Rencana

Sedangkan meiriska yang mendapatkan kabar harus pulang mendadak dan kakak nya yang ada menghandle semua pekerjaan nya di kota mau tidak mau dia pun harus pulang ditemani dafa tentunya

"Daf kok gue ngerasa aneh tiba- tibamami dan papi minta gue pulang mendadak, tapi tidak ada acara keluarga"ucap mei dengan penasaran

"Mungkin aja mereka nyuruh lo balik buat dijodohin kaya waktu itu lo ingat gak sih"ucap dafa mengganggu mei

"Apa mereka gak takut gue siksa gitu bukan semua tau gue seorang mafia dan kenapa masih ada juga cowo yang mau sama gue"ucap mei tak habis pikir dengan pria-pria yang trus mengejarnya

"Yah karna lo cantik, pintar dan kaya apa yang kurang dari lo bahkan mereka rela miskin hanya karna ingin mendapatkan lo"ucap dafa memang menjadi saksi dimana semua pria menggilai sahabatnya ini

Setelah perjalanan 2 jam mereka pun sampai di rumah paling mewah dan paling megah di sana, kedua orang tua nya sudah menyambut kedatangan putrinya bahkan semua pelayan berbaris memberikan hormat pada nona muda mereka.

"Selamat datang putri ku sayang"ucap papi erik memeluk sang putri

"Sayang kenapa mami tidak mengenali mu baru 1 bulan kita tidak bertemu lihatlah kamu bertambah cantik dan mempesona"ucap mami melly dengan gemas

"Ada apa ini kenapa mendadak aku harus pulang tidak biasanya mami dan papi seperti ini"ucap meiriska duduk diantara orang tua nya

"Emm kami tidak ingin membohongi mu ada seseorang yang berniat melamar mu dan itu merupakan rekan bisnis papi, dan mungkin kamu dan bang alex juga kenal karna mereka cukup terkenal"ucap papi erik membuat dafa tersedak dan mei melotot

"Melamar om apa pria itu tidak normal memberikan tubuhnya pada singa betina"ucap dafa ngeri memikirkan pria itu akan lari karna kebiasaan sang sahabat

Plak

"Kau ini kalaw bicara kaya petasan meledak dan menyebalkan putri ku cantik tentu mereka mau"ucap mami melly mengeplak bahu sahabat dari anak nya

"Iya tante iya tapi secantik apa pun dia tetap saja dia menyeramkan"ucap dafa lari ke kamarnya

"Benar anak itu dia bilang putri kita menakutkan akan ku potong terong layu mu itu dafa"teriak mami dengan kesal

"Sudahlah kenapa setiap bertemu mami dan dafa selalu berdebat"ucap papi erik menggelengkan kepala dengan sifat bar-bar sang istri

"Jadi"ucap mei dengan serius

"Keluarga yang melamar mu adalah keluarga galendra kamu tau putra tunggal keluarga itu dan bukan kamu juga sudah mengenal tuan alfariz saat metting menemani papi waktu itu"ucap papi erik menatap sang anak yang mendadak mengerutkan kening seakan memikirkan sesuatu

"Apa yang kamu pikirkan nak? Apa kamu ingin menolaknya juga tapi menurut mami ini berbeda dengan lamaran yang lain karna jeng rita bilang ini permintaan putra mereka secara langsung apa kamu mengenal putra mereka? "Ucap mami dengan penasaran tidak seperti biasanya melihat wajah serius sang anak

"Aku sempat bertemu dgn nya saat mendapatkan misi dari sina tapi saat malam itu dia bersama seorang gadis dan baru 2 hari yang lalu aku bertemu lagi dgn nya karna bang alex minta aku mewakili metting hari itu dan aku tidak mengenalnya hanya sempat bertemu saja gak lebih menurut papi dan mami dia bagaiman? "Ucap meiriska meminta pendapat kepada kedua orang tua nya barulah keputusan akan dia ambil, jika biasanya mei langsung menolak atau mengerjai calon yang akan melamarnya tapi entah kenapa dengan keluarga ini mei merasa tertarik

"Menurut papi kamu harus memikirkan nya karna putra mereka berbeda dengan para pria yang datang kesini atau mengejar mu, papi pernah bertemu dengan nya dia pintar dan tampan tentu dia tidak pernah dekat dengan wanita mana pun bukan terasa aneh sebenarnya kamu dan aldafiz memiliki sifat yang sama yaitu tidak mudah disentuh dan tentu kalian sama pintarnya kalau menurut papi dia cocok untuk mu dan seperti nya papi setuju jika kamu bersama nya"ucap papi erik sudah mengetahui latar belakang seorang aldafiz dan dia yakin pria itu benar-benar mencintai nya

"Menurut mami sih dia sangat pantas mendampingi mu buka lah hati mu jalani lembaran barunya mungkin dia jodoh yang alloh berikan dia sangat masuk menjadi pria idaman mu tampan, pintar, kaya dan bukan pemain wanita dan mami yakin dia sangat mencintai mu dan mungkin dibilang cinta pandangan pertama"ucap mami meli membuat pipi mei mendadak memerah

*yes seperti nya putriku menyukai nya*batin erik melihat gestur tubuh sang anak

*ahh seperti yang dikatakan rita kami akan berbesana *bati mami melly

"Tapi kalian tidak tau dia sedikit gila"ucap mei tersenyum manis

"Tapi pria gila itu membuat pipi mu bersemu sayang"ucap mami mengusap rambut sang anak

"Papi tebak kau menyukai nya hanya saja seperti biasa kau menutupinya dgn wajah dingin mu papi akan menerima lamaran mereka"ucap papi erik mencium kening sang anak

"Terserah kalian aku akan ikut"ucap mei pergi dari sana dengan senyum manis nya

"Seperti nya putri es krim sudah mulai mencair oleh ke bucinan pangeran mahkota"lirih dafa melihat sahabat nya senyum-senyum sendiri

Next

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!