Kata-kata Iris Rowland tentang mengembangkan Suku Opwa menjadi suku besar selalu terngiang di kepala Frost setiap harinya.
Dia merasa mengembangkan suku Frost pasti merupakan hal yang sangat menguntungkan baginya dan Iris Rowland.
Walaupun dia sendiri tidak tahu apa keuntungannya.
Oleh sebab itu dia ingin mengembangkan Suku Opwa menjadi suku besar. Akan tetapi, dia tidak ingin mengembangkan Suku Opwa menjadi suku besar manusia tetapi suku besar Vampir.
Tidak mungkin, rasnya sendiri saat ini adalah Vampir. Jika dia mengembangkan suku Opwa menjadi suku besar manusia. Dia pasti akan dirugikan dikemudian hari.
Masalahnya saat ini adalah bagaimana cara merubah semua orang menjadi Vampir tanpa menyimpan dendam.
Jika hanya satu atau dua orang saja dia masih bisa mengaturnya. Namun jika terlalu banyak orang pasti akan ada orang-orang yang menyimpan dendam karena menjadi budak darah untuk setelah berubah menjadi Vampir.
Meskipun hal tersebut tidak akan berlangsung selamanya, dan dia tidak akan memperlakukan mereka dengan buruk tapi siapa yang tau apa yang akan mempercayainya.
Alhasil Frost sedang berpikir serius saat ini sampai beberapa saat kemudian akhirnya dia mempunyai ide apa yang harus dilakukan.
Frost berlari keluar gubuk dan pergi ke gubuk lain secara langsung.
Dia memasuki gubuk itu dan langsung menyapa orang yang ada di dalam gubuk, "Hei Lottie ada hal penting yang aku ingin beritahukan kepadamu, bisakah aku membicarakannya?"
"Hei Frost ada apa? Apa anak-anak pemburu itu mengganggu orang-orang kita lagi." Tanya Lottie dengan suara agak marah.
"Tidak bukan masalah itu, tapi masalah lain." Kata Frost.
"Baiklah Frost beritahu aku ada apa?"
"Yah sebelum itu kamu harus berjanji untuk merahasiakannya. Walaupun kamu setuju atau tidak setuju kamu harus tetap merahasiakannya nanti. Kalau kamu membocorkannya aku akan membunuhmu apapun yang terjadi." Kata Frost dengan tegas.
Melihat Frost sangat serius, Lottie juga menjadi serius, "Oke aku berjanji. Jika aku membocorkannya tidak perlu kamu untukmu aku akan membunuh diriku sendiri."
"Ya asalkan kamu tidak membocorkannya secara sengaja tidak perlu seperti itu."
"Tidak, itu janjiku padamu Frost." Tolak Lottie.
Mendengar itu Frost menghela nafas lega dan dia berpikir pilihannya kali ini tidak salah. Frost menarik nafas dalam-dalam dan untuk sementara dia bingung untuk mulai darimana.
"Aku ingin kamu menjadi istriku Lottie." Kata Frost dalam suara rendah.
"Eh, apa maksudmu Frost"? Tanya Lottie dengan sedikit keraguan.
"Aku ingin kamu menjadi istriku Lottie. Apakah kamu mau?" Tanya Frost lagi dan dia menatap langsung ke dalam mata Lottie.
"Hei kita masih enam tahun Frost." Kata Lotte dengan malu, namun dia melihat mata serius Frost jadi dia menjawab lagi dengan malu, "Baiklah aku akan menjadi istrimu mulai sekarang Frost"
"Bagus, nanti kita akan pergi ke kepala suku untuk melaporkan hal ini." Kata Frost senang.
"Oke, jadi Frost bisakah kamu beritahu alasan sebenarnya mengapa ingin aku menjadi istrimu? Maksudku ini tidak seperti dirimu biasanya." Tanya Lottie dengan malu.
"Yah bagaimana aku mengatakannya." Jawab Frost dengan bingung untuk sementara waktu, "Aku ingin kamu menjadi Istriku dan ingin merubah kamu menjadi Vampir Lottie. Sama sepertiku."
"Apa itu Vampir Frost?" Tanya Lottie dengan terkejut.
"Vampir merupakan ras lain selain manusia. Namun dia bukan merupakan ras yang baik. Kamu akan mengerti ketika kamu berubah menjadi Vampir nanti."
"Mengapa kamu menjadi Vampir Frost." Tanya Lottie lagi dengan takut ketika dia mendengar kalau Vampir bukan ras yang baik.
"Kamu tau kejadian tiga tahun lalu? Setelah kesadaran dunia pergi. Seorang dewa memilihku, dan merubahku menjadi Vampir." Jawab Frost seadanya, dia tidak ingin memberitahu Lottie segalanya. Itu bukan hal yang baik namun akan menjadi beban untuk Lottie.
"Apa Frost?! Kamu dipilih oleh dewa ayo pergi ke pemimpin suku Epir dan beritahu hal baik ini kepada pemimpin suku Epir, Frost." Kata Lottie ketika dia berdiri dan menarik tangan Frost untuk membawanya pergi.
"Tenang Lottie, duduklah kembali. Menurutmu apakah hal yang baik untuk memberitahu Pemimpin suku Epir tentang hal ini sekarang?
Belum lagi saat ini sudah ada gesekan internal antara para pemburu itu dengan pemimpin suku Epir.
Dan jika suku mengetahui bahwa aku dipilih dewa, ada kemungkinan beberapa orang ingin aku langsung mati. Walaupun mereka takut akan dikutuk dewa." Jawab Frost dengan lantang.
Mendengar itu Lottie langsung kaget lalu tertegun dan duduk dengan ekspresi tidak berdaya.
"Kamu benar Frost itu bukan hal yang baik untuk memberitahu suku kalau kamu dipilih dewa, beberapa orang mulai menjadi sombong setelah mereka menjadi kuat." Jawab Lottie.
"Itu hal yang wajar Lottie, aku dan kamu pasti tidak terkecuali. Kamu akan mengetahuinya di masa depan." Kata Frost dengan terkekeh. Dia tidak menertawakan orang-orang itu karena sombong tapi dia tertawa karena menurutnya pola mereka sangat kecil untuk berebut kekuasaan terhadap suku kecil Opwa ini.
"Jadi Lottie aku ingin kamu menjadi istriku dan merubahmu menjadi Vampir. Apakah kamu bersedia?" Tanya Frost lagi.
"Aku bersedia Frost." Jawab Lottie ketika Frost bertanya lagi mengenai hal itu dengan malu, "lalu bagaimana kamu merubahku menjadi Vampir Frost?"
"Itu mudah aku akan memberikanmu pelukan pertama di lehermu." Kata Frost dengan tersenyum.
Dia berdiri dan langsung menuju ke belakang Lottie lalu dia berbisik perlahan ke telinga Lottie, "tolong tahan suaramu, ini tidak akan terlalu sakit."
Dengan itu Frost menggigit leher Lottie dan memberikannya pelukan pertama Vampir kepada Lottie.
Lottie merasa dia telah digigit oleh nyamuk besar, dan darahnya terasa tersedot kering.
Dia merasa takut dan ingin berteriak. Namun dia menahannya dengan susah payah.
Lottie percaya Frost tidak akan menyakitinya. Dan ini pasti satu-satunya cara untuk menjadi Vampir. Setelah berjanji untuk menjadi istri Frost dan mengetahui kalau Frost adalah Vampir. Lottie sudah tau kalau dia juga harus menjadi Vampir sama seperti Frost.
Setelah lima menit banyak darah Lottie telah tersedot oleh Frost dan Lottie pun pingsan.
Frost memeluknya dan membaringkan Lottie ke alas jerami dan daun di gubuk ini.
Dia melihat Lottie tertidur dengan manis. Dan Frost menunggu sampai Lottie bangun.
Untuk beberapa saat Frost merasa tertekan melihat wajah Lottie yang pucat. Frost menggelengkan kepalanya sambil terkekeh. Dia sudah tau hal ini akan terjadi dan dia tetap melakukannya jadi dia hanya biss terkekeh menertawakan dirinya karena munafik.
Waktupun berlalu dan malam pun tiba Frost masih menunggu di samping Lottie sampai Lottie bangun. Dia tidak beranjak dari tidurnya dan hanya memegang tangan Lottie dengan.
Beberapa saat kemudian Lottie pun bangun dan dia melihat Frost masih disisinya. Lottie tersenyum dan berkata, "aku akan bersamamu mulai sekarang Frost."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments