mafia?

Prov Natasha and alex

Setelah malam terlewati matahari pun memancarkan cahaya nya,yang membuat seorang gadis merasa terusik oleh cahaya nya....

matanya yang terpejam seketika membuka nya,sembari mengumpulkan nyawa yang belum terkumpul sepenuhnya,dan rambutnya masih berantakan berhamburan ke kanan dan ke kiri.

" huu badan ku pegal sekali"

kemudian dia teringat dengan laki laki yang mencium kening nya itu.

" huu siapa dia ya,ini pelecehan,kau aku bertemu dengannya lagi,akan ku pastikan dia mendapat kan ganjarannya...!"

dia langsung berdiri dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya

setelah mandi dia langsung pergi ke ruangan ganti ,dia keluar menggunakan rok span hitam selutut memperlihat sebagian kaki mulusnya dengan kemeja berwarna merah dengan heels yang senada dengan Rok nya membuat itu semakin elegan ,dengan tambahan sedikit riasan sederhana namun mencolok karena lipstik merah yang ia mengolesi ke bibirnya ,dia sudah bersiap untuk pergi berkerja di perusahaan ayahnya

di sisi lain

Alex dengan anak buah sedang merancang siasat untuk menjebak Daniel, dia adalah pimpinan mafia addict yang kemarin menyerangnya dan telah berani menembak sang mafia kejam yaitu Alex..

akan tetapi di sisi lain dia selalu terbayang akan wajah sexy seorang gadis yang ia cium saat dia melarikan diri dari musuh.

"Ah kenapa aku selalu terbayang bayang wajahnya,dia membuat ku gila"ucapnya alex

"sander cari tau perempuan malam yang menyelamatkan ku dari musuh ku'' ucapnya dingin

"baik tuan,tapi apa anda tau ciri ciri wanita itu?" balas nya

"dia sangat cantik memiliki body sexy apalagi saat di berbicara sungguh membuat menggila ingin melahapnya''ucapnya semangat karena sander menanyakan wanita itu

"maksudnya aku cari tau saja nomer xxx plat mobil itu dan kamu tau apa yang selanjutkan bukan"ucapnya kembali memperlihatkan wajah datarnya

"begini ni kalau mafia uring-uringan gara-gara cewe...CK.."gumamnya

Alex merasa aneh pada dirinya entah kenapa dia semangat seperti itu hanya karena sander menanyakan gadis itu,sungguh gadis itu harus menjadi miliknya kalau tidak dia kan gila karena gadis itu

"aku tunggu 1x 24 jam untuk mencari indentitas wanita itu"ucap pada sander lalu pergi meninggalkan markas besarnya

"dasar pria itu bagaimana aku mencarinya?...."ucapnya frustasi

<<<<

dia akan pergi ke kantor,karena banyak pekerjaan yang ia tinggalkan karena tugas nya sebagai mafia sekrng bertambah apalagi sudah menjadi Seorang pemimpin

dia memakai mobil Lamborghini hitam dan menancapkan gasnya lalu pergi menjauh dari sana

Di sisi lain Natasha sudah memasuki kantor dan langsung menemui ayahnya

"Ayah,"ucapnya sambil membuka pintu ruangan nya

"ada apa...?"ayah sedang sibuk ucapnya masih berkutik dengan laptopnya

"aku hanya ingin memberikan kopi ini"ucap nya

"simpan saja", nanti ayah akan meminum nya

"baiklah aku pergi"ucapnya berpamitan

"iya" balasnya

Natasha tau ayah nya sedang dalam masalah karena banyak kerugian perusahaan karena dampak dari ulah salah satu sekertaris nya yang korupsi,dan membuat ke jangan kantor menunggak

dia juga membantu ayahnya mencarikan Klien agar bisa membatu ayahnya

namun semua itu tidak cukup untuk menyetabilkan keuangan perusahaan

prov Alex

dia telah tiba di area kantor dan segera memasuki perusahaan,tapi langkah nya berhenti ketika ia melihat seorang gadis di sebrang sana,yang terlihat tidak asing bagi nya

dia ingin menghampiri gadis itu,Tapi salah satu sekertaris kantornya sekaligus orang kepercayaan nya namun tidak melebihi sander menghentikan langkahnya.

" tuan, semua klien sudah menunggu ada di ruang meeting"ucapnya

"ah baiklah",Alex langsung merubah langkah kaki menuju kantor

Satu jam lebih Alex meeting dan akhirnya semua selesai.

"apa ada lagi jadwal untuk jam selanjutnya' ucap Alex pada Daniel sekretaris nya".

"tidak ada tuan..."

dia langsung pergi ke ruangannya,tanpa membalas jawaban Daniel

Daniel hanya pasrah karena tuan nya memegang seperti itu.

dia sedang mengotak ngetik laptop nya,sembari menyeruput secangkir kopi yang sudah tersedia di atas meja kerjanya

tiba tiba

Tok

Tok

Tok

"masuk!" ucap Alex masih fokus pada laptop nya

"saya sudah menemukan identitas wanita itu tuan" ucap Sander dengan membawa map coklat berisi identitas wanita itu

"bagus"balasnya

"dia adalah anak dari Abraham Richard Sorang pengusaha besar di kota ini,namun dia sedang dapat masalah karena sekretarisnya menggelapkan uang perusahaan itu menyebabkan pembengkakan uang perusahaan nya

dia bernama Natasha Abraham Richard,lulusan terbaik universitas terbaik Amerika,dia sudah tidak memilki ibu,karena ibunya sudah meninggal dunia saat dia berusia lima tahun,namun dia memilki ibu sambung yang gelap akan harta dan Kaka tirinya lalisa"jelasnya

"Ah aku tau apa yang harus aku lakukan"ucap alex

"sander aku ingin perusahaan ayahnya memiliki hutang yang besar pada perusahaan kita apapun caranya aku masa bodo, tapi yang penting aku memilih kendali atas perusahaan nya" tegasnya

"baik tuan"ucap sander lalu pergi dari ruangan Alex

seketika dia menyeringai dan memilki rencana agar gadis itu menjadi miliknya

"aku akan membuat perusahaan mu berhutang kepada ku dan Bum..... aku akan membawa mu sebagai jaminan atas hutang Ayahnya perfect Alex perfect Alex"ucapnya tersenyum miring

"ah aku sudah tidak sabar di atas ranjang ku sayang"ucap Alex terlihat menyeramkan

entah dari kapan Alex memilki sikap seperti itu,dia seperti tergila gila oleh gadis itu,otaknya selalu memikirkan wajah gadis itu terutama bibirnya membuat bergairah bila di dekat gadis itu

"ah aku harus bagaiman lagi membatu ayah ku"gumam Lisa merebahkan punggung nya di atas sofa yang berada di ruangan kerjanya

tring

tring

bunyi ponsel Natasha,yang tertera rose di layar ponselnya

dia langsung mengangkat telpon itu

"Natasha cepat kesini kamu sedang di cafe dekat kantor mu"ucap seorang temannya

"aku sedang pusing memikirkan perusahaan kalian malah mengajak ku untuk nongkrong" ketus Natasha

"hey ia karena itu kami mengajak kamu aku punya ide cemerlang tapi aku tidak bisa memberi tau mu dengan berbicara di telpon"

"ah baiklah aku akan ke sana,lagi pula aku juga butuh istirahat dari pekerjaan kantor" ucapnya

"dih dasar tadi....tidak mau kesini sekarang..."

nut

nut

nut

"eh dasar gadis ini,tidak sopan mematikan telpon secara sepihak,kalau bukan temen gue Lo..gue potong leher lu ya"ketus rose

Natasha sudah tiba di cafe itu,ia langsung bergabung

"apa,apa solusinya?"ucapnya langsung menduduki bokongnya ke Atas kursi

"pesan dulu minuman mu baru kita bicara"ucap rose

"ah baiklah" balas sambil memanggil staf cafe

"aku sudah memesan nya sekarang jawab pertanyaan ku"Natasha kembali bertanya

"kenapa kamu tidak meminta bantuan pada Alexander alderes Lemos dia adalah seorang CEO dar perusahaan terbesar Belanda

"tapi dia juga terkenal sebagai mafia terkenal di kota, banyak orang takut padanya dan berusaha menjauhi kehidupan nya,dan kamu malah menyuruh Natasha untuk meminta bantuan nya ucap Lily

"tapi apa boleh buat,gak ada cara lain.."

Natasha hanya diam dan berpikir usulan rose ada benarnya Tapi di sisi lain dia tidak mau berurusan dengan seorang mafia

3 kawan nya ini tidak kira-kira meminta bantuan pada seorang mafia gila oh...no.....(•-•)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!