Bukan hanya tubuhnya yang sakit penuh lebam bekas siksaan sang papah,tapi hati dan batinya pun hancur,betapa tidak sang papah kandung begitu tega menyiksanya bagai binatang.
Sang nenek pun menghampiri keyla yang masih sesegukan di kamarnya,Dengan membawa segelas air putih,nenek keyla pun mendekati keyla dan duduk di bibir ranjang di mana keyla berbaring sambil terisak.
"Nenek sudah bilang,jangan membantah perkataan papahmu nak,,,papahmu itu sangat keras tabiatnya"
Sambil mengusap pucuk kepala sang cucu,Nenek keyla pun memberikan keyla air minum
"Ini minum,biar kamu merasa tenang"
Keyla sepertinya enggan meminum air tersebut,hingga sang nenek menyimpan gelas air minumnya di nakas samping ranjang sang cucu
"Ini air minumnya nenek simpan di sini ya,,,kamu istirahat saja"
Sang nenek pun mulai meninggalkan sang cucu sendiri,agar beristirahat setelah di hajar sang papah.
keyla pun tertidur meski masih dalam keadaan menangis,sesekali terlihat gadis malang itu terisak dalam lelapnya.
***
"Nak...badanmu panas,kita ke dokter ya"ujar sang nenek ketika mengevmcek keyla,karena sudah waktu subuh tetapi keyla belum juga keluar kamar.
Dan ternyata begitu nenek keyla masuk,keyla masih berbaring dan begitu neneknya memegang kening keyla ternyata keningnya terasa panas begitu juga dengan suhu tubuhnya yang juga panas.
Segera nenek keyla pun menghubungi Rico,dan memintanya datang dan membawa segera keyla ke dokter.
"Rico,cepat datang,,,badan keyla panas,kita harus segera membawa nya ke dokter"pinta sang nenek pada Rico papah keyla.
"Haaahh...bikin repot saja,iya Rico sebentar lagi ke sana" di ujung telepon Rico pun menjawab sang ibu lalu memutuskan sambungan telepon sepihak.
Setengah jam kemudian Rico sudah tiba di rumah sang ibu,dan langsung masuk menuju kamar putrinya keyla.
Nenek keyla berada di samping keyla sambil memeras kain untuk mengompres demam sang cucu.
"Kenapa lagi dia"tanya Rico pada ibunya ketus.
"Keyla panas,tadi ibu merasa heran sudah subuh kenapa keyla belum keluar kamar,begitu ibu periksa ternyata keyla masih berbaring,dan tubuhnya demam"jelas sang ibu pada Rico.
"Sudah jangan banyak tanya,kita harus segera bawa keyla ke dokter,ibu takut terjadi apa apa sama cucu ibu ini"Dengan raut wajah sedih sang nenek memohon agar Rico segera membawa cucunya ke dokter.
Rico merasa bingung,dia takut jika keyla di bawa ke rumahsakit atau ke dokter?pihak tumah sakit pasti akan mengetahui perbuatannya menyiksa putrinya tersebut,Rico takut nanti malah berurusan dengan polisi.
Kebetulan Rico punya Dokter pribadi,dokter yang sudah langganan memeriksa Rico dan keluarga.
"Kita panggil Dokter Henrik saka bu,biar gak repot"ucap Rico
"Ya sudah cepat,kasian keyla"ujar sang ibu merasa khawatir cucunya kenapa napa.
Tak ada gurat menyesal sedikitpun di wajah Rico,melihat kondisi putri kandungnya tersebut.yang nampak hanya kecemasan,cemas jika perbuatannya menyiksa keyla di ketahui banyak orang.
Tak butuh waktu lama Dokter Henrik pun tiba di rumah ibunya Rico.
Ketukan pintu mulai terdengar,ibunya Rico segera menghampiri pintu untuk membukakanya.
"Assalamualaikum...pagi bu,maaf siapa yang sakit bu"tanya sang dokter seraya berjalan memasuki rumah.
"Keyla Dok,,,keyla demam,mari saya tunjukan kamarnya"Nenek keyla pun mengajak sang Dokter untuk ke kamar keyla.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 43 Episodes
Comments