My Journey To Immortality

My Journey To Immortality

Prolog ( hasil revisi)

"TANGO IN SIX O'CLOCK!".

DOR DOR DOR DOR DOR DOR...........!!!!!!

DRRRREEEEEEEETTTTTTTTTTT..............!!!!!!

"ELANG CEPAT BAWA ARJUNA KE SAVE ZONE!".

"SIAP!".

DRRRREEEEEEEETTTTTTT.......!!!!!!!!

Suara tembakan bersahutan dan lesatan timah-timah panas menembus target yang sudah ditentukan, satu-persatu orang-orang itu tumbang setelah ditembus timah panas yang merenggut nyawa mereka.

"GRENAAAADDDEEEE.......!!!!!!".

TING! TING! TING!

DUUUUAAARRRRRR..........!!!!!!

Suja Andy, seorang Letnan Kolonel dari Pasukan Pengawal Presiden Republik Indonesia (Paspampres RI) menembak target-target yang menghadang perjalanan mereka, di belakangnya Presiden RI dilindungi lusinan anggota Paspampres yang sudah siap menyerahkan nyawa mereka demi keselamatan sang kepala negara sekaligus simbol hidup negara mereka.

"Wolf! Segera menuju atap!".

"Sial Ndan!".

Belasan anggota Paspampres segera membawa Presiden naik menuju atap gedung yang di sana mereka sudah ditunggu lima helikopter yang akan menyelamatkan para peserta pertemuan, sementara itu dia sendiri menjaga rombongannya di belakang mereka untuk memastikan keselamatan VVIP yang dilindungi olehnya dan anggotanya.

"Percepat! Musuh semakin dekat!".

Sesampainya di atap gedung rombongan Paspampres segera mendekati satu helikopter yang tersisa dan langsung naik sementara itu Suja masih berlari berusaha menaiki heli.

DOR!.

Satu peluru satu sasaran, sebuah timah panas menembus kepala belakang Suja membuatnya terjatuh dan menghembuskan nafasnya yang terakhir. Heli milik Angkatan Darat Amerika yang dinaiki rombongan Presiden RI langsung terbang menjauh sembari menembaki beberapa orang ******* yang menembak Suja, semakin lama semakin jauh jarak heli dengan atap gedung PBB membuat rombongan Presiden bernafas lega meskipun mereka juga merasa kehilangan karena baik Kolonel mereka selaku DanGrup 1 maupun wakilnya gugur dalam tugas.

.

.

.

.

.

.

+++++++    Dimensi tak dikenal     +++++++

.

.

.

.

.

.

Di sebuah, entah tempat atau dimensi atau ruang tak dikenal yang mana didominasi oleh warna hitam muncul sebuah ehem maksudnya sesosok jiwa malang yang tengah kebingungan mendapati dirinya berada di entah dimana.

'Di mana ini?'.

Di tengah kebingungan yang menderanya jiwa itu melihat setitik cahaya jauh di depan sana, perlahan sang jiwa melangkah menuju cahaya itu. Entah berapa lama dia berjalan tapi seakan-akan dia jalan di tempat karena belum juga sampai di depan setitik cahaya itu, entah bagaimana ceritanya dia tiba-tiba berpikir dirinya berada di depan cahaya itu.

Ajaibnya sang jiwa benar-benar berada di sana, seolah-olah dia hanya perlu memikirkan tempatnya dan dia akan berada di sana saat itu juga. Sang jiwa yang sudah merasa lelah berjalan berjam-jam dan tiba-tiba berada di depan cahaya itu sesuai pikirannya sudah lelah dengan situasi yang dihadapinya san memilih untuk langsung menembus cahaya itu dan menghadapi apa saja yang ada di depannya saat ini.

Saat menembus cahaya itu jiwa itu langsung berpindah tempat dan sekarang dia berada di sebuah ruangan serba putih yang hanya memiliki sebuah meja dan dua kursi dan seorang pria tua berjenggot putih dan berjubah biru duduk di salah satu kursi sembari melihat sebuah papan catur yang tengah dimainkannya seolah-olah dia bermain dengan orang lain, dengan sedikit rasa ragu bercampur heran dan kebingungan jiwa itu mendekati si pria tua dan saat sudah semakin dekat pria tua itu memberikan isyarat untuk duduk di kursi yang ada di depannya.

Begitu jiwa itu menduduki kursi yang tersisa, papan catur yang tadinya tengah dimainkan tiba-tiba telah tertata rapi dan sudut putih menghadap si jiwa yang tengah diliputi kebingungan.

Pria tua itu mengangkat tangannya mengisyaratkan untuk mulai permainan, tanpa ragu dan berpikir panjang jiwa itu mulai melangkahkan sebuah bidak putih miliknya dan pria tua itu meletakkan bidaknya seolah-olah dia tidak perlu berpikir di mana dia akan meletakkan bidak miliknya dan memang itulah yang terjadi saat ini. Setelah masing-masing bidak ditempatkan sesuai keinginan dan strategi yang digunakan lawan masing-masing, jiwa itu berhasil menjebak musuhnya dan memakan bidak milik musuh.

"Satu bidak termakan satu pertanyaan, silahkan ajukan pertanyaan yang kau inginkan!".

Jiwa itu tersentak kaget karena tidak menduga akan diberikan izin untuk mengajukan pertanyaan setelah dia berhasil memangsa bidak lawannya.

"Di mana kita?" Tanya sang jiwa.

"Kita saat ini berada di persimpangan dimensi, di mana setiap jiwa yang telah meninggalkan raganya dan dunianya dipilih secara acak apakah akan melanjutkan menuju surga atau neraka ataukah akan memasuki ruangan ini dan diberikan kesempatan kedua untuk hidup di dunia lain untuk menjalankan tugas yang dibebankan kepadanya".

Jawaban itu berhasil membuat si jiwa tersentak karena menyadari bahwa dirinya berhasil mendapatkan kesempatan untuk hidup kembali meskipun itu di dunia lain, di tengah rasa terkejutnya pria tua itu berhasil mendapatkan poin dengan memakan salah satu perwira miliknya.

Jiwa itu kemudian mulai bermain dengan serius untuk bisa mendapatkan kesempatan mengajukan pertanyaan, menit demi menit berlalu namun Suja masih belum bisa mendapatkan kesempatan untuk menekan lawan karena berbagai strategi yang digunakannya selalu dilecehkan oleh pria tua itu padahal strategi yang digunakannya untuk melawan si pria tua adalah strategi militer yang sudah dipelajarinya baik di Akademi Militer sewaktu pendidikan Sepa PK seolah-olah strategi itu hanyalah permainan anak kecil. Setelah satu jam berkutat memikirkan langkah yang harus diambil dia melihat kesempatan dan mengambilnya untuk memakan satu perwira musuh, dengan perasaan lega dia tersenyum sedikit senang.

"Pertanyaanmu?".

"Siapa kamu dan tolong jelaskan apa yang harus kukerjakan di dunia lain itu nanti oh iya jelaskan apapun tentang dunia itu".

Si pria tua menatap Suja sejenak sembari mengangkat satu alisnya, lalu mulai menjawab.

"Aku memiliki banyak nama, tapi kamu bisa memanggilku Heaven Seal. Sedangkan untuk tugasmu dan penjelasan tentang dunia yang akan kamu tempati, kita bahas nanti setelah permainan ini selesai".

Sejujurnya jiwa itu sedikit tidak senang tapi tidak memikirkannya dan mereka kembali beradu strategi, satu jam kemudian jiwa itu keluar sebagai pemenang setelah berulang kali mengganti strategi miliknya.

