Saham Tak Ternilai Tuan Kenzio
"Mommy!" Pekik bocah 4 tahun dengan rambut gelombang dan mata indahnya yang langka berlarian menuju mobil yang baru saja sampai.
Tampak seorang wanita cantik dengan pakaian kasual langsung menyambut larian itu dan memeluknya, membuat senyuman pada bocah itu terukir jelas.
"Putri Mommy.....sudah makan sayang?"
"Belum, aku tunggu Mommy. Mommy bilang hari ini pulang cepat, jadi aku tunggu." Jawabnya membuat wanita cantik bernama Melodi itu tersenyum.
Melodi seorang penyanyi terkenal dan model yang berusia 23 tahun. Dirinya baru saja selesai syuting video klip musiknya dan langsung bergegas pulang menuju putrinya yang menjadi penyemangat hidupnya.
"Kalau begitu ayo kita makan. Putri Mommy pasti lapar kan?" Masih berada dalam gendongan, melodi membawa putrinya ke dalam. Istana besar hasil jerih payah dirinya berhasil membuat kediaman yang nyaman dan indah untuk putri tercintanya.
Disambut oleh pelayan yang seperti bibinya di meja makan, membuat putrinya duduk tidak sabaran.
"Mommy, lihat bibi sudah memasak makanan kesukaan mommy." Ujar putrinya bak seperti chef yang menunjukan beberapa makanan yang tersedia di meja makan.
"Ya, kalau begitu kita langsung makan." Melodi mengambil beberapa lauk dan sayur untuk putrinya.
"Sudah mommy, sudah cukup. Sekarang giliran Mommy." Melodi membiarkan putri kecilnya memgambikan beberapa lauk dengan tangan mungilnya yang dapat mengambil sedikit lauk pauk itu, tapi Melodi tidak mempermasalahkan nya, dia tampak bangga dengan sikap putrinya.
"Sudah, sekarang kita makan. Bibi juga." Ajaknya pada wanita paruh baya di sebelahnya.
"Nona Cinta makan saja dulu, bibi masih belum lapar." Mendapatkan jawaban, cinta langsung menyuapi nasi ke mulutnya dan juga diikuti oleh melodi.
Beberapa saat kemudian......
"Mommy....."
"Ya sayang." Jawab Melodi sambil menyisir rambut bergelombang putrinya yang sehat.
"Mommy tidak lupa kan, mengajak ku pergi ke taman besok? Aku sudah tidak sabar."
"Tentu saja, ketika Mommy sudah berjanji maka akan terjadi." Gigi kecil-kecil cinta terlihat beriringan dengan senyuman manisnya sambil memeluk tubuh Melodi.
Sesuai janji Melodi, dia telah mengosongkan jadwal untuk menghabiskan waktu bersama putrinya. Dengan penyamaran yang tidak akan membuat dirinya tertangkap paparazi, mobil yang dikendarainya mendarat sempurna di taman hijau nan indah itu.
"Ayo mommy!" Tampak cinta tak sabaran turun dari menarik tubuh Melodi keluar dari mobil.
Taman dengan fasilitas serta kebersihan dan keindahan alam itu menjadi tempat wisata yang sedang hits saat ini. Sambil memegang tangan putrinya, Melodi mengajak putrinya berkeliling sambil melihat keindahan taman itu.
"Mommy ini sangat indah, aku sangat senang.... apalagi bersama Mommy."
"Mommy selalu bersama Cinta. Ayo, kita jalan lagi. Atau Cinta ingin beli sesuatu?" Tanya Melodi pada putrinya, membuat manik khas itu menelisik pemandangan di sekitarnya dan tak lama berhenti di sebuah kedai.
"Aku mau balon mommy!" Tunjuk cinta pada balon yang terikat menjadi satu dengan karakter yang berbeda-beda.
"Baiklah, keinginan Tuan putri akan dikabulkan." Melangkah bersama, melodi berhasil sampai di kedai balon itu.
"Terimakasih." Ujar sang penjual dan Melodi hanya tersenyum, dan cinta tampak senang dengan balon di tangannya.
Keduanya tampak kembali melangkah, hingga ditengah perjalanan..... langit yang semula cerah berubah menjadi gelap dan udara yang tadinya sepoi-sepoi berubah dingin kentara. Orang-orang tampak berlari menjauh dan berlindung ketika melihat badai yang menuju mereka.
"Mommy!" Lirih cinta yang membuat Melodi segera membawa putrinya ke tempat yang aman.
Tapi keramaian dan badai yang membawa pasir membuat pandangan menjadi terhalang, beberapa kali terdengar tabrakan satu sama lain. Melodi yang semula memegang tangan putrinya berniat menggendong supaya lebih cepat. Tapi sayangnya, belum tercapai niat itu kaki Cinta terjerembab ke dalam ventilasi jalan yang terbuka karena badai membuat Melodi berusaha melepaskan putrinya.
Seperti di negara lain, setiap ada kejadian viral, maka kamera akan menyala ditambah dengan kata-kata dramatis seorang ibu berusaha menyelamatkan putrinya. Karena rambut Melodi yang tergerai serta pakaian yang sedikit mempersulit gerakannya membuat Melodi tidak memperdulikan dandanannya yang ia inginkan adalah putrinya berhasil lepas dari sana. Dan benar saja dengan tangisan kesakitan dan kaki yang sedikit tergores Cinta berhasil keluar.
"Mommy sakit!"
"Sudah, mommy disini sayang....." Melodi memeluk tubuh putrinya dengan erat dan bertepatan dengan badai yang memudar penampilan dirinya yang sebelumnya tak jelas kamera, sekarang terlihat jelas dan membuat pemilik ponsel itu segera mengambilnya dan tak percaya dengan yang dia lihat.
"Wah, itu penyanyi Melodi! Dia bersama seorang anak!" Teriaknya membuat Melodi yang tersadar segera pergi menuju mobilnya dengan teriakan orang-orang.
Bersambung.......
Jangan lupa like komen dan favorit serta hadiahnya ya terimakasih banyak.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
Krystal Zu
mampirr
2023-11-30
3