Tapi itu bukan perbuatan nya.."
"Kalau bukan perbuatan tololnya ,lalu siapa ???"tanya Winda
Indra terdiam.Dia juga tak tahu ,siapa orang yang telah menemukan surat Ammar ,untuk kemudian memajangnya di Mading.Taoi dia yakin ,itu bukan perbuatan sahabatnya .Di tahu persis bagaimana sifat Ammar .Tak mungkin Ammar berlaku tolol seperti itu ,memasang surat cintanya dimading .sama aja dia membuka aibnya sendiri.Namun disisi lain ,indra juga tak tau siapa orang yang telah melakukan nya .
"Loh tahu sendiri ,mana ada anak anak yang berani kepadanya ? Kata Winda masih dengan suara tinggi penuh emosi ."gue enggak rela diperlakukan seperti itu !!"
"Ammar enggak bermaksud menyinggu perasaan Lo ,Winda..."
"Enggak menyinggung perasaan gue ...Huh...!!!
Sahabat lo itu bukan cuman menyinggung ,tatapi juga merendahkan dan menginjak injak harga diri gue .!!
Apa dia pikir ,mentang mentang dia jagoan ,juara karate ,lalu dia bisa seenaknya saja berbuat semaunya ???!"
"Tapi ,Winda..."
"Cukup..!!!Gue harap Lo jangan coba-coba membelanya di hadapan gue ! "Tegas nya .
Niatnya untuk menjelaskan pada Winda akan bagaimana perasaan Sahabatnya , akhirnya tak tersampaikan .karena Winda seperti nya tak mau mendengarkan apa yang dia katakan . Winda tetap dengan keyakinan nya ,kalau Ammar sendiri yang memasang surat cinta itu ke Mading .
Sebenarnya indra masih ingin berusaha meyakin kan Winda kalau Ammar sebenarnya tidak seburuk itu .Karena sepertinya Winda tak mau mendengarkan ,juga dikarenakan pelajaran selanjutnya akan dimulai , akhirnya indra pun memilih untuk diam .Dia akan berusaha lagi ,setelah Winda tenang .Dalam keadaan tenang ,indra yakin ,Winda pasti mau mendengar kan semuanya ..
Sementara dikelas lain .Ammar tampak terdiam dibangku nya .Tak sepatah katapun yang keluar dari mulutnya . Pikiran nya terus berkecamuk penuh dengan kekecewaan dan penyesalan yang teramat dalam jika dia ingat bagaimana sikap yang ditunjukkan oleh Winda setelah membaca suratnya .
Tit...tit...tit...
Terdengar suara ponsel berbunyi .segera Ammar mengeluarkan dari saku celana nya .Ternyata sebuah pesan dari indra.Segera Ammar menekan tombol sebelah kiri untuk membaca ISI pesan itu .Maka munculah tulisan yang isinya .
Ammar gue telah coba ngomong sama dia ,tetapi gue enggak berhasil meyakinkan dia .sepertinya dia begitu terpukul atas kejadian itu .Gue udah berusaha ngejelasin ke dia ,kalau itu bukan perbuatan Lo .Namun seperti nya dia enggak percaya .
Ammar menghela napas berat setelah membaca isi pesan yang dikirim indra .Dia jadi makin merasa bersalah atas kejadian itu .Kalau saja dia hati-hati pasti surat itu tidak akan jatuh dan ditemukan oleh entah siapa orang nya ,yang kemudian menempelkan nya di mading .
Tapi semua sudah terjadi .Ibarat nasi sudah jadi bubur .Apa yang sudah terjadi tidak mungkin bisa dirubah lagi .Disadari atau tidak , tetap saja dialah orang yang patut disalahkan .Ammar juga mengerti dan menyadari , kalau Winda terpukul atas kejadian itu .Karena itu ,dia akan menerima apa pun resiko yang anak ditanggung nya .
Amar kemudian membalas pesan Indra .
Gue ngerti gimana perasaannya ,ndra .Ya sudah bagaimana pun juga ini salah gue ,maka apa pun yang terjadi ,gue akan menerima nya .
Lalu Ammar menekan tombol OK untuk mengirim pesan tersebut.Setelah itu ,dia memasukkan ponselnya ke saku celana nya .Lalu dia termenung dalam dia ,merenungi kecerobohan nya , sehingga membuat suratnya terjatuh untuk kemudian ditemukan oleh seseorang lalu menempelkannya di Mading.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments