"Kamu manggil dosen kamu abang?!" Devi menaikkan nada suaranya yang semula kalem.
Aku langsung cerita ke Devi perihal insiden kemarin.
"Iya, gimana dong. Gak sengaja."
"Mampus Vi, kuliah kamu kayaknya gak bakal tenang." Emang salah curhat sama Devi, bukannya bantuin cari solusi malah diketawain.
"Jangan gitulah, Dev. Kamu sih gak pernah cerita kalau ada dosen baru."
"Ya abis, setiap kali aku cerita kamu gak pernah dengerin. Lagian aku udah pernah cerita kok." Devi menyesap es teh manis yang baru saja diantar oleh Mang Tatang.
Iya, yang menguasai tahta di kantin itu cowok, Mang Tatang.
"Kapan?" aduh, mumet kepalaku.
Sebenarnya prinsip aku pas mau kuliah tuh : jangan buat ulah sama dosen, lulus dengan tenang.
Tapi kayaknya pupus sudah prinsip itu.
"Ada tau! Aku kan ada bilang kalau ada dosen ganteng."
Iya ya? Kapan?
Bodo amat lah. Sekarang nasi sudah menjadi bubur. Udah terlanjur.
"Pokoknya gimana ini, pakek bilang tandai pula. Kan jadi takut aku tuh. Mana ketahuan Bu Ningsih pula. Such a bad day!"
"Makanya kalau mau lulus dengan tenang jangan males-malesan." Omel Devi.
Iya deh, beda kalau urusannya sama mahasiswi rajin kayak Devi mah.
Kadang, aku juga bingung Devi kok tahan banget temenan sama aku.
Udah sering aku repotin nitip absen, tapi dia mah sabar banget. Paling banter sih ngomel doang.
"Iya iya, mulai hari ini aku rajin masuk."
"Giliran udah ditegur dosen aja baru mau."
"Iya iya, jangan ngomel mulu lah Dev. Hari ini aku traktir deh."
"Bener ya?"
Begitulah kami, sekedar kalimat traktir aja bisa menyelesaikan masalah ngambek-ngambekan.
"Vi, buruan. Udah jamnya Pak Arfa." Ucap Devi yang melihat mangkuk baksoku yang hampir habis.
Alamak, agak gak siap.
"Iya-iya, duluan gih. Aku mau ke toilet bentar."
"Yaudah. Jangan lama-lama ya, Pak Arfa paling benci siswanya telat." Devi mengingatkan dengan setiap kata diberikan penekanan.
"Beres, bu boss!"
Kenapa sakit perutnya harus sekarang sih? Setelah membayar dan selesai dengan urusanku di toilet, aku pun langsung bergegas berlari ke kelas.
Menurut Devi sih, kelas dimulai 5 menit lagi. Masih aman lah aku, tapi jarak toilet ke kelas kan jauh.
"Siapa suruh kamu masuk?" Suara berat Pak Arfa membuyarkan niatku yang ingin memasuki kelas.
"Masih ada waktu 3 menit lagi kan pak? Belum telat kan ya." gumamku kecil.
"Siapa yang bilang begitu?" Pak Arfa menaikkan intonasinya.
"Salah ya saya, Pak?" Ini kok aku ogeb, ngapain pakek nanya segala. Udah pasti dosen selalu benar.
"Saya bingung kenapa nama kamu bisa tercatat selalu masuk di kelas saya. Padahal saya tidak pernah lihat kamu."
Yakin deh, bakal tambah runyam ini.
"Iya ya Pak, kok bisa gitu." Cuman kalimat itu dan cengiran kecil yang bisa aku lakukan.
Ya gimana coba mau ngelawan, kalau sifat Pak Arfa seram banget, berbanding terbalik sama mukanya yang adem dipandang.
"Keluar dari kelas saya." Titah Pak Arfa.
"Hah? Tapi Pak..."
"Kamu yang keluar atau saya yang keluar?" Skak mat! Kalau kalimat ini udah keluar, udah deh mending mundur aja.
"Iya, Pak."
💥💥💥
Gila, capek aku tuh diginiin. Telat juga enggak. Dasaran bapak itu aja yang datengnya kecepetan.
Aku pun memilih nungguin Devi sambil duduk cantik di kantin. Seenggaknya, gak gabut gabut amat lah.
"Eh, Vi!" Hidungku mencium aroma harum, salah fokus kan aku. Emang sih, nih cowok wangi banget.
"Aldo?"
"Kok di luar Vi? Bukannya lu ada kelas hari ini."
"Gue diusir, Do."
Fyi, aku cuman manggil aku-kamu kalau ke sahabat aku aja. Sisanya mah kayak biasa, lu-gue.
"Kok bisa? Lu tidur di kelas ya?"
"Gue baru masuk aja udah diusir. Apa salah dedek coba."
"Makanya jangan males kuliah, Vi."
"Ini udah mau tobat dari nitip absen kok. Sekalinya mau tobat, ada aja rintangan, hambatan, masalah. Lelah incess." Jiwa kealayanku mulai muncul sepertinya.
"Alay lu."
"Bodo amat, gue tuh bingung Do sama tuh dosen. Padahal menurut jadwal tuh ya masih ada sisa waktu 3 menit. Masa seakan-akan gue telat 1 jam sih. Padahal belum masuk itungan telat itu." Cerita aku panjang kali lebar.
"Lu buat masalah kali sama tuh dosen."
Hng, jangan diingetin kali Mas.
"Heheh, iya."
"Serius? Siswa males kayak lu kapan bisa buat onar?" Aldo minta ditampol kali ya.
"Adalah, panjang ceritanya."
"Minta maaf aja kali sama tuh dosen."
Hah? Serius ini?
Minta maaf?
Ada kali dibentak akunya.
"Gak deh, makasih." Masih sayang nyawa aku mah. Daripada dibentak di ruang dosen. Nanti predikat siswa tidak dikenal berubah jadi siswa paling dikenal dikalangan dosen. Kan berabeh.
"Nanti urusannya sama nilai, Vi. Lu mau ngulang?"
Gak lah, siapa yang mau ngulang.
"Gitu ya?"
"Iyalah, gitu. Lu baik-baikin dosennya. Pas dateng minta maaf jangan tangan kosong."
"Berpengalaman nih kayaknya."
"Serah lu deh." Aldo ngambek nih kayaknya. Hahah, lucu dia kalau ngambek.
Tiba-tiba ponsel yang sudah lama tak kugubris bergetar beberapa kali. Wah, jangan-jangan isi pesannya mama minta pulsa nih.
Akhirnya dengan malas aku pun membuka ponselku, pesan notif WA yang tiba-tiba muncul berhasil membuat aku dag dig dug, perasaan aku sih udah ga enak.
Bu Ningsih
Hari ini saya gak bisa.
Nanti kamu temuin Pak Arfa aja.
Saya ada minta tolong dengan dia.
14.30
Elvia Avaretta
Iya bu.
Tapi kok Pak Arfa sih, Bu?
14.35
Read
Dan ternyata benar.
Emang isi pesannya sangat gak enak.
Bu Ningsih kok jadi jahat gitu sama aku. Aduh, ini mah namanya keluar dari kandang macan, masuk ke kandang singa.
"Kenapa muka lu gitu?"
"Gue dikasih tugas sama Bu Ningsih, tapi gila udah kayak skripsi cuy. Pembuatannya pun harus diawasi. Tapi tadi Bu Ningsih baru WA gue. Katanya nanti gue lapor tugasnya ke Pak Arfa."
"Lah, bagus dong. Jadiin peluang lu buat minta maaf." Aldo sih ngomongnya santai, belum tau dia seberapa garang Pak Arfa.
Btw, Aldo tuh pacarnya Devi. Makanya aku kenal.
"Gak tau lah gue, lelah hati adek."
Aku pun merengut kesal memikirkan bagaimana nasibku kelak.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
🌹🌹Quinsya🌹🌹
palin enak n amin kluar 22nya 😂😂😂😂🤭🤭🤭
2022-04-25
0
another Aquarian
Emak like dehh sama Elvia, gemeeeshh..
2022-04-23
0
Endah Setia
ada mahasiswa di tanya pilih kamu yg keluar atau saya yg keluar,, auto pada pilih dosen nya yg keluar🤣🤣
2022-03-29
0