Pria tua itu tersenyum kecil menyadari dirinya mengalami kekalahan yang sebenarnya dia sengaja untuk kalah, memangnya siapa yang bisa mengalahkan Heaven Seal yang menguasai dan mengetahui banyak rahasia alam semesta? Jawabannya mungkin tidak ada.

"Baiklah, aku akan mulai menjelaskan tugasmu tapi kamu tidak boleh menyela. Mengerti?".

Jiwa itu hanya mengangguk mengiyakan, maka mulailah si pria tua yang mengaku bernama Heavenseal itu berbicara.

"Kamu berada di persimpangan dimensi ini karena suatu hal, hal yang kumaksud adalah karena kamu telah terpilih oleh entitas Maha Kuasa yang menciptakan tempat ini dan semua yang ada di dalamnya.

Sebenarnya aku juga tidak pernah bertemu dengan entitas ini, akan tetapi kami yang menjadi Heavenseal selalu mendapatkan pengetahuan meskipun hanya setitik debu di antara lautan pasir.

Kamu terpilih untuk menyelamatkan sebuah dunia dari kekacauan yang akan menimpa dunia itu, yang sebenarnya bukan hanya dunia itu melainkan satu dimensi tempat dunia itu berada……………."

.

.

.

.

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

AnZer

AnZer

hai kaka...perkenalkan saya Anzer...saya yang akan mengisi Audio book novel kaka...semoga kaka berkenan..salam kenal dan sehat selalu kaka🙂🙂

2021-11-15

0

Nurohman

Nurohman

yg menghukum dong feng di pulau takdir

2021-08-14

0

Amanda Putri

Amanda Putri

.

