Orangtuanya Carla mengetahui tentang putrinya yang jadi korban bully di kelasnya, maka dari itu akan diminta supaya setelah tiba waktunya Carla akan dilatih dengan baik mengolah tubuhnya nanti oleh instruktur latihan yang sudah di rencanakan oleh orangtuanya itu dengan baik, nanti akan diseleksi oleh Ayahnya Carla katanya.
''Jadi kita sudah sepakat ya akan hal ini ya, 'kan?'' Kata Ayah Carla pada Istrinya.
''Ya ayah, Ibu sepakat akan hal ini lakukanlah.'' Kata Istrinya pada Suaminya.
''Baik sekarang kita tidur dahulu karena hari sudah malam juga, jadi kita tidur ayo Istriku.'' Suaminya mengajak Istrinya untuk beristirahat.
''Ya okay ya sepakat.'' Istrinya berkata pada Suaminya.
''Ayo sini peluk dulu sambil tidur ya.'' Mengajak Istrinya masuk dalam pelukan Suaminya.
''Ya Ayah mwuach 🤗🫰😚🫰 '' Istrinya mengecup Suaminya sebelum tertidur dalam pelukannya. Dan mulai masuk dalam alam mimpi orangtua dari Carla saat ini.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
'' Besok hari di rumah Carla dan orangtuanya. ''
Carla sudah kembali dari alam mimpi dan mulai bangun tidur juga menunggu beberapa menit untuk ke kamar mandi bersiap sekolah tetap Carla akan ke sekolah walau terjadi pembullyan terhadapnya disana, karena Carla bertekad akan bertahan. Setelah mimpi itu tanpa sadar sebenarnya Carla telah mempunyai dasar untuk melatih dirinya mengolah tubuhnya dalam bela diri nantinya dan ini membantunya ketika orangtuanya memanggil instruktur untuknya. Carla bersiap dan turun ke bawah untuk ke area meja makan dan makan untuk sarapan pagi ini. Terlihat aura dari yang dipancarkan oleh Carla ini wajahnya berbeda lebih cerah dan fresh daripada kemarin yang murung, dan tertekan ada apa dengannya ya kata Ibunya kepada Ayahnya pakai kode matanya?
Sambil sarapan, Ayahpun bertanya pada Carla ''Apa yang buat kau bersemangat untuk ke sekolah kenapa seperti kau saat ini berbeda dari biasanya lho Carla putriku?''
Jawab Carla pada Ayahnya ''Ya Ayah kemarin ku bermimpi sangat nyata, bahwa Aku bisa melatih diriku ini dengan bela diri dan membuat tubuhku lebih fresh dan ringan begitu Ayah, ya mungkin kebawa auranya Ayah .... Tapi Ayah apa boleh nanti Aku belajar ilmu bela diri?''
Ayahnya bertanya pada putrinya ''Buat apa, apa yang menjadikan kamu mau belajar bela diri?''
Jawabnya Carla pada Ayahnya ''Ya karena mau memberantas kejahatan yang ada juga mempertahankan diri dari hal yang tak baik kan jadi bisa melawan Ayah Ibu ....''
Ayahnya berkata padanya ''Oh hanya itu?''
Jawab Carla pada Ayahnya dengan melihat Ayah dan Ibunya ''Ya hanya itu Ayah. Kenapa apa tidak boleh Ayah?'' Tanya Carla pada Ayahnya kembali.
''Tidak, itu bagus apabila kau ada niat, boleh kapan mau di latihnya?'' Jawab Ayahnya pada Carla dengan tersenyum.
Jawab Carla pada Ayahnya ''Lebih cepat lebih baik Ayah.''
Ayahnya tersenyum senang dan berkata ''Baiklah nanti Ayah akan temukan pelatih untuk melatihmu dengan baik ya ....''
Carla menjawab Ayahnya dengan gembira ''Terima kasih Ayahku tersayang hehehe .... ''
Ibunya berkata pada Carla ''Ya habiskan sarapanmu sekarang ya dan berangkat untuk ke sekolah ya putriku bersama Ayah.''
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dan akhirnya Carla di antar sama papanya itu ke sekolah dengan dikawal oleh para bawahannya itu. Carla sangat senang akan kehadiran Ayahnya yang mengantarkannya bersama di sekolah. Ketika masuk kelas terlihatlah anaknya pa Mentri tersebut dan ya memang agak sedikit aneh anak itu terhadap putriku, jadi kemungkinan benar hal ini. Dan setelah itu langsung ku masuk ke mobil dan menghubungi asisten yang kuperintahkan agar ada yang masuk ke sekolah mengajar atau apa untuk tahu pergerakkan anak Mentri tersebut.
Asistenku menjawab ''Ya pa.''
Sujono bertanya ''Bagaimana yang ku minta padamu kemarin apa sudah ada rencananya dan sudah dijalankan?''
Asistenku berkata ''Sudah pa, namanya Ibu Seany jadi yang kita gunakan adalah wanita agar tidak curiga dan terlatih dalam bela diri juga segala senjata yang bisa dia gunakan juga alat canggihnya dia cepat jadi aman bisa kirimkan data dengan cepat nantinya.''
Sujono menjawab ''Baiklah lakukanlah yang terbaik, dapatkan hal yang kita curiga benar atau tidaknya.''
Asistenku menjawab ''Siap pa beres.''
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Setelah hal ini, memang anak Mentri tersebut tidak melakukan apapun lagi, tahu ada yang lagi mengawasinya. Maka dia tak menjalankan bully sampai kelas 4 SD masih aman saja tiada Bullyan yang terbukti pada putrinya dan dilaporkan pada atasannya.
Asisten melaporkan padaku ''Anaknya Mentri sepertinya cerdik jadi tidak ada bukti bullyan disini pa.''
Sujono berkata ''Baiklah masih kau awasi saja suatu saat akan lengah pastinya.''
Asisten menjawab ''Siap pa.''
Ya ibu Seany bertahan disana sampai putri dari atasannya kelas 4 SD. Sebelum kelas 4 SD di sekolah diadakan eskul bela diri jadi Carlapun ikut dan mendapatkan hasil yang baik di eskul yang diikutinya. Bersamaan dengan adanya instruktur yang ditugaskan untuk membantu putrinya dalam ilmu bela diri itu. Jadi, Carla sekarang telah lumayan baik dalam bela dirinya ketika belajar terus menerus dan membuatnya sudah jauh lebih baik daripada sebelumnya itu.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Di sekolah eskul bela diri dilaksanakan seminggu dua kali tiap Selasa dan Kamis sedangkan di rumahnya tiap hari dijalankan latihan tubuh oleh instrukturnya setelah pulang sekolah usai dan Carla tentang bela diri sangatlah antusias entah dia sangat senang sekali kalau menyangkut ini. Ketika ditanyakan kepada sang pelatih progressnya sangatlah baik dan mantap katanya dan selalu diingatkan tidak untuk dipakai sewenang - wenang karena sudah bisa bela diri tapi tetaplah merendahkan hati dan mempergunakan secara baik dan pada tempatnya begitu yang tiap diajarkan juga sebelum memulai latihannya. Dan katanya bisa diajarkan hal yang lainnya juga karena sang anak sangat antusias jadi orangtuanya mengijinkan selain bela diri diajarkan senjata lainnya dan bagaimana untuk bisa bertahan dan sebagainya sampai dia itu jadi lebih baik lagi sebelum dia latihan. Sudah ada banyak kemajuan dengan yang sudah dilakukan oleh Carla dengan latihannya dan Carlapun bilang kepada sang pelatihnya bahwa mau seperti ayahnya dan menjadikan lebih baik lagi ketika bicara dengan pelatihnya tersebut.
** Ruang gym di rumah keluarga Carla **
Instruktur berkata pada Carla ''Carla hari ini akan berlatih yang lain. Kau diijinkan untuk berlatih dengan berbagai macam senjata yang ada yang bisa kau kuasai nantinya.''
Carla sangat senang mendengar kabar baik dari Instrukturnya ''Oooo wow siap pa, saya mau dan akan berlatih dengan lebih giat lagi sampai jadi yang terbaik nantinya.''
Instrukturnya melihat Carla sangatlah antusias dan berkata ''Kau juga nanti akan diajarkan tarung bebas jadi nanti reflekmu akan bagus instingmu juga terlatih bisa untuk memprediksi arah mana serangan itu yang datang nantinya.''
Carla berkata ''Baik saya akan siap untuk melatihnya pa, terimakasih ya pa atas bimbingannya selama ini buatku.''
Instruktur kembali berkata sambil mengatakan dengan semangat ''Ya sama - sama kau berpotensi bisa lebih baik lagi jadi latihlah terus Carla kamu bisa semangat !!!''
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Di kelas dan di tempat eskul Carla menjadi lebih baik lagi dan berprestasi mengalahkan Evita yang memang tiap naik kelas pasti sekelas terus. Entah kenapa seperti sudah direncanakan oleh sekolah bahwa tak pernah terpisahkan dengannya. sebenarnya tidak suka dengannya yang sombong dan sok ngebossy di hadapan teman - temannya itu tanpa memandang mereka itu sebenarnya suka atau tidak akan apa yang dilakukan oleh Evita pada mereka. Karena yang ada mereka semuanya mulai mengeluhkan padaku apa yang Evita lakukan pada mereka tapi Evita seperti yang tidak perduli dan masih menghindar kalau bertemu denganku walau sekelas sungguh aneh ya kenapa bisa hal seperti itu terjadi bukan?
Guru WK berkata dengan senyum yang merekah ''Selamat untuk Carla mendapatkan prestasi yang baik di kelas kita ini.''
Aku tersipu malu dan berkata ''Ya bu terima kasih juga semua berkat bimbingan dari semua guru juga hehehe.''
Teman satu kelas yang berkata pada Carla mengucapkan selamat karena telah berprestasi dalam cerdas cermat 1 kota ''Selamat ya Carla kamu hebat, kami bangga padamu.''
Carla menjawab sambil tersenyum senang ''Ya sama - sama terimakasih, tapi kalau bukan adanya dukungan kalian tidak akan bisa seperti ini juga hehehe.''
Guru WK sangat antusias dan berkata pada kami semua di kelas ini juga untuk Carla ''Ya tapi tetap kamu sudah lakukan yang terbaik kami bangga padamu Carla, ayo berikan tepuk tangan padanya.''
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ibukupun mengatakan dan anehnya selalu bertanya apa di sekolah baik - baik saja tidak ada yang mengganggunya, seperti ada sesuatu yang ibuku tutupi padaku saat ini. Tapi ya sudahlah kalau misal tidak ada apa - apa untuk saat ini. Ayahku selalu menjadi cinta pertamaku seperti kebanyakkan orang yang selalu akan menjadi cinta pertama dari anak perempuannya itu demikianpun halnya sama denganku saat ini. Para pengawal yang mengawal ayah dan kemungkinan ada hal yang tidak ku ketahui tapi selalu ada yang melindungiku kemanapun saya pergi. Itupun saya sebenarnya sudah tahu akan hal ini ketika ku setelah mimpi ku seperti mendapatkan kepekaan yang sangat peka akan hal apapun apalagi di asah bela diri yang kupelajari semakin peka yang ada, tapi tidak apa selama itu aman saja kalau tak aman barulah ku akan bertindak pada akhirnya itu.
Jangan lupakan komplotannya Evita yang suka membully karena akan ada saatnya beraksi kembali dan apakah akan membahayakan untuk Carla atau tidak? Nantikan kejutan untuk Carla nantinya ....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments