Sebuah kecelakaan yang hampir saja merenggut putra sulung dari pengusaha besar Jung.
Paska kecelakaan, kini putra sulung keluarga Jung masih terbaring koma, dan keluarga Jung hanya bisa berdoa agar anak sulungnya cepat cepat di bangunkan dari komanya.
suara dari alat Elektrokardiogram masih terus terdengar di ruangan yang kini di tempati oleh putra sulung keluarga Jung.
Sang adik, hanya bisa melihat sedih sang kakak yang masih terbaring lemas.
Beomgyu
Bang, kapan kak Mark bangun?
Jung Beomgyu, si bungsu keluarga Jung itu akhirnya bicara, sangat disayangkan karna kakak sulungnya harus mengalami ini.
Jeno
Abang gatau Gyu, kita tunggu aja sampe kak Mark bangun.
Keduanya terlihat menunduk sedih, sebelumnya keduanya di minta untuk menjaga kakaknya di saat kedua orang tuanya tengah melayat ke rumah temannya.
Beomgyu
Bubu masih lama?
Bocah SMP itu sepertinya tidak terlalu nyaman disini, terlihat saat ia terus memondar mandir di sekitar jendela kamar.
Jeno
Masih lama Gyu.
Jeno
Kenapa?
Beomgyu
Aku lapar bang.
Jeno berdiri dari duduknya, ia mengambil uang yang bubunya simpan di nakas.
Jeno
Kamu jaga kak Mark dulu, Abang mau beli makanan.
Beomgyu hanya mengangguk, ia langsung duduk di kursi samping Mark dan menggenggam tangan kasar kakaknya.
Beomgyu
Kak, Gyu kangen.
Beomgyu hanya berbincang bincang sedikit hingga tak lama Jeno datang dengan kekasihnya .
Beomgyu
Loh?
Beomgyu
Kak Jaem?
Jaemin
Hai Gyu.
Jaemin, kekasih dari Jeno itu baru saja datang ke rumah sakit namun tak sengaja berpapasan langsung dengan Jeno yang baru saja keluar dari area kantin.
Alhasil keduanya berjalan beriringan menuju kamar rawat inap Mark.
Beomgyu
Kenapa pakaian kakak item item?
Jaemin
Oh?kakak Habis ngelayat langsung kesini.
Beomgyu
temen kakak ada yang meninggal?
Jaemin tersenyum pilu, Beomgyu masih sangat kecil untuk mengetahuinya.
Jaemin
Iya.
Jeno yang awalnya berdiri di ambang pintu kini berjalan menghampiri Beomgyu dan mengusap pelan surai sang adik.
Jeno
Gyu, kita di luar dulu yuk, ada yang mau kak Jaemin bicarain sama kakak Mark.
Beomgyu hanya mengangguk, kini keduanya berjalan keluar meninggalkan Jaemin dan Mark disana.
Perlahan Jaemin menghampiri Mark dan duduk di kursi samping yang sebelumnya Beomgyu gunakan.
Jaemin
beruntung kamu selamat kak.
.....
Dandelion, menjadi simbol kehidupan Mark yang harus merelakan separuh hidupnya untuk pergi selamanya.
Comments
dmplby
Fiks jadi ubi ini mah si echan
2023-10-28
4
Jodoh Haechan
lanjut Thor
2023-10-27
0
Jodoh Haechan
haechan meniggoy kah?
2023-10-27
3