Ariella melihat bryan sedang menelpon seseorang dari gurat wajah bryan ariella dapat menerka jika laki-laki itimu sedang menahan amarah yang sudah dipuncak.tak lama setelah memutuskan panggilan bryan keluar dari ruangan nya.
"Kau buatkan aku kopi,saat aku kembali kopi itu harus ada dimejaku" perintah bryan sebelum pergi keluar.
"Ck! Dia pikir aku siapa(?) pembantu(?)" ujar ariella mengomel sendiri sambil membereskan berkas-berkas yang baru saja ia selesaikan.
"Kau sekretarisku bukan pembantu.apa dengan membuatkan kopi bos mu kau menganggap dirimu sendiri pembantu" ujar bryan tiba-tiba sudah ada dihadapannya.
"Eh"
"Hilangkan pikiran buruk yang ada dikepala mu" sambung bryan membuat ariella gelagapan.
"Kau..maksudku anda kenapa tiba-tiba disini sir,bukannya anda tadi..."ujar ariella gugup sudah berapa kali ini kepergok sedang mengomel atau mengumpat bossnya itu.
"Tidak boleh" potong bryan mengangkat sebelah alisnya.
"Tentu boleh sir,aku permisi akan membuat kopi anda"kata ariella sambil berjalan hati-hati melewati bosnya.
Ariella menutup pintu dengan pelan.
Ia mengelus dadanya lega karena sudah keluar dari terkaman harimau .
Klek
Pintu terbuka nampak bryan mengeluarkan sedikit kepalanya.
"Astaga" ujar ariella kaget bukan kepalang ketika kepala bosnya tiba-tiba keluar.
"Kau akan membuatkan aku kopi bukan(?)" tanya bryan.ariella hanya mengangguk sebagai jawaban.
"Lalu kenapa kau keluar(?)"
Tanya bryan membawa ariella masuk kembali.
Bryan menghentikan langkahnya ariella mengutuk dirinya bagaimana ia tidak tahu jika diruangan ini ada pantry khusus.
"Ada apa dengan kepala jelek mu itu,sampai-sampai tidak tahu tempat membuat kopi" ujar bryan mengejek telak ariella.
"Aku tau,tadi aku hanya ingin ketoilet" alibi ariella.
"Toilet ya.lalu itu apa" kata bryan menunjuk kamar mandi pribadi ruangannya.perkataan bryan sontak saja membuat ariella melembarkan matanya.
"Maksudku aku akan menemani sarah tadi" jawab ariella terbata.
"Aku mengerti buatlah kopi yang layak untuk diminum" ujar bryan tersenyum mengejek.mengesalkan
Lalu berjalan menjauhi pantry.
"Ck ! " gerutu ariella kesal.
Mata ariella tak sengaja melihat toples bertulisan garam disamping gula.lampu hijau dikepala cantik ariella menyala terang.ia mempunyai ide yang cermelang untuk bosnya itu.
"JANGAN COBA-COBA MEMASUKAN GARAM KEDALAM KOPIKU ARIEL" teriak bryan.ketika ariella ingin memasukan garam kedalam kopi bryan.
'Bagaimana dia bisa tahu' ujar ariella kesal ia meletakan kembali garam ketempat asalnya
"Apa bisa lebih lama lagi" teriak bryan lagi.
'Astaga iblis buruk rupa itu bisa kah sabar sedikit' ujar ariella kesal.karena teriakan itu ariella cepat-cepat membuat kopi.entah berapa sendok gula dan kopi yang ia masukan ia lupa.sejujurnya kalau boleh jujur ariella sama sekali tidak bisa membuat kopi.ups
*****
tbc...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 148 Episodes
Comments
Coco
kok Bryan bisa tahu sih?
2023-05-02
0
Widia Aja
kek Thom n Jerry....
2022-12-06
0
Welly Setiasih
zzx. 888888989999898!98889898899988999?9998999999999899998999999988885
2022-07-03
1