Lalisa sedang berbicara dengan rekan kerja Prianya, Sesaat kemudian Leonard menelepon Lalisa dan menyuruh wanita itu untuk pergi ke ruang CEO-nya.
Leonard sedang duduk di depan mejanya dengan dagu bertumpu pada telapak tangannya. Sorot mata tajamnya menatap pada Lalisa.
Leonard
Tanda Tangani Ini.
[ Menatap Map Hitam di Hadapanya ]
Lalisa
A-apa ini Tuan?
[ Menatap Leonard ]
Leonard
Itu Adalah Perjanjian.
Leonard
Pekerjaanmu, Ku Angap Sebagai Kontrak
Lalisa
[ Berjalan dan Membaca isi Map ]
*Menatap Leonard
Leonard
Kenapa? Kau Tidak Setuju?
Lalisa
[ Gelelng ]
B-bukan..
Lalisa
Saya Setuju Tuan..
Lisa Menyetujui Kontrak Itu Karna Tidak Ada Penuntutan Lebih Selain Menurut Pada Leonard.
_Lisa Polos, Menurut Adalah Penuntutan Paling Menjebak!_
Leonard
Tanda Tangan Lah Disana.
Lalisa
[ Menandatangani Kertas Kontrak ]
Leonard
Bagus, Sekarang Kemarilah..
[ Menepuk Pahanya ]
Leonard
Duduklah Kemari.
Lalisa
B-baik..
[ Duduk Di Pangkuan Leonard ]
Leonard
[ Smirk ]
Penurut.
Lalisa
Ini Adalah Bagian Dari Kontrak Tuan
Leonard
Bagus.
[ Menekan Pingang Lisa Menempel Dengan Tubuhnya ]
Lalisa
[ DEG ]
Leonard
Aku Ingin Melakukanya..
Leonard
Kau Ingin Disini, Atau.. Di Kamar.
[ Smirk ]
Lalisa
[ Blush ]
Leonard
Jawab Dalam 3 Detik.
[ Tegas ]
Leonard
3
Lalisa
[ Mengerutkan Dahi Panik ]
T-tuan..
Leonard
2
Leonard
[ Mengecup Tengkuk Lisa ]
Aku Lebih Suka Melakukanya Sekarang.
Lalisa
[ Merinding ]
Leonard
1
Leonard
Jawab!!
Lalisa
D-Dikamar
[ Terbanta ]
Leonard
[ Memeluk Tubuh Lisa ]
Hmm Baiklah
*Meremat Pingang Lisa
Leonard
Bersiaplah Nanti Malam Di Hotel ××× Pukul 10 Malam, Jika Bisa!! Kenakan Sesuatu Yang Erotis La-Lisa
[ Membelai Tubuh Lisa ]
Lalisa
[ Memerah ]
E-Erotis??
Leonard
Ya, Seperti.. Lengerie
Jantung Lisa Seperti Berhenti Berdetak. Ke Tegasan Leonard Dalam Berkata Sangatlah Kuat, Bahkan Mengenai Topik Se Seksual ini.
Lalisa
T-tapi Saya Tidak Memilikinya Tuan
[ Panik ]
Leonard
Benarkah?
Lalisa
[ Angguk ]
Leonard
Asistenku Akan Menyiapkanya Untuk Mu.
Lalisa
[ Menoleh ]
T-tapi..
Leonard Berdiri Dan Dengan Cepat Memutar Posisi Lisa Duduk Di Kursinya, Dan Posisinya Sendiri Mengunci Pergerakan Wanita Itu Dan Menatapnya Datar
Leonard
Jangan Membuat Alibi.
Lalisa
[ Takut ]
Maaf Tuan
*Menunduk
Leonard
Sudahlah.. Sekarang Temani Aku Bekerja.
Lalisa
Baik Tuan..
...
45 Memit Kemudian
Lalisa
T-tuan..
[ Mendongak Kan Kepala ]
Leonard
Stt !!
[ Mengnghirup Aroma Leher Lalisa ]
Lalisa
*Merinding Geli
[ Sedikit Menghindar ]
Leonard
[ Menatap Datar ]
*Menarik Tubuh Lalisa Lebih Dekat Dengannya
Diamlah!!.
Lalisa
M-maaf Tuan
[ Menghindari Kontak Mata ]
Leonard
Jangan Melawan.
[ Membelai Tubuh Lalisa ]
Leonard Membelai Lembut Tubuh Lalisa, Beberapa Detik Kemudian Pria Itu Mulai Mengecup Leher Jenjang Milik Lalisa
Lalisa
Ah!!
Leonard
[ Smirk ]
Indah, Suara Yang Indah.
Lalisa
[ Tersadar Dan Sangat Berdebar ]
Leonard
Keluarkan Lagi!!
Lalisa
[ Menggeleng Takut ]
Leonard
[ Mengecup Leher Lalisa ]
Doing.
Leonard Membelai Perut Lalisa, Tanganya Menelusuri Tubuh Wanita Itu
Lalisa
Engh~ Tuan..
[ Mengeliat ]
Leonard
[ Menurunkan Pakaian Lalisa ]
Leonard Menurunkan Pakaian Lisa, Memperlihatkan Pundak Cantik Milik Gadis Itu..
Sentuhanya Sangat Lembut Dan Mengelitik Seluruh Tubuh Lalisa
Suasana Yang Mendukung Cukup Menambah Gairah Leonard Pada Lalisa, Hingga Pekerjaan Pertama Lalisa Telah Dimulai!!
..
Pasti Ada Alasan, Hingga Lalisa Memilih Pekerjaannya Yang Salah Ini
Namun.. Ia Telah Berjanji Pada Dirinya Sendiri Untuk Berhenti Saat Uangnya Benar² Cukup
Comments