya jadi malu dan jengkel .Dalam keadaan emosi ,membuat Winda merasa dipermainkan oleh Ammar .Itu sebab nya ia menangis .

Ah ,semestinya dia tadi mendengarkan penjelasan indra .Toh indra adalah sahabat Ammar ,tentulah ia lebih tau dan lebih mengenal Ammar ketimbang dirinya .

Winda menghela napas panjang .Dari bibirnya keluar desisan lirih "Maafin gue Ammar .Gue sadar ,kalau gue telah salah menilai loo..."

*****

Malam sudah hampir larut ,namun Ammar masih belum bisa memejamkan matanya . Pikiran nya kini dipenuhi oleh berbagai macam hal .Pertama ,mengenai surat cintanya yang tau tau sudah menempel di Mading .Ammar masih belom mengerti dan juga belum tau ,bagaimana bisa suratnya jatuh dan siapa yang menemukan nya ,lalu menempelkannya di Mading .sehingga membuat geger hampir semua anak di SMA Citra bangsa .Sulit baginya untuk menerka atau menduga duga ,siapa orang yang menemukan dan memasang surat cinta itu .

Terpopuler

Comments

Zyyy

Zyyy

masa cinta. Selama hidup belum pernah ngerasain. Mampir juga thor, judul: Pembalas Stellarians

2023-12-28

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!