Siapakah Aku Ini ?
Carla adalah anak kesayangan pasangan yang bernama Sujono Tarmiaji Dirgantara ayahnya berprofesi seorang Jenderal di ketentaraan Kota A dan ibunya bernama Sasmita Kusuma Admaja yang berprofesi sebagai guru yang mengajar di Sekolah Menengah Atas singkatannya adalah SMA bidang Bahasa Inggris dan IPS. Carla telah berusia sekitar 7 tahun akan masuk kelas 1 SD nama sekolahnya SD Bianglala 11 disana sekolah yang terkenal akan kedisiplinan dan kerapihan murid didiknya. Carla senang akan masuk ke sekolah barunya yang telah dilewatinya pada masa taman anak - anak selama 3 tahun ini. Carla seorang anak yang rajin, ceria juga pintar di kelasnya, karena dia seorang yang tertib dan taat akan perintah gurunya. Teman sekelasnya yang melihat Carla dengan tatapan yang tak biasa bagi anak pada umumnya, karena tidak menyukai Carla. Dia tidak mau ada yang lebih cantik darinya dan membuat keputusan inilah target untukku bully teman sekelas yang tak punya salah apapun padanya tapi dialah sasaranku kata Evita pada dua temannya di kelas ini.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
** Awal permulaan terjadinya pembullyan atas diri Carlapun di mulai saat ini. **
Evita adalah anak dari guru yang mengajar disana, ia sangatlah sombong sikapnya mau untuk di hormati, dihargai
dan dijadikan yang nomor satu dalam segala hal, apalagi menurutnya tidak ada yang boleh lebih unggul darinya dan lebih cantik darinya. Ya Evita ini seorang yang cerdas tapi sombong. Evita mendekati Carla dan berkenalan dengannya secara baik - baik saja awalnya. Carla tak tahu kalau di balik perkenalannya akan ada hal yang tak baik untuknya nanti selama Carla bersekolah di sana.
‘’Hai, kamu baru ya disini?‘’ Tanya Evita.
‘’Hai juga, ya saya baru disini, bagaimana denganmu?‘’ Jawab Carla dengan ramah.
‘’Saya berasal dari sekolah ini dan sekarang akan sekolah di tingkat SD nantinya disini. Apa kau suka akan sekolah ini?‘’ Tanya Evita.
‘’Ya tentu saja, kalau dilihat luas dan nyaman disini. Bagaimana denganmu?‘’ Jawab dan bertanya Carla kembali pada Evita.
‘’Tentu saja, saya suka disini hehehe ….‘’ Jawab Evita.
‘’Oooo siapakah namamu boleh ku tahu?‘’ Tanya Carla dengan ingin tahunya.
‘’Namaku Evita, kalau kamu siapa?‘’ Kata Evita dan bertanya kembali pada Carla.
‘’Namaku Carla salam kenal ya Evita. Semoga kita bisa jadi teman disini, ooo ya saya kesana dahulu sampai nanti Evita senang berkenalan denganmu ….‘’ Kata Carla pada Evita.
‘’Ya pergilah, senang juga sama denganmu.‘’ Katanya Evita sambil menatap kepergiannya dengan mata yang sinis pada Carla.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Setelah acara perkenalan selesai, tibalah masa untuk istirahat di sekolah. Disinilah Evita and the geng mulai mendekati Carla dan melancarkan aksinya itu. Evita mulai mengganggunya dengan berkata kamu anak dari siapa kasihan sekali kalau kamu itu anak dari hanya seorang guru saja, padahal Evitapun sama profesi orangtuanya itu. Profesi orangtuanya Evita memang tidak banyak orang atau murid yang mengetahuinya karena ditutup rapat kisah itu olehnya.
‘’Hai kamu! Ya kamu, siapa lagi kalau bukan kamu Car – laaaaa!‘’ Seru Evita.
Menarik Carla untuk menghadap kepada Evita dengan kasar. ‘’Itu di minta kesana ya lakukan, bagaimana ya apa tuli kamu itu!‘’ Kata teman - teman Evita pada Carla dengan sangat kasar tidak ada perduli sama sekali.
‘’Lepas, siapa kalian ini?‘’ Kata Carla pada mereka karena kesal.
‘’Ya kami adalah Black Eye mengerti, ketua kami yaitu di hadapan kamu Evita namanya …. Jadi hargai dan hormati dia kalau dipanggil langsung cepat datang sini mengerti tidak?‘’ Tanyanya dengan kasar pada Carla.
‘’Maaf saja, karena aku tak merasa jadi anggota kalian. Mengapa harus ke sana sini kalau kalian panggil aku?‘’ Kata Carla pada teman - teman Evita tadi.
‘’Suuuu … kamu itu beraninya berkata itu disini? Tidak tahu saja kalau kamu itu hanya seperti virus di mataku tahu tidak kau?‘’ Seru Evita pada Carla dengan mata yang sinis.
‘’Kamu itu kenapa? Aku ini tak ada salah sama kamu tapi kenapa menggangguku, apa mau kamu sebenarnya?‘’ Kata Carla pada Evita dengan penuh tanda tanya.
‘’Tentu saja aku mau kamu itu kalau ada apa langsung sigap kalau dipanggil, berhadapan atau apapunlah pastinya kau itu harus bisa mawas diri padaku!‘’ Kata Evita dengan sombongnya dan nada memerintah.
‘’Maaf saja itu tak bisa ku lakukan, karena kamu itu hanya teman satu kelas dan bukan siapa – siapanya saya juga.‘’ Seru Carla pada Evita.
‘’Ohh ini masih tak mengerti rupanya ...!‘’ Hahaha merekapun tertawa - tawa dengan tingkahnya Carla pada mereka.
Makanan yang tinggal setengah dan minuman juga jadi sasaran geng Evita yang membuat Carla tak bisa memakan bekal setengahnya lagi dan minumannya sudah banyak yang terbuang karena sebagian disiramkan oleh Evita pada wajahnya Carla dengan cepat, maunya Carla mengakui Evita sebagai Ketua Black Eye. Jadi akhirnya Carlapun berkata baik bos kau adalah ketua dari kelompokmu ( Black Eye). Kasihan Carla ini dia tak tahu menahu jadi targetnya Black Eye yang sangat mengganggu baginya. Mungkin menurut Carla hanya sekali - kali saja ya sudah dibiarkan, ternyata sampai sudah beberapa hari sejak masuk sekolah terjadi padanya terus menerus.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Saat Pelajaran jam kosong yang ternyata gurunya berhalangan hadir jadi digantikan oleh guru yang lain hanya
memberikan tugas saja lalu guru itupun pergi berlalu keluar kelas dan meninggalkan para murid yang sedang mengerjakan tugas yang ditugaskan oleh guru yang bersangkutan. Saat inilah Evita dan dua temannya mendekati bangkunya Carla dan memintanya untuk mengerjakan tugasnya juga, jadi dengan Carla tugasnya itu ada 4 yang harus dia kerjakan. Mau tidak mau akhirnya Carlapun harus menerimanya kalau tidak mereka tidak akan pergi dari bangkunya Carla akan terus menerus mengganggunya sampai jam pelajaran selesai Carlapun menyelesaikan
semuanya dan memberikan pada Evita dan dua temannya bahwa sudah beres. Merekapun senang akan hal ini, maka bisalah dia sebagai pesuruh kita katanya tersenyum secara bersamaan dengan senyum sinisnya itu kepada Carla yang berlalu dari sana ke bangkunya.
‘’Carla kerjakan tugas yang tadi diberikan harus beres dan benar jawabannya dan ini dua temanku juga kerjakan juga sama kamu!‘’ Kata Evita dengan nada memerintah.
‘’Tidak bisa seperti itu, inikan tugas individu bukan kelompok Evita.‘’ Kata Carla pada Evita dan 2 temannya.
‘’Tetap mau kelompok atau individu tidak ada alasannya kamu kerjakan sekarang juga! Kalau tidak, kau akan tahu akibatnya!‘’ Evita mengatakan pada Carla dengan nada yang memerintah dan mengancam.
‘’Baiklah ku kerjakan ….‘’ Carla berkata pada Evita dengan lesunya.
‘’Eh ini juga jangan lupa kerjakan awas kalau jawabannya kamu curangi kamu akan tahu akibatnya ---> Hahaha ya tentu saja kamu pantas jadi pesuruh kami, kau itu bukan apa – apa di mata kami dan bos kami ngerti itu!‘’ Dua temannya Evita katakan pada Carla menyeringai sinis. Sambil berlalu dari mejanya Carla kedua orang tersebut dengan Evita mengolok – olok Carla selalu.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Black Eye selalu memantau orang - orang yang menjadi targetnya di sekolah takkan dibiarkannya jika ada satupun murid yang dekat dengannya. Tiap ruangan memang ditandai di bagian atasnya ada angka seperti 1 adalah tempat kelas 1 SD tapi ada lagi 1a tempatnya kelas 1a SD, 1b ya kelas 1 bagian b tiap tingkat kelas akan ada dua kelas saja yaitu 1a dan 1b sampai kelas 6a dan 6b . Muridnya di campur acak jadi walau ada dua kelas, bukan berarti tingkatan dalam nilainya dibedakan untuk murid A dan B tapi sama saja. Carla ini ada di kelas A bersama dengan Evita dan dua kawan dari Evita, sisanya berada di kelas B anggota dari Black Eye tersebut. Sebelum pulang sekolah Evita and the geng akan selalu menyusahkan Carla dengan meminta uang padanya jadi sisanya itu di ambil oleh Evita untuk keperluan dia dan gengnya yang menyebabkan Carla tak punya uang ketika mau untuk membeli yang Carla mau pada akhirnya ini sudah berjalan 5 bulan sejak dia sekolah disini, orang tuanya tak mengetahuinya akan hal ini karena dia diam tak berbicara kalau ditanyapun dia jawab baik - baik saja karena masih ada rasa takut akan temannya itu.
