Perkenalan

ALDAFIZ ALIANSI GALENDRA

Seorang pemuda tampan dengan sejuta pesona membuat semua wanita menggilai nya didukung dgn status sosial dan jabatan, pemuda kaya raya sejak lahir harta yang tidak akan habis sampai tujuh turunan itu, postur tubuh gagah, dgn kulit bersih nya menambah kadar ketampanan nya wajah nya yang selalu terlihat imut memiliki daya tarik sendiri untuk wanita menggilai nya.tapi dibalik kesuksesan dan ketenaran kepintaran nya terselip berita bahwa seorang pewaris kerajaan bisnis itu memiliki kelainan atau bisa disebut gay. Semua berita itu menyebar tidak ada bantahan atau klarifikasi dari keluarga berita itu pun dibenarkan dimasyarakat sudah puluhan bahkan ratusan wanita yang mengajukan diri sebagai calon istri dan menantu dari keluarga kaya galendra tapi sayang sang putra mahkota sama sekali tidak merespon sampai suatu malam dia bertemu dengan seorang perempuan cantik dan sikap misterius nya dia mampu menggetarkan hati seorang aldafiz.

MEIRISKA

Seorang wanita cantik putri tunggal dari keluarga cukup terpandang memilih hidup secara mandiri bersama sang kakak yang menjabat ceo muda yang sukses, dibalik sikap manja, lembut, dan penyayang nya terselip jiwa seorang mafia dalam darah nya mei akan menjadi kejam jika merasa seseorang mengusik apa yang dia sayang darah mafia yang mengalir dalam dirinya membuat dia ikut terjun bersama para sahabatnya. Status nya yang merupakan wanita mafia dan hacker terkuat di negara itu membuat dia tidak mudah didekati atau pun menjalin hubungan dgn sembarangan orang.

Bertepatan dimalam minggu semua remaja sedang dilanda kebuncinan karna dimalam itu mereka bisa berjalan bersama pasangan nya atau keluarga tapi tidak bagi seorang meiriska dia memiliki tugas penting untuk menangkap segerombolan remaja yang selalu membuat ulah dgn pelecehan dan meresahkan para wanita, ditemani sang sahabat dan juga anak buah nya dia mulai tugas nya

"Gue liat mereka mendekati target kalian siap"ucap meiriska kepada anak buahnya

"Kami sudah siap laksanakan"ucap seorang pria tersenyum memberikan hormat

Mei berlari dan langsung menarik tangan seorang gadis seumuran nya yang akan disentuh salah satu dari gerombolan itu

"Tangkap mereka"ucap mei dgn dingin

"Lepasin sialan siapa lo hah lepas"teriak para gerombolan itu

"Lo gak perlu tau siapa kami tapi kelakuan lo ngebuat bos kami terusik bawa mereka sekarang"teriak pemuda yang tadi bersama mei

"Maaf ada apa yah? Kenapa lo narik gue tiba-tiba?"tanya wanita yang tadi ditarik mei

"Mereka itu tikus gila pembuat onar mereka sering melakukan pelecehan dan tadi hampir aja lo jadi korban mereka tapi lo tenang aja mereka akan dapat apa yang sudah mereka tanam"ucap mei dgn dingin tanpa senyum

"Lain kali lo cowo jaga cewe lo baik-baik apa lagi ditempat terbuka kaya gini, jangan lengah untung tadi gue liat klw enggak lo bakal nyesel"sambung mei menatap tajam kearah pria yang bersama wanita tadi sambil berbalik pergi

"Tapi dia bukan cewe gue dia ad...... "Ucap aldafiz terpotong karna mei pergi

"Makasih yah nama lo siapa? "Tanya gladis berteriak tersenyum

"Namanya mei dia emang jarang senyum maaf yah"ucap dafa mengikuti mei pergi

"Kak liat wanita itu hebat yah"ucap Gladys memandang kagum punggung mei

"Kak hei kak"teriak Gladys membuat lamunan aldafiz memudah

Aldafiz benar-benar terpesona dgn sikap mei hanya dia wanita yang sama sekali tidak tertarik pada nya bahkan melirik pun tidak wanita itu lakukan

"Wanita yang cantik dan menarik"lirih Aldafiz tersenyum lembut

"Kakak tertarik padanya, semoga dia jodoh kakak aku pun menyukai nya seperti nya dia sangat baik kak"ucap Gladys dgn semangat membuat aldafiz hanya menggelengkan kepalanya

"Tuan muda, nona muda maaf saya terlambat tadi mendadak macet"ucap aris dgn nafas ngos-ngosan

"Baiklah kita pulang sekarang"ucap aldafiz dgn santai berjalan lebih dulu dgn senyum merekah dibibir nya

"Non dia baik-baik saja kan? "Ucap aris dgn ngeri melihat bos nya yang dingin senyum sendiri

"Dia baik-baik aja kok kak cuman terjebak pesona wanita cantik, kakak terlambat kalau kakak liat mungkin bakalan sama kaya dia"ucap Gladys berjalan dgn aspri sang kakak

Next

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***