Ch 04 - Tragedi Klan Xiao III

Patriach Black Tiger Sect menatap Patriarch Klan Xiao dengan mata menantang dan meremehkan, bersama beberapa Patriarch sekte lainnya mereka menertawakan kepercayaan diri Patriarch Klan Xiao.

Jika di lain hari mungkin mereka akan merasa gentar terhadap Klan Xiao terutama Patriarch dan semua tetua Klan yang merupakan jagoan Nascent Soul Great Circle-Stage dan Peak Stage ke seluruhannya berjumlah lima belas orang dalam kondisi Klan mereka masih siap tempur, tapi sekarang semua kediaman keluarga Klan Xiao termasuk keluarga cabang sudah dikepung bahkan sudah dilenyapkan beberapa kelompok lain yang juga dikirimkan untuk melenyapkan semua keluarga Klan Xiao dan Klan Tang jadi apa yang harus mereka takutkan lagi?.

"Patriarch Xiao! Kalau kau memang berani maka majulah dan hadapi kami!".

Patriarch Xiao menyadari meskipun dia dan semua orang yang ada di kediaman cabang Klan Xiao berjumlah puluhan orang ditambah dengan dua puluh lima orang dari Klan Tang mereka tetap saja tidak akan bisa menang melawan ribuan Kultivator yang meskipun kebanyakan memiliki tingkat Foundation Realm dengan ratusan Core Formation dan puluhan Nascent Soul Mid-Stage serta beberapa sudah mencapai Great Circle-Stage, jika mereka nekat menyerang sama saja mereka seperti ayam yang memasuki mulut buaya jadi dia segera mengeluarkan sebuah tabung silinder lalu mengarahkannya ke langit.

"Ingin meminta bantuan heh?! Biar kuberitahu, semua kediaman Klan Xiao sudah dikepung pasukan kami! Mungkin saat ini kediaman Klan Xiao maupun Klan Tang Sudah rata dengan tanah!" Patriarch Xu Yi dan Patriach sekte Aliran Hitam menertawakan apa yang dilakukan oleh Patriach Klan Xiao.

Sementara itu bukan hanya Patriarch Klan Xiao yang terkejut, Patriarch Klan Tang, dan Kakek dan Nenek Xiao Suja yang juga berada di sana ikut terkejut mendengar bahwa Klan Tang mereka juga telah mendapatkan serangan.

"KAU!!!! AKU BERSUMPAH DEMI LANGIT!!! KALIAN AKAN MENDAPATKAN BALASANNYA SUATU SAAT NANTI!!".

Teriakan kemarahan itu membuat semua Patriarch sekte Aliran Hitam tertawa bersama pasukan mereka, tidak satupun dari mereka yang menyadari bahwa sumpah itu akan benar-benar terjadi suatu saat nanti dan membuat hancur sekte mereka.

"Tidak perlu bicara lagi! Pasukan! Ratakan kediaman ini!".

Pertempuran terjadi setelah Patriarch Black Tiger Sect memberi perintah, ribuan orang pasukan Aliansi Aliran Hitam menyerbu kediaman keluarga cabang Klan Xiao yang hanya dipertahankan seratus orang saja yang kebanyakan diantaranya hanya Kultivator Core Formation sedangkan di pihak musuh kekuatan paling lemah adalah Kultivator yang berada di Earth Foundation membuat mereka yang mempertahankan Klan Xiao terpojok dan mulai berguguran satu-persatu.

Di tempat lain Patriarch Black Tiger Sect tengah beradu ilmu melawan Patriarch Klan Xiao, selama pertempuran berlangsung mereka telah beradu ratusan jurus yang mereka kuasai, tapi pada akhirnya Patriarch Klan Xiao harus menelan kenyataan pahit setelah terkena racun tingkat sembilan yang digunakan Patriarch Xu Yi dari Black Tiger Sect.

"Ternyata Patriarch Klan Xiao hanya selemah ini, sepertinya kabar di luar sana hanya dilebih-lebihkan saja!".

Patriarch Xiao hanya terdiam tidak membalas apapun yang diucapkan oleh Xu Yi, semua energi Qi miliknya telah terkuras untuk menekan perkembangan racun yang menyerang tubuhnya meskipun tidak terlalu memberikan dampak apa-apa.

"Xu Yi, hari ini kau dan Aliansimu bisa tertawa, tapi ingatlah suatu saat nanti akan ada yang membalas semua yang kalian lakukan kepada Klan Xiao dan Klan Tang malam ini!" Patriarch Xiao hanya bisa tersenyum pahit saat merasakan racun telah melukai jantungnya dan mulai menyerang organ lainnya.