** Pulang sekolah setelah 5 bulan berlalu … **
‘’Sini kamu ikut cepat.‘’ Merekapun membawa Carla di sebuah gang dan disana terdapat seperti kamar kosong atau ya mungkin gudang tak terpakai, perintah Evita untuk Carla.
‘’Mau apa disini? Apa yang mau kau lakukan disini?‘’ Kata Carla pada Evita sambil melihat – lihat tempat yang
ditujunya itu ....
Mereka tersenyum mengitari Carla dan menjaganya agar tak lolos. ‘’Hahaha tentu saja seperti biasanya berikan mana ada berapa?‘’ Kata mereka pada Carla.
‘’Tidak ada banyak, karena hari ini tidak ada uang jajan untukku.‘’ Carla berkata pada mereka yang ada disana.
Dengan kerlingan matanya kepada yang lain untuk menjaganya jangan sampai lolos dan bergerak maju ke depan dan membuat Carla yang hanya sendiri tersebut itu ketakutan. ‘’Pegang tangannya dan tasnya berikan padaku, jaga dia …! Di periksanya dan di buka semuanya tidak terdapat apapun juga yang di mau oleh Evita. ''Pegang dia!!!!'' Dan dengan penuh kesal mendekati Carla dan meraba semua kantong yang ada pada Carla juga tak luput dibukanya kemeja sekolah dan diraba seluruh tubuhnya oleh Evita, dan yang lain ada yang membekap mulut dan memegang tangan juga kakinya ditidurkan di lantai tersebut.‘’ Evita yang meminta teman - temannya untuk bertindak pada Carla.
‘’Kenapa kau lakukan padaku? Sudah kukatakan aku tak punya keterlaluan kalian …!‘’ Carla berkata dengan berderai airmata tanpa perduli akan terlihat seperti apa di hadapan semuanya.
Merekapun meninggalkan Carla begitu saja, inilah traumanya yang mendalam daripada yang sebelumnya masih
bisa ditahan tetapi ini seorang anak yang lagi bertumbuh dilakukan bully padanya dengan yang buat siapapun akan trauma dibuatnya seperti dilecehkan intinya secara tak langsung. Kemanakah yang menjemput Carla ketika pulang sekolah? Ya ada di area parkir karena tak diijinkan untuk sampai masuk ke area sekolahan dan yang terjadi itu masih di area sekolahan juga.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Suatu ketika Carla dengan keluarganya mau pergi untuk piknik telah lama tak ada waktu karena pekerjaan ayahnya yang super sibuknya juga agak berbahaya saat itu katanya ''Jadi tak bisa cuti untuk keluarganya.'' Ayahnya itu seorang yang berpangkat Jendral sekarang di kesatuannya dan membawahi banyak anak buahnya makanya ketika kemanapun sekarang di kawal. Tapi karena sekarang waktunya cuti diminta untuk pakai baju biasa saja yang mengawalnya tapi tetap membawa sesuai prosedur sama dengan ayahnya walau pakaian biasa alat dan segalanya selalu melekat kemanapun ayahnya itu pergi. Ibunya sangat senang karena bisa piknik walaupun harus jadi ramai ya karena pengawal yang harus selalu menyertainya kemanapun atau ajudannya juga ada. Tibalah saatnya berangkat ke taman yang biasa diperuntukkan untuk piknik, pasti akan datang ke sini. Tapi tanpa Carla tahu ternyata Evitapun sama dia akan piknik juga dengan orangtuanya itu dan mereka juga menyiapkan semuanya
dengan baik dan berangkat juga.
**************---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------***************
Ya semoga saja Carla dan Evita tidak bertemu, ya jadi sama - sama menikmati masa liburannya itu tapi tidak ada yang tahu akan apapun yang terjadi akankah bagaimana nantinya? Akankah Keluarga Carla dengan Keluarga Evita bertemu atau tidak di acara piknik keluarganya itu? Kalau sampai bertemu bagaimana sikap Evita pada Carla kalau tahu bahwa siapa ayahnya dan ibunya Carla itu? Reaksi yang di keluarkan oleh Carla apakah akan takut atau biasa saja karena bersama orangtuanya itu? Akankah hal ini menjadi berkurang di sekolah terhadap Carla atau makin bertambah karena mengetahui hal ini?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
Ricis
parah sih kelas 1 SD udah begitu kelakuannya 😡
2024-01-20
0