2021-04-23

1

lihat semua
Episodes
1 Prolog ( hasil revisi)
2 Ch - 01: Reinkarnasi(hasil revisi)
3 Ch - 02 : Tragedi Klan Xiao.
4 Ch - 03 : Tragedi Klan Xiao II
5 Ch 04 - Tragedi Klan Xiao III
6 Ch 05 - Awal Perjalanan Xiao Suja.
7 Ch 06 - Awal Perjalanan Xiao Suja (Rahasia Xiao Suja).
8 Ch 07 - Awal Perjalanan Xiao Suja (Rahasia Xiao Suja) II
9 Ch 08 - Awal Perjalanan Xiao Suja (Rahasi Xiao Suja) III
10 Ch 09 - Awal Perjalanan Xiao Suja IV.
11 Ch 10 - Rencana Pendirian Asosiasi Batik Biru.
12 Ch 11 - Bertamu di Istana.
13 Ch 12 - Bertamu di Istana II
14 pengumuman.
15 Ch 13 - Bertamu di Istana III
16 Pengumuman.
17 Ch 14 - Asosiasi Batik Biru.
18 Ch 15 - Forging Qi tingkat 1
19 Ch 16 - Forging Qi tingkat 1 II.
20 Ch 17 - Keinginan Xi Suja.
21 Ch 18 - Makhluk Agung dari Semesta Lain, dan Bangkitnya Mana.
22 Ch 19 - Makhluk dari Semesta Lain, dan Bangkitnya Mana II.
23 Ch 20 - Penjelasan, dan Akhir Bagian Pertama (Arc 1) End.
24 Ch 21 - Berangkat Berkelana.
25 Ch 22 - Pertemuan dengan Biksu Light Thunder Temple.
26 Ch 23 - Menuju Kuil Utama Light Thunder Temple.
27 Ch 24 - Kota Xudong.
28 Ch 25 - Lu Cai
29 Ch 26 - Lu Cai II
30 Ch 27 - Membungkam Keluarga Lu.
31 Ch 28 - Terkena Racun
32 Ch 30 - Entitas Paralel.
33 Ch 29 - Cruelest Immortal.
34 Ch 31 - Penyatuan Dua Ruang Dimensi Berbeda.
35 Ch 32 - Membentuk Ulang Dantian dan Spirit Root
36 Ch 33.
37 Ch 34.
38 Ch 35.
39 Ch 36 - Membentuk Ulang Dantian dan Spirit Root II.
40 Ch 37.
41 Ch 38 - Perpisahan.
42 Ch 39 - Forging Qi tingkat 500.
43 Ch 40 - Bertemu Murid Cruelest Immortal.
44 Ch 41.
45 Ch 42 - Pesan Cruelest Immortal.
46 Ch 43 - Pesan dan keinginan Cruelest Immortal.
47 Ch 44 - Tekanan Aura Forging Qi Tingkat 500.
48 Ch 45.
49 Ch 46 - Orang Sasak?
50 Ch 47 - Mendapatkan Keberuntungan Besar ( Arc 2 End ).
51 pengumuman
52 Ch 48 - The Story of the Four Continent ( East Star Continent Part ).
53 Ch 49 - The Story of the Four Continent ( Black Sun Continent Part ).
54 Ch 50 - Hah? Aku Anak Yang Diramalkan? Bukannya Aku Cuma Pengawas Sementara?.
55 Ch 51 - Xu Ying! Mati Kau!.
56 Ch 52 - Acara Lelang Menara Harta Giok.
57 Ch 53 - Melelang Harta.
58 Ch 54 - Perempuan Menyebalkan.
59 Ch 55 - Heaven Dragon Emperor Manual (Kekuatan Jiwa).
60 Ch 56 - Heaven Dragon Emperor Manual (Seni Kaisar Naga Surgawi).
61 Ch 57 - Spirit Stone Batu Biasa???
62 Ch 58 - Lelang.
63 Ch 59 - Lelang II
64 Ch 60 - Kabar Mengejutkan.
65 hanya pengumuman
66 Ch 61 - Lelang III . . . . . . . . .
67 Ch 62 - Aliansi Aliran Hitam . . . .
68 Ch 63
69 Ch 64 - Light Staff
70 Ch 65 - Penyerangan Aliansi Hitam ke Kota Lingko.
71 Ch 66 - Kota Lingko Jatuh.
72 Ch 67
73 Ch 68 - Kisah Masa Lalu Liuyun.
74 Ch 69 - Masa Lalu Liuyun ( Flashback ).
75 Ch 70 - Masa Lalu Liuyun ( Flashback ) II.
76 Ch 71 - Pasukan Aliansi Hitam vs Pasukan Darah Besi.
77 Ch 72 - Pasukan Aliansi Hitam vs Pasukan Darah Besi II
78 Ch 73 - Pertemuan Dengan Mahaguru Wu Yun Sang Great Monk Light Thunder Temple.
79 Ch 74 - Berbagi Informasi.
80 Ch 75 - Deva Spirit Break Pill.
81 Ch 76 - Pertarungan Para Clone Xi Suja. . . . .
82 Ch 77 - Pertarungan Para Clone Suja II.
83 Ch 78 - Pertarungan Suja.
84 Ch 79 – Pertarungan Suja II. . . . . . .
85 Ch 80 - Situasi Benua Bintang Timur. . . . .
86 Ch 81 - Situasi Benua Bintang Timur II. . . . . . . .
87 cuma mau curhat doang kok.
88 Ch 82 - Situasi Benua Bintang Timur III. . . . . . .
89 Ch 83 - Kesempatan Terakhir.
90 Ch 84 - Kesempatan Terakhir II.
91 Ch 85 - Kesempatan Terakhir III.
92 Ch 86 - Melihat Masa Depan.
93 Ch 87 - Melihat Masa Depan II. . . . . . .
94 Ch 88 - Melihat Masa Depan III . . . . . . .
95 Ch 89 - Melihat Masa Depan IV. . . . . . .
96 Ch 90 - Melihat asa Depan V ( Nasib Tang Yue). . . . . .
97 Ch 91 - Melihat Masa Depan (Nasib Liu Yun
98 Ch 92 - Keputusan (end of arc 3). Akhir paket pertama. . . . . . .
99 Ch 93 - Mengulang Kembali . . . . . .
100 Ch 94 . . . . ..
101 Ch 95 - Mencoba Membuka Dunia Jiwa . . . . . . .
102 Ch 96 - Terbukanya Dunia Jiwa. . . . .
103 Ch 97 - Menuju Kekaisaran Tang. . . . . .
104 Ch 98 - Konflik Pertama. . . . .
105 Ch 99 - Mempelajari Heaven Dragon Emperor Manual. . .
106 pengumuman revisi.
107 Ch 100 - Bertemu Yu Mian . . . . . .
108 pengumuman.
109 pengumuman.
110 pengumuman novel baru hasil revisi my journey to immortality.
111 Pindah Lapak. a
Episodes

Updated 111 Episodes

1
Prolog ( hasil revisi)
2
Ch - 01: Reinkarnasi(hasil revisi)
3
Ch - 02 : Tragedi Klan Xiao.
4
Ch - 03 : Tragedi Klan Xiao II
5
Ch 04 - Tragedi Klan Xiao III
6
Ch 05 - Awal Perjalanan Xiao Suja.
7
Ch 06 - Awal Perjalanan Xiao Suja (Rahasia Xiao Suja).
8
Ch 07 - Awal Perjalanan Xiao Suja (Rahasia Xiao Suja) II
9
Ch 08 - Awal Perjalanan Xiao Suja (Rahasi Xiao Suja) III
10
Ch 09 - Awal Perjalanan Xiao Suja IV.
11
Ch 10 - Rencana Pendirian Asosiasi Batik Biru.
12
Ch 11 - Bertamu di Istana.
13
Ch 12 - Bertamu di Istana II
14
pengumuman.
15
Ch 13 - Bertamu di Istana III
16
Pengumuman.
17
Ch 14 - Asosiasi Batik Biru.
18
Ch 15 - Forging Qi tingkat 1
19
Ch 16 - Forging Qi tingkat 1 II.
20
Ch 17 - Keinginan Xi Suja.
21
Ch 18 - Makhluk Agung dari Semesta Lain, dan Bangkitnya Mana.
22
Ch 19 - Makhluk dari Semesta Lain, dan Bangkitnya Mana II.
23
Ch 20 - Penjelasan, dan Akhir Bagian Pertama (Arc 1) End.
24
Ch 21 - Berangkat Berkelana.
25
Ch 22 - Pertemuan dengan Biksu Light Thunder Temple.
26
Ch 23 - Menuju Kuil Utama Light Thunder Temple.
27
Ch 24 - Kota Xudong.
28
Ch 25 - Lu Cai
29
Ch 26 - Lu Cai II
30
Ch 27 - Membungkam Keluarga Lu.
31
Ch 28 - Terkena Racun
32
Ch 30 - Entitas Paralel.
33
Ch 29 - Cruelest Immortal.
34
Ch 31 - Penyatuan Dua Ruang Dimensi Berbeda.
35
Ch 32 - Membentuk Ulang Dantian dan Spirit Root
36
Ch 33.
37
Ch 34.
38
Ch 35.
39
Ch 36 - Membentuk Ulang Dantian dan Spirit Root II.
40
Ch 37.
41
Ch 38 - Perpisahan.
42
Ch 39 - Forging Qi tingkat 500.
43
Ch 40 - Bertemu Murid Cruelest Immortal.
44
Ch 41.
45
Ch 42 - Pesan Cruelest Immortal.
46
Ch 43 - Pesan dan keinginan Cruelest Immortal.
47
Ch 44 - Tekanan Aura Forging Qi Tingkat 500.
48
Ch 45.
49
Ch 46 - Orang Sasak?
50
Ch 47 - Mendapatkan Keberuntungan Besar ( Arc 2 End ).
51
pengumuman
52
Ch 48 - The Story of the Four Continent ( East Star Continent Part ).
53
Ch 49 - The Story of the Four Continent ( Black Sun Continent Part ).
54
Ch 50 - Hah? Aku Anak Yang Diramalkan? Bukannya Aku Cuma Pengawas Sementara?.
55
Ch 51 - Xu Ying! Mati Kau!.
56
Ch 52 - Acara Lelang Menara Harta Giok.
57
Ch 53 - Melelang Harta.
58
Ch 54 - Perempuan Menyebalkan.
59
Ch 55 - Heaven Dragon Emperor Manual (Kekuatan Jiwa).
60
Ch 56 - Heaven Dragon Emperor Manual (Seni Kaisar Naga Surgawi).
61
Ch 57 - Spirit Stone Batu Biasa???
62
Ch 58 - Lelang.
63
Ch 59 - Lelang II
64
Ch 60 - Kabar Mengejutkan.
65
hanya pengumuman
66
Ch 61 - Lelang III . . . . . . . . .
67
Ch 62 - Aliansi Aliran Hitam . . . .
68
Ch 63
69
Ch 64 - Light Staff
70
Ch 65 - Penyerangan Aliansi Hitam ke Kota Lingko.
71
Ch 66 - Kota Lingko Jatuh.
72
Ch 67
73
Ch 68 - Kisah Masa Lalu Liuyun.
74
Ch 69 - Masa Lalu Liuyun ( Flashback ).
75
Ch 70 - Masa Lalu Liuyun ( Flashback ) II.
76
Ch 71 - Pasukan Aliansi Hitam vs Pasukan Darah Besi.
77
Ch 72 - Pasukan Aliansi Hitam vs Pasukan Darah Besi II
78
Ch 73 - Pertemuan Dengan Mahaguru Wu Yun Sang Great Monk Light Thunder Temple.
79
Ch 74 - Berbagi Informasi.
80
Ch 75 - Deva Spirit Break Pill.
81
Ch 76 - Pertarungan Para Clone Xi Suja. . . . .
82
Ch 77 - Pertarungan Para Clone Suja II.
83
Ch 78 - Pertarungan Suja.
84
Ch 79 – Pertarungan Suja II. . . . . . .
85
Ch 80 - Situasi Benua Bintang Timur. . . . .
86
Ch 81 - Situasi Benua Bintang Timur II. . . . . . . .
87
cuma mau curhat doang kok.
88
Ch 82 - Situasi Benua Bintang Timur III. . . . . . .
89
Ch 83 - Kesempatan Terakhir.
90
Ch 84 - Kesempatan Terakhir II.
91
Ch 85 - Kesempatan Terakhir III.
92
Ch 86 - Melihat Masa Depan.
93
Ch 87 - Melihat Masa Depan II. . . . . . .
94
Ch 88 - Melihat Masa Depan III . . . . . . .
95
Ch 89 - Melihat Masa Depan IV. . . . . . .
96
Ch 90 - Melihat asa Depan V ( Nasib Tang Yue). . . . . .
97
Ch 91 - Melihat Masa Depan (Nasib Liu Yun
98
Ch 92 - Keputusan (end of arc 3). Akhir paket pertama. . . . . . .
99
Ch 93 - Mengulang Kembali . . . . . .
100
Ch 94 . . . . ..
101
Ch 95 - Mencoba Membuka Dunia Jiwa . . . . . . .
102
Ch 96 - Terbukanya Dunia Jiwa. . . . .
103
Ch 97 - Menuju Kekaisaran Tang. . . . . .
104
Ch 98 - Konflik Pertama. . . . .
105
Ch 99 - Mempelajari Heaven Dragon Emperor Manual. . .
106
pengumuman revisi.
107
Ch 100 - Bertemu Yu Mian . . . . . .
108
pengumuman.
109
pengumuman.
110
pengumuman novel baru hasil revisi my journey to immortality.
111
Pindah Lapak. a

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!