Part 3

Keyla pun memberikan hpnya ke mamahnya,dan memperlihatkan pesan balasan dari papanya.

Ketika siska sedang membaca,masuk lagi pesan dari rico"keyla sabila putri..papah tunggu di rumah sekarang,ada banyak yg harus kita bicarakan"

Siska sudah tak heran lagi ketika Rico berkata seperti itu,karena dari awal mereka bercerai Rico sangat melarang keyla bertemu mamahnya.bahkan Rico menanamkan kebencian di hati keyla pada sang mamah.

"Sudah sayang gak usah di fikirkan"ucap siska sembari mengelus punggung keyla anak semata wayangnya.

"Keyla takut mah...meski papah gak tinggal sama keyla dan nenek,tapi kalo ada masalah papah selalu datang dan memarahi keyla,bahkan sampai memukul dan menampar keyla mah,,,keyla takut"

Jelas keyla pada mamahnya,sambil memeluk erat sang mamah.

"Ya sudah begini saja,kamu pulang dulu...nanti kalo ada apa apa,cepat hubungi mamah ya"bujuk siska.

Siska pun mengantarkan putri semata wayangnya tersebut ke rumah neneknya,rumah yang semenjak siska berpisah sama Rico menjadi tempat tinggal keyla.

Begitu sampai depan rumah siska tidak ikut turun,karena di larang oleh keyla,,,takutnya malah jadi Masalah jika neneknya melihat siska menghantar keyla pulang.

"Ya sudah...kamu masuk sana,,,o iya key,ini buat bekal kamu sekolah besok"siska pun memberikan keyla 3 lembar uang berwarna merah untuk putrinya.

"Iya mah makasih "keyla pun menerima uang tersebut lalu mencium punggung tangan sang mamah dan juga tedi suami mamahnya.

Mobil yang di tumpangi siska dan tedi pun berlalu dari hadapan keyla.siska pun memberikan kode jari melengkung dan ibu jari yg di dekat kan pada telinganya,memberi isyarat agar keyla menghubunginya lagi.

"Assalamualaikum.."keyla merasa kaget karena yang menjawab dalamnya bukan cuman sang nenek,tapi juga Rico sang papah yang tengah duduk Dengan wajah penuh amarah.

Betapa terkejutnya keyla ketika riko menarik kasar tangan putrinya tersebut,dan membanting keyla hingga tersungkur di sofa ruang tamu tersebut.

"Agghhh,,"keyla pun menjerit,kaget sekaligus menahan sakit karena tangannya di tarik kasar oleh sang papah.

"Ampun pah,,,ampun"sembari terisak keyla pun memohon agar sang ayah tidak menyakitinya.

"Sudah mulai berani kamu melanggar kata kata papah hahhh"wajahnya yang memerah dengan mata yang melotot membuat keyla ketakutan.

Rico memang melarang keyla menemui papanya,jangankan bertemu mendengar keyla menyebut mamahnya saja,Rico sudah marah besar.

Tanpa ada rasa iba,Rico melayangkan pukulan ke tubuh ramping keyla bertubi tubi dengan tak henti hentinya memaki anak kandungnya tersebut.

Sang nenek yang melihat kejadian tersebut tak berani berbuat banyak,karena jika neneknya membantu keyla,sudah pasti neneknya yang tua renta tersebut akan menjadi sasaran emosi sang papah juga.

Setelah puas menghajar putrinya tersebut Rico pun beranjak menuju ke luar rumah sambil berkata"ingat key...papah gak akan mengampuni kamu kalo kamu sekali lagi menghubungi,bahkan sampai bertemu mamah kamu,,,ingat itu!!"

Dengan membanting pintu rumah sang ibu,Rico pun berlalu pergi.

Dengan terisak tangis tak henti,gadis malang tersebut tersungkur di atas kasur di kamarnya.luka lebam di tangan,tanda merah di pipi kiri dan kanan masih jelas terpampang bentuk jari tangan sang papah yang tega membabi buta menyiksanya.

Terpopuler

Comments

Amalia Mirfada

Amalia Mirfada

Aku suka banget sama cerita ini, jangan berhenti menulis author!

2023-11-12

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!