"Xiao, semua perkataanmu hanyalah omong kosong belaka dan tidak akan pernah terjadi! Karena malam ini adalah malam terakhir Klan kesayanganmu ini berada di dunia yang kejam ini!".

Xu Yi pergi meninggalkan Patriarch Xiao yang sudah terbaring lemah di tanah, darah berwarna hitam menetes dari mulutnya dan beberapa saat kemudian tubuhnya kaku karena telah kehabisan nafas.

Kondisi semua pasukan Klan Xiao dan Klan Tang yang masih bertempur juga tidak kalah buruk, dari seratus orang yang bertahan hanya menyisakan dua orang Kultivator Core Formation yang sudah kelelahan dan kehilangan semangat tempur, dalam beberapa tarikan nafas setelahnya keduanya tewas terpenggal pedang dua orang musuh yang mengepung mereka.

"Sisir semua wilayah kediaman ini! Jangan biarkan satupun lolos meskipun itu binatang sekalipun! Ambil semua yang bisa kalian dapatkan!".

Xu Yi bersama dengan para Patriarch sekte yang tergabung dengan Aliansi memasuki ruangan satu ke ruangan yang lain begitu juga dengan semua anggota sekte Aliran Hitam yang tergabung dalam Aliansi itu, mereka semua hanya memiliki dua tujuan yaitu bunuh yang masih hidup dan ambil semua harta yang ditemukan.

"Yue'er, kamu harus selamat dari sini! Rawatlah putra kita dengan baik, aku akan menunggu kalian di seberang sana!".

Xiao Jing yang merupakan ayah dari Xiao Suja hanya bisa menatap dua sosok berbeda usia dan kelamin yang tengah pingsan di depannya, keduanya adalah istri dan putranya yang dia sayangi.

Saat Xiao Jing hendak kembali untuk membantu Patriarch dan yang lainnya, istrinya Tang Yue bersikeras ingin ikut membuatnya terpaksa menggunakan bubuk penidur untuk membuat istrinya terlelap.

Setelah menulis surat dan meletakkan sebuah cincin giok putih dia melangkah keluar dari kediamannya, saat sampai di luar dia melihat kediamannya telah dikepung dan mayat para anggota Klan Xiao dan Klan Tang berceceran di beberapa tempat.

"Xiao Jing! Di mana kamu menyembunyikan Tang Yue!" Xu Yi yang saat itu tengah mencari Xiao Jing dan Tang Yue setelah membantai habis semua penghuni kediaman itu menatap penuh amarah sosok Xiao Jing yang terlihat berjalan tenang keluar dari kediamannya.

"Xu Yi, sampai matipun aku tidak akan menyerahkan istriku pada binatang sepertimu! Jangan kau kira aku akan menyerahkan Yue'er pada binatang tanpa belas kasihan untuk kau miliki, dan ingatlah ini Xu Yi! Suatu saat nanti saat putra kami telah dewasa, dia akan menuntut balas atas semua yang menimpa Klan Xiao dan Klan Tang malam ini!".

Xu Yi tertawa merendahkan saat mendengar itu, Xiao Jing hanya membiarkannya tertawa sepuasnya sebelum menarik pedang kesayangannya dan menerjang ke arah Xu Yi. Dalam beberapa tarikan nafas mereka bertukar puluhan jurus dan terlihat jelas perbedaan kekuatan diantara mereka berdua.

"Xu Yi, tak kusangka hanya dalam dua tahun kau akan meningkat sekuat ini".

"Kenapa? Apa kau takut mati sekarang?! Kalau kau menyerahkan Tang Yue kepadaku dan membiarkanku melenyapkan anak kalian aku akan membiarkanmu hidup selama tujuh hari untuk menyaksikan bagaimana aku menikmati tubuh indah Tang Yue di hadapanmu!".

Xiao Jing mencoba tidak terpengaruh dan melanjutkan serangannya, tebasan-tebasan yang dia layangkan dibalas dengan tebasan lainnya.

Setelah beradu teknik selama pembakaran satu batang dupa Xu Yi mampu mendominasi pertarungan mereka dan saat melihat kesempatan dia memberikan tebasan ke leher Xiao Jing, Xiao Jing yang terlambat menghindar mengalami luka fatal dengan terputusnya saluran pernafasannya membuatnya menderita beberapa saat sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.