Wanita CEO
Kontrak
Pukul 19:00 CDT [ Chicago ]
Perusahaan Ettlanthe Chicago
Lalisa sedang berbicara dengan rekan kerja Prianya, Sesaat kemudian Leonard menelepon Lalisa dan menyuruh wanita itu untuk pergi ke ruang CEO-nya.
Leonard sedang duduk di depan mejanya dengan dagu bertumpu pada telapak tangannya. Sorot mata tajamnya menatap pada Lalisa.
Leonard
Tanda Tangani Ini.
[ Menatap Map Hitam di Hadapanya ]
Lalisa
A-apa ini Tuan?
[ Menatap Leonard ]
Leonard
Itu Adalah Perjanjian.
Leonard
Pekerjaanmu, Ku Angap Sebagai Kontrak
Lalisa
[ Berjalan dan Membaca isi Map ]
*Menatap Leonard
Leonard
Kenapa? Kau Tidak Setuju?
Lalisa
[ Gelelng ]
B-bukan..
Lisa Menyetujui Kontrak Itu Karna Tidak Ada Penuntutan Lebih Selain Menurut Pada Leonard.
_Lisa Polos, Menurut Adalah Penuntutan Paling Menjebak!_
Leonard
Tanda Tangan Lah Disana.
Lalisa
[ Menandatangani Kertas Kontrak ]
Leonard
Bagus, Sekarang Kemarilah..
[ Menepuk Pahanya ]
Lalisa
B-baik..
[ Duduk Di Pangkuan Leonard ]
Leonard
[ Smirk ]
Penurut.
Lalisa
Ini Adalah Bagian Dari Kontrak Tuan
Leonard
Bagus.
[ Menekan Pingang Lisa Menempel Dengan Tubuhnya ]
Leonard
Aku Ingin Melakukanya..
Leonard
Kau Ingin Disini, Atau.. Di Kamar.
[ Smirk ]
Leonard
Jawab Dalam 3 Detik.
[ Tegas ]
Lalisa
[ Mengerutkan Dahi Panik ]
T-tuan..
Leonard
[ Mengecup Tengkuk Lisa ]
Aku Lebih Suka Melakukanya Sekarang.
Lalisa
D-Dikamar
[ Terbanta ]
Leonard
[ Memeluk Tubuh Lisa ]
Hmm Baiklah
*Meremat Pingang Lisa
Leonard
Bersiaplah Nanti Malam Di Hotel ××× Pukul 10 Malam, Jika Bisa!! Kenakan Sesuatu Yang Erotis La-Lisa
[ Membelai Tubuh Lisa ]
Lalisa
[ Memerah ]
E-Erotis??
Leonard
Ya, Seperti.. Lengerie
Jantung Lisa Seperti Berhenti Berdetak. Ke Tegasan Leonard Dalam Berkata Sangatlah Kuat, Bahkan Mengenai Topik Se Seksual ini.
Lalisa
T-tapi Saya Tidak Memilikinya Tuan
[ Panik ]
Leonard
Asistenku Akan Menyiapkanya Untuk Mu.
Lalisa
[ Menoleh ]
T-tapi..
Leonard Berdiri Dan Dengan Cepat Memutar Posisi Lisa Duduk Di Kursinya, Dan Posisinya Sendiri Mengunci Pergerakan Wanita Itu Dan Menatapnya Datar
Leonard
Jangan Membuat Alibi.
Lalisa
[ Takut ]
Maaf Tuan
*Menunduk
Leonard
Sudahlah.. Sekarang Temani Aku Bekerja.
Lalisa
T-tuan..
[ Mendongak Kan Kepala ]
Leonard
Stt !!
[ Mengnghirup Aroma Leher Lalisa ]
Lalisa
*Merinding Geli
[ Sedikit Menghindar ]
Leonard
[ Menatap Datar ]
*Menarik Tubuh Lalisa Lebih Dekat Dengannya
Diamlah!!.
Lalisa
M-maaf Tuan
[ Menghindari Kontak Mata ]
Leonard
Jangan Melawan.
[ Membelai Tubuh Lalisa ]
Leonard Membelai Lembut Tubuh Lalisa, Beberapa Detik Kemudian Pria Itu Mulai Mengecup Leher Jenjang Milik Lalisa
Leonard
[ Smirk ]
Indah, Suara Yang Indah.
Lalisa
[ Tersadar Dan Sangat Berdebar ]
Lalisa
[ Menggeleng Takut ]
Leonard
[ Mengecup Leher Lalisa ]
Doing.
Leonard Membelai Perut Lalisa, Tanganya Menelusuri Tubuh Wanita Itu
Lalisa
Engh~ Tuan..
[ Mengeliat ]
Leonard
[ Menurunkan Pakaian Lalisa ]
Leonard Menurunkan Pakaian Lisa, Memperlihatkan Pundak Cantik Milik Gadis Itu..
Sentuhanya Sangat Lembut Dan Mengelitik Seluruh Tubuh Lalisa
Suasana Yang Mendukung Cukup Menambah Gairah Leonard Pada Lalisa, Hingga Pekerjaan Pertama Lalisa Telah Dimulai!!
Pasti Ada Alasan, Hingga Lalisa Memilih Pekerjaannya Yang Salah Ini
Namun.. Ia Telah Berjanji Pada Dirinya Sendiri Untuk Berhenti Saat Uangnya Benar² Cukup
Lalisa Sangat Sadar Ini Adalah Hal Yang Salah!!
[ Mandikan Tubuh ku ]
Leonard
[ Melirik Lalisa ]
Setelah Ini aku ingin mandi.
Lalisa
[ Tersenyum ]
Tuan, Anda Ingin mandi dengan air dingin atau air hangat?
Lalisa
Um.. Saya rasa cuaca hari ini cukup dingin, apa anda yakin tuan?
[ Mengerutkan Dahi ]
Leonard
Kau mengkhawatirkan ku?
Leonard
[ Menatap Lalisa Tajam ]
Siapkan saja air dinginnya.
*Acuh
Lalisa
[ Angguk ]
Baik tuan..
Kamar Mandi Mansion Leonard
Lalisa
[ Menyentuh Air, Merasakan Suhu ]
Ini Sangat dingin..
Lalisa
"Ini Terlalu dingin, aku akan menambahkan air panas!!"
[ Ingin Menyalakan Keran Air Panas ]
Seseorang Memeluk Tubuh Lalisa Dari Belakang
Lalisa
[ Menoleh ]
Ah, Tuan.. Anda membuat saya terkejut
Leonard
[ Memeluk Lisa Dari Belakang ]
Leonard
Kenapa kerjamu sangat lelet?.
[ Menarik Lisa Ke Dekapannya ]
Lalisa
M-aaf tuan.. Saya sedang menyesuaikan suhu air
[ Berbicara Dalam Dekapan Leonard ]
Leonard
Hm..? Aku minta air Dingin bukan air hangat Lisa.
Lalisa
[ Angguk ]
Saya Mengerti tuan, namun airnya terlalu dingin.. seperti tidak manusiawi
*Menunduk
Leonard
[ Melepaskan Lisa Dari Dekapannya ]
Itulah yang ku inginkan.
Leonard
Nantinya air ini akan matirasa di kulit.
[ Smirk ]
Leonard Dengan Tenang Melepaskan Handuk Kimono Miliknya Dengan Telanjang Dada, Dan Langsung Memasuki Batab
Lalisa
[ Berbalik Dan Berusaha Keras Tidak Melihat Tubuh Leonard ]
Leonard
[ Smirk ]
Kenapa Berbalik? Jangan malu,
Leonard
[ Memarik Lengan Lisa Dan Membuat Gadis Itu Berkutut Di Hadapan Batabnya ]
Leonard
Tidak perlu malu, Kau sudah melihatnya berkali-kali Nona.
Leonard
Ayo mandikan tubuhku.
Lalisa
H-huh??
[ Tertegun ]
Leonard
Mandikan Lisa!!
[ Menarik Lengan Lisa Dan Meletakanya Di Dadanya ]
Lalisa
[ Membuang Muka ]
B-baik.
Lalisa
[ MengosokTubuh Leonard ]
Leonard
Lembut, Namun aku ingin kau Melakukanya dengan kasar Sayang.
[ Menarik Dagu Lisa ]
Leonard
[ Leonard Perlahan Mendekatkan Bibirnya Dan Mulai Mencium Bibir Lisa Dengan Lembut ]
Leonard
Aku ingin kamu memimpin permainan.
[ Berbisik Sensual ]
Leonard
Aku ingin melakukanya, Sekarang!!
[ Melepaskan Kancing Kemeja Lisa ]
[ Memimpin ]
Lalisa Dan Leonard Tengah Berendam Bersama Di Dalam Batab, Tanpa Busana Sedikit Pun...
Lalisa Duduk Di Hadapan Leonard Dengan Rasa Cangung Yang Membuat Pikiranya Seakan Terpenuhi Oleh Hal² Yang Erotis..
Leonard
Kemari
[ Menarik Dagu Lisa Agar Menatapnya ]
Mereka Bertarapan Sekarang
Leonard
Sudah 1 Minggu Sejak Terakhir Aku Menyentuh Mu, Hm?
[ Meremat Buah Dada Lisa ]
Leonard
[ Smirk ]
Kau Pasti Sangat Menikmati Kesibukan Ku Di Minggu ini, Kan!
Lalisa
[ Gelelng Dan Meremat Pelan Lengan Leonard Yang Tengah Memainkan Dua Buah Miliknya ]
Leonard
Kau Sengaja Menghindar Bertemu Denganku Saat Jam istirahat Ya? Licik.
[ Mengigit Daun Telinga Lisa ]
Lalisa
T-tidak Tuan~
[ Menahan Suara ]
Leonard
Kalau Begitu Mulailah Pekerjaan Mu.
[ Membalik Tubuh Lisa Menghadapnya ]
Lalisa
[ Menutup Kedua Dadanya Dengan Tangan, Malu ]
Tingkah Polos Lisa Cukup Mengemaskan dimata Leonard, Mungkin Tanpa Sadar Telah Mengundang Rasa Birahinya Smakin Mengembang Dibawah Sana
Lalisa
[ Ternganga ]
S-sakit?
Lalisa
A-apakah Rasanya Akan Sesakit Hari Itu, Tuan Leon?
Leonard
Sepertinya Begitu, Tapi Kau Juga Akan Menikmatinya Yakan?!
Leonard
Lakukanlah, Jangan Takut! Aku Akan Menuntun Mu Memimpin Permainan Ini.
[ Smirk ]
Lalisa
Saya Takut Tuan..
[ Ragu ]
Lalisa
[ Mengerutkan Alis ]
T-tidak!!
Astaga, Lisa Teringat Kata² Itu..
Saat Malam Lalu Leonard Sempat Ber Alibi Membantunya, Namun Bantuanya Semakin Menyakitkan!!
Bagaimana Tidak, Pria Itu Memasukan Juniornya Dengan Cepat Didalam Milik Lisa Tanpa Aba Aba.. Dan Itu Sangat Menyakitkan
Lalisa
Saya Akan Mencobanya Sendiri!!
Lalisa Perlahan Merangkak Kearah Leonard, Saat Mendekat Ia Sudah Merasakan Sesuatu Menyentuh Pahanya..
Dan Dengan Cepat Jantungnya Berdetak Didalam Tubuhnya, Secara Perlahan Juga Wanita Ceo Itu Mulai Memuaskan Junior Leonard Pada Miliknya
Leonard
[ Meremat Pingang Lisa ]
Leonard
Ssh, Sangat Hangat Dan Menjepit!
Lalisa
[ Mengigit Bibir Bawahnya ]
T-Tuan Sakit..
*Mata Sedikit Berkaca
Leonard
[ Menatap Lisa ]
Gerakan Perlahan Lisa.
Lalisa
Hiks, Ini Menyakitkan Tuan!!
[ Menangis Perlahan ]
Leonard
Sttt, Iya Saya Tau
[ Membelai Surai Lisa ]
Leonard
Lebih Baik Mulailah Gerakannya
Lalisa
Eng? Gerakan? Hiks.. Seperti Apa Tuan?
Leonard
Bebas!! Lakukan Senyamanmu.
Lalisa
Baiklah.. Hiks
[ Mulai Menaik Turunkan Tubuhnya Diatas Pangkuan Leonard ]
Leonard
Sssh
[ Mendongak Nikmat ]
Lalisa
Ah!! Tuan Sakit
[ Meringis ]
Leonard
[ Membelai Dada Lisa ]
Lakukan Dengan Lembut Lisa..
Lalisa
[ Terus Naik Turun ]
Hiks..
*Merintih Merasakan Perih dimiliknya
Leonard
Ah! Sayang Kau Terlalu Bengentak!
[ Merasakan Rasa Tidak Nyaman ]
Leonard
[ Mengecup Nip*ple Lisa ]
Cobalah Goyangkan Pingang Mu, Hm
Leonard
Goyangkan Dengan Lembut.
Leonard
[ Mengecup Seluruh Tubuh Lisa ]
Lalisa
B-Baiklah..
[ Menurut Dan Mulai Mengoyangkan Pingangnya ]
Leonard
Akh!! Sial, Ini Sangat Nikmath!!
[ Menikmati ]
Lalisa
[ Meremat Kedua Pundak Leonard, Menahan Rasa Sakit Dan Sedikit Nikmat ]
Pingang Lisa Sekian Lama Bergerak Semakin Cepat Saat Miliknya Mulai Merasakan Sensasi Nikmat Dari Permainan Mereka.
Leonard Terus Memberi Lisa Materi Permain Erotis Ini Dengan Sangat Sensual..
Suara Penyatuan Kedua Pasangan ini Telah Mengema Didalam Kamar Mandi Mewah Milik Leonard.. Sangat Gila
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!