"hy Natasha",ucap rose mencubit tangan mulus Natasha
"AW...!"pekik nya
"jangan melamun jawab usulan ku..."ucap rose
"aku akan memikirkan nya"ucap nya
"kenapa tidak sekarang saja memutuskan nya"
"kau, ini jangan gegabah,aku tidak ingin ada masalah nantinya,dan dia juga kan..seorang mafia,aku tidak yakin dia akan membuat ku tapi mungkin membunuhku.."
"ih.....serem..." balas Lily dan rose
"kamu ada benar nya.... baiklah terserah padamu"ucap rose sambil menyeruput minumannya yang sudah ada di atas meja
"Lily,kau ada usulan"ucapnya
"ah..... belum ada,otak ku belum bekerja"ucap Lily sembari meneguk minumannya
"dasar kau ini....hanya ada solusi gila dari rose."ucap nya frustasi
"hu,..sangat membingungkan,otak ku berlum bekerja..."ucapnya bersandar ke kursi
"sudah jangan dulu di pikirkan tuh makanan mu akan dingin nanti"ucap rose
"aku sudah tidak mood"ucap Natasha
"kau saja yang habiskan" lanjutnya
"he emang perut ku ini perut karet apa ya?"ucap rose sewot
"haha emang" ucap lily tertawa melihat rose merasa kesal
"apa, kenapa kau tertawa tidak ada yang lucu sama sekali!"kesalnya
"sudah sudah kenapa kalian bertengkar, baiklah biar aku saja yang menghabiskan nya"
"aku akan ke Coqtales,sudah lama aku tidak mencoba minumannya" ucap Natasha pada Lily dan sore yang masih memakan makanannya
"kalian mau ikut tidak.."
"ikut"ucap mereka serempak
"baiklah jam 21:00 aku tunggu kalian"
"kalau kalian telat,aku tinggal"ucapnya Natasha kembali
"baiklah" ucap mereka kompak
dia berdiri dari kursinya
"sekarang aku harus pergi,karena jam makan siang ku sudah habis"balasnya
"see you"ucapnya melambai tangan
"Bay"ucap mereka berdua kepada Natasha yang sudah menjauh dari cafe tersebut
Di sisi lain Alex pergi dari kantor nya menuju markas besarnya, setelah sampai di markas nya, kemudian dia duduk di kursi sambil memanggil beberapa anak buahnya
mereka langsung berbaris menghadap sang bos yaitu Alex.
"bagiamana semua sudah beres,aku tidak ingin rencana ku gagal,kalau aku mendengar kekalahan dari mulut musuhku akan ku penggal satu persatu kepala kalian.....atau menjadi makanan kucing ku hm" ucap nya datar namun penuh penekanan
"baik Bos" ucap mereka serempak,namun ada rasa takut dalam hati mereka manakala bos nya berkata seperti itu,bukan kucing biasa namun seekor serigala liar yang Axel urus dari kecil
Tiba tiba Sander berjalan mendekati bosnya itu
"tuan aku sudah memberikan usulan kepada Abraham Richard untuk meminta pinjaman kepada perusahaan kita"ucapnya
"bagus tidak salah aku mengambil mu untuk menjadi tangan kanan ku"ucap Alex menempuh pundak sander
"dan ada satu lagi bos, ternyata Natasha akan pergi ke Coqtales mungkin untuk menenangkan pikirannya" ucapnya membuat Alex menyeringai
"Bagus,kita akan pergi ke sana,aku ingin lihat kitten ku itu"ucapnya smrik
di pikiran Alex
"ah kenapa aku sangat tergila gila pada dia, sebelum aku tak mau dan jijik akan wanita,ah sungguh dia membuat ku gila,tunggu aku kitten"gumamnya
sander hanya tersenyum karena tuan nya mungkin sudah mulai melupakan trauma dia masa lalu
flashback
dua puluh tahun yang lalu Alex masih berusia lima tahun,yang harus merelakan sang ayah meninggal dunia secara mengenaskan karena di bunuh oleh istrinya sendiri yaitu ibunya Alex,seketika hati dan otak nya berpikir bahwa wanita adalah mahkluk terkejam di dunia,bukan karena itu saja ibunya malah pergi meninggalkan nya dan menikah dengan seorang laki laki kaya raya yang ada di kota besar di Belgia
dia di tinggal sendiri dunia ini,banyak kehidupan pahit yang ia rasakan sampai menjadi seorang mafia dan memiliki perusahaan besar,banyak perjuangan dan keringat yang ia keluarkan untuk itu.
flashback sander
"akhirnya aku bisa melihat tuan sepertinya mencintai gadis itu,entah mencintai atau obsesi terhadap gadis itu,yang jelas dia turut bahagia
prof Natasha
dia sedang memilih dress mini di dalam lemarinya
dia memilih dress mini berwarna hitam dan terbuka. di bagian atas yang memperlihatkan belahan dadanya
serta bagian bawah nya dia memperlihatkan kaki jenjangnya dengan belahan dari salah satu bagian kaki nya,lalu menambahkan sedikit riasan wajah dan mengolesi bibir tebalnya dengan lipstik merah yang membuat nya semakin sexy dengan tambahan hak tinggi dan rambut hitam panjang yang dibiarkan terurai
dia langsung pergi dari kamar nya dengan membawa tas dengan merek Dior untuk menambah kesan mewah dan elegan,lalu iya menancapkan gas mobil Lamborghini merahnya menjauh dari rumahnya itu
setelah sampai ia masuk kedalam bar tersebut
banyak sekali
para lelaki yang seakan terpana melihat kecantikan wajah Natasha yang seperti bulan sedang bersinar
"hey cantik" goda salah satu laki laki di sana
Natasha mengabaikan lalu pergi menuju sofa yang berada tidak jauh dari hadapan nya
akhirnya sahabat datang dan langsung duduk bersama Natasha
"ah maaf kami terlambat" ucap Lily dan rose
"tidak apa",balasnya sambil meneguk wine yang sia pesan dari bartender bar itu
banyak sekali mata yang melirik dan langsung melihat wajah sexy itu saat meneguk wine yang ada di tangannya. sungguh menggoda laki laki itu..
dan tak berapa lama tiba tiba seorang laki laki dan beberapa orang di belakang nya masuk ke dalam bar, membuat semua orang itu menjauh, mereka semakin terkejut apa yang ia lihat,yaitu Alexander alderes Lemos yaitu seorang mafia kejam dan ganas akan mangsa-mangsanya
"nikmati saja party aku tidak akan menganggu kalian"ucap Alex kepada para tamu bar itu
ia langsung pergi ke teman yang ia pesan, namun langkahnya seketika berhenti karena melihat gadis yang ia cium pada malam itu
"akhirnya kita bertemu lagi gadis cantik" ucapnya menatap Natasha dengan lekat
namun Natasha mengabaikan dia sama sekali tidak melihat laki laki yang sedang menatap seperti itu
namun kebalikan nya sahabatnya merasa gelisah dan takut karena mafia itu melihat ke arah mereka bertiga
Dia melihat pemandangan indah di depannya
seperti ingin menerkam gadis itu bagaimana tidak dia terlihat sangat sexy dan dengan Dress mini dan bibirnya yang meneguk wine menambah kesan sexy dan menggoda
namun Alex menahan nafsunya kepada gadis itu,karena ingin menjaga image di hadapan orang-orang yang ada di sana
"tuan, ayo ke mari aku hantarkan ke ruangan VVIP yang saya sudah sediakan"ucap salah satu staf
"tidak... aku akan duduk di sana"menunjuk meja kosong di sebelah gadis cantiknya itu
membuat Natasha malas karena karena laki laki itu masih menatapnya,bukan menatap laki laki yang berbicara padanya
Natasha masih tak peduli akan laki laki itu
Alex melangkahkan kaki ke sebelah Natasha
"kita bertemu lagi cantik,ingin rasanya aku menerkam mu sekarang"gumam Alex menyengrai
Natasha ucap rose padanya
"apa??"
"dia yang aku bicarakan itu,dialah mafia yang akan meminjamkan uang padamu dan membantu perusahaan mu"ucap rose berbisik
"aku tidak mau berurusan dengan laki laki genit itu"ucap Natasha malas
"kau ini"balas rose pasrah akan sikap Natasha yang acuh
karena Natasha baru kembali ke negara ini,dia tidak tau berita ataupun kabar tentang mafia manapun termasuk laki laki yang rose sebutkan tadi siang dan ke betulan ia bertemu dengannya di bar ini
Tunggu lagi kelanjutan ceritanya ya teman teman
see you again ........
Dan Jang lupa melihat novel ku yang lainya yaitu berjudul jerat cinta sang penguasa
Banyak adegan dan konflik menarik di dalamnya
Don't forget to read it
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments