Episode 08

Boy menunggui Krystal bangun karena bingung harus membawanya kemana. Alhasil, Boy tertidur bersama Krystal di dalam mobil. Mereka berdua masih di parkiran club malam. Saat Boy tertidur, Krystal bangun. "Kenapa ada dia di sini? Apa yang terjadi sama Aku?" Rupanya Krystal lupa kejadian tadi. Mungkin karena tadi dia sangat mabuk.

"Aku harus pergi sebelum dia bangun." Krystal pelan-pelan membuka pintu mobil. Dia juga menutup pintu mobil pelan-pelan. Dia tidak ingin Boy bangun dan dirinya ketahuan kabur.

Saat Krystal hendak pergi, dia melihat Dena tengah di bawa oleh sekelompok pria dalam keadaan pingsan. "Hei, mau apa Kalian dengan gadis itu?" teriak Krystal. Krystal tau, pasti Dena ingin di perkosa oleh mereka.

Krystal langsung berlari ke arah Dena. "Lepaskan dia! Atau kalian akan tahu akibatnya!" gertak Krystal. Suara keras Krystal membuat Boy terbangun.

Beberapa pria itu tertawa dan tidak takut pada ancaman Krystal. "Apa Nona ingin ikut bersama Kami? Menemani dia?" kata salah satu dari mereka dengan genit.

"Najis! Aku tidak akan membiarkan kalian membawanya apalagi memperkosanya. Dia teman kampusku," kata Krystal lagi.

"Dia sudah bangun ternyata. Dia mau ngapain dengan beberapa pria di sana? Apa dia tidak tau ini situasi apa?" Boy memutuskan keluar dari mobil untuk membantu Krystal.

"Dena?" Boy terkejut melihat Dena yang tak sadarkan diri. "Kalian mau apakan Dena?" tanya Boy.

"Ada satu lagi yang sok jadi pahlawan, hajar dia!" titah salah satu dari mereka. Mungkin orang itu adalah Bos mereka.

Perkelahian pun tak bisa di hindarkan. Boy ingin di hajar oleh lima orang ini. Krystal takut, pasti Boy akan babak belur dengan lawan yang tidak seimbang. Krystal juga menyesal datang ke club tanpa pengawal dan tanpa memberitahu Jelita sekretaris pribadinya.

"Kalian pikir Aku takut? Dasar bejat! Untung Aku tidak seperti kalian!" ucap Boy.

"Bungkam mulut sombongnya itu!" titah Bos mereka lagi.

"Maju kalian sekaligus!" Boy meremehkan mereka.

"Boy, jangan sok berani, nanti Kamu habis di tangan mereka. Lepaskan saja mereka. Biarkan mereka membawa Dena sebentar, kita lapor polisi saja!" saran Krystal dengan berbisik pelan.

"Alexa, Kamu bilang Aku jahat kan? Aku memang Playboy, tapi bukan penjahat wanita seperti mereka. Lihat mereka! Ingin memperkosa Dena ramai-ramai. Aku saja yang pernah pacaran sebentar dengan Dena, tidak pernah sedikitpun berpikiran meniduri Dena. Padahal penampilannya sangat seksi seperti sekarang waktu bersamaku," jawab Boy.

Krystal terdiam mendengar ucapan Boy. "Mereka harus ku beri pelajaran," lanjut Boy lagi.

"Cepat hajar dia!" titah Bos mereka lagi.

Kelima pria itu maju sekaligus, ingin menghajar Boy secara keroyokan. Krystal sempat khawatir Boy akan terkapar lemah setelah di hajar. Ternyata, Boy berhasil menangkis satu persatu tinju mereka. Krystal baru tau kalau Boy jago berkelahi.

"Sekarang rasakan ini!" kata Boy.

Buk

Buk

Buk

Buk

Buk

Boy menghajar mereka tanpa ampun. Mereka pun tumbang satu persatu.

"Sekarang giliran Kamu!" ucap Boy pada Bos mereka.

"Apa Kamu tidak tau Aku siapa? Kakak pertama ku adalah pemilik rumah sakit internasional Medika. Kakak keduaku adalah Wakil Direktur sekaligus dokter ahli di rumah sakit internasional Medika. Keluargaku cukup kaya, jika Kamu menghajar ku, Kamu akan di tuntut pengacara keluargaku," ancam Pria itu.

"Rumah Sakit Internasional Medika? Jadi Kakak keduanya adalah Saga Herlambang, mantan suamiku yang jahat itu? Pantas saja dia sama bejatnya dengan kakak nya. Apa dia ingat wajahku? Tapi Kami tidak pernah bertemu sebelumnya. Karena saat Aku menikah, Bagas (Adik Bungsu Saga) sedang menyelesaikan kuliah kedokterannya di New York," batin Krystal.

"Oh, jadi Kamu pamannya Doni? Aku teman keponakanmu itu. Doni pasti malu punya Paman bejat seperti Kamu." Boy malah semakin meremehkan Bagas.

"Kurang ajar! Akan ku buat Kamu menyesal." Bagas meletakan Dena di bawah. Dia langsung maju menghajar Boy.

Buk

Buk

Buk

Buk

Buk

Bagas langsung terkapar pingsan.

"Tingkah sok jagoan. Baru beberapa kali tonjok sudah pingsan, dasar lemah," ejek Boy.

Krystal tersenyum lega karena Boy berhasil mengalahkan enam pria yang ingin membawa Dena. "Alexa, ayo Kita tolong Dena! Bawa dia masuk mobilku, Aku akan antar dia pulang," ucap Boy. Krystal mengangguk. "Aku baru sadar kalau dia ada di sini," kata Boy lagi.

"Kamu jangan khawatir. Dia tidak akan menuntut Kamu atas perkelahian ini," kata Krystal.

"Aku tidak takut kalau di tuntut," jawab Boy. "Dena ... Dena ... ini yang Aku tidak suka dari dia. Kemana-mana selalu berpakaian seksi. Kejadian juga kan akhirnya," lanjut Boy lagi.

"Apa benar Kamu tidak seperti mereka?"

"Kalau Aku seperti mereka, Dena sudah sering ku tiduri. Tapi nyatanya, Aku tidak mau berbuat begitu. Tanya saja Dena kalau tidak percaya," jawab Boy untuk meyakinkan Krystal. "Tunggu? Ngapain juga Aku berusaha ngeyakinin Kamu kalau Aku bukan cowok bejat. Kurang kerjaan banget!"

Krystal tersenyum melihat tingkah Boy. "Aku akan temani Kamu mengantar Dena ke rumahnya, supaya orangtuanya tidak salah paham sama Kamu," kata Krystal.

"Oke," jawab Boy.

Boy menghidupkan mesin mobilnya. Mereka mengantar Dena ke rumahnya. Sesampai di sana, Krystal menjelaskan pada kedua orangtua Dena kronologis kejadian tadi. Mereka sangat berterima kasih pada Boy yang telah menyelamatkan Dena.

Terpopuler

Comments

ira rodi

ira rodi

ceo bego bukannya tlp polisi malah sibuk ngobrol....

2024-08-18

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

CWEK KOQ MAINNYA DI CLUB, UDH TAU CLUB SARANGNYA PENGIKUT SETAN & IBLIS, KLO GK ADA KRYSTAL & BOY, HBIS TU DENA DIGILIR...

2024-02-17

1

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

INI BARU AKU SUKA, KLO TOKOH PRIANYA JAGO DUEL...

2024-02-17

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!