" Jika, ingin menarik saham investasi di tempat ini, silahkan ! , aku sama sekali tidak takut... Tetapi sebelum bapak pergi dan mencabut semua itu silahkan ganti uang perusahaan... " Potongnya.
Jika, ingin menarik saham investasi di tempat ini, silahkan!" kata alleta dengan tegas, wajahnya dipenuhi ketegasan tanpa jejak ketakutan. "Aku sama sekali tidak takut melawanmu."
"Tetapi sebelum kamu pergi dan mencabut semua itu, harap gantikan uang perusahaan yang telah digelapkan oleh hendra," ucap alleta dengan suara tenang namun tegas. "Ganti! Semua uang perusahaan yang telah digelapkan oleh putra kesayanganmu itu!"
" Kalau tidak,! akan ku pastikan dalam, dua hari dia, akan mendekam di balik jeruji besi. Bahkan kau maupun keponakan mu yang merupakan polisi hasil suap itu, tidak akan mampu untuk membebaskan... Bahkan dapat ku pastikan juga istrimu yang merupakan seorang jaksa agung itu ,,tidak akan membantu mu banyak nantinya." Shaletta berujar dengan halus tepat di telinga kanan pak Dafid.
Tentunya, pak Dafid yang mendengar nya seketika bulu kuduk nya berdiri. Bagaimana mungkin seorang gadis biasa ini mampu mengetahui seluk beluk dari keluarganya bahkan sampai tindakan tercela yang dilakukan nya dan juga keluarganya sampai ke gadis itu. Pak Dafid hanya diam menatap berang ke arah Alleta. Tetapi gadis itu hanya memalingkan wajahnya ke arah lain.
" Selain itu juga,, aku punya pertunjukan sepesial khusus untuk mu . " Bisik nya lagi namun, masih mampu didengar oleh para dewan direksi yang lain.
Setelah mengatakan itu alleta berdiri dan langsung mengambil remot tv dari layar besar di depan para pemegang saham itu. Setelah menekan tombol on , layar tv besar tersebut menyala dan menampilkan sebuah adegan yang tidak pantas, yang terpampang sangat jelas di layar lebar itu. Seorang pria muda tampak tengah memperkosa seorang wanita yang diduga merupakan staf kantor dari bagian keuangan.
Semua orang yang berada di tempat itu , menganga tidak percaya akan apa yang mereka saksikan di layar tersebut. Mereka semuanya saling berbisik-bisik dan mencemooh kelakuan bejat tersebut.
Hendra putra sulung dari pak Dafid sekaligus pimpinan di bagian pemasaran yang tengah melakukan tindakan tidak senonoh kepada karyawan staf bagian keuangan.
Tindakan yang dilakukan pria itu sungguh tidak bermoral sama sekali. Walaupun gadis yang diperkosa nya telah memohon belas kasihan dan menangis meraung-raung di lutut pemuda itu akan tetapi,, pria itu bak iblis dari neraka. Teriakkan , jeritan tangis pilu dari gadis itu tidak menggoyahkan tindakan amoral nya.
Setelah melakukan tindakan bejat itu pria itu nampak menghamburkan segepok uang di atas tubuh gadis itu. pria itu melenggang pergi dari tempat itu tanpa perasaan bersalah sedikitpun. Dengan tubuh yang bergetar hebat akibat ketakutan dan syok membuat gadis itu lemas seketika. Ia sampai tidak bisa berdiri dengan normal bahkan merangkak ke tempat aman agar tubuhnya tidak menjadi tontonan bagi orang-orang yang masih sibuk dikantor.
Semua pasang mata yang berada di tempat itu melihat tidak percaya ke arah layar kaca itu. Melihat tindakan yang tidak berkemanusiaan itu. Banyak yang umpatan bahkan makian kepada pemuda itu namun juga banyak diantara yang hanya dia seolah melihat pertunjukan gratis.
" Woah bukan kah itu menjijikan ?, astaga bagaimana itu bisa itu terjadi di perusahaan ku . Dan bahkan aku pun tidak tahu akan hal itu. "alleta berujar dengan nada polosnya.
" Apa kau mengancam ku dengan video editan itu.? Apa kau pikir polisi akan percaya dengan video yang sumbernya tidak jelas itu." Kilahnya
" Siapa yang bilang , aku akan melapor ke polisi? . "
" Tidak ada gunanya. Membuang uang dan waktu ku saja. Aku tahu polisi dan pengadilan tidak akan membela gadis itu , karena mereka semua ada di pihak mu. Dari pada melaporkan nya ke polisi lebih baik ku sebar saja ke media sosial ,biar anak mu itu mendapat sangsi sosial dari masyarakat. Bagaimana setuju ? "Tanya nya dengan alis terangkat sebelah.
" Ais.. kira-kira apa yang akan terjadi kepada putra kesayangan mu itu ,, apabila video ini disebarkan ke internet. Bagaimana bisa ada iblis di perusahaan ku ... Aku takut sekali bagaimana jika dia juga melakukan tindakan seperti itu pada ku nanti." Cicit nya sambil mwmasang wajah memelas nya.
Pak Dafid hanya diam mendengar ucapan dari gadis itu. Semua di ruangan itu juga hanya saling memandang tidak percaya. Akan kah direktur utama dari next in berani berurusan dengan keluarga pak Dafid. Pasalnya pak dafid dan keluarga bukan lah orang semabarang di industri ini. Sepertinya dia tidak mengenal siapa yang sedang diancamnya.
" Eh... Nona shaletta. Sepertinya anda terlalu banyak menonton drama Korea sehingga banyak menghayal seperti ini. Ini bukanlah Drakor seperti yang anda tonton di tv maupun ponsel. Anda sama sekali ! Anda , Tidak mengetahui siapa lawan anda kali ini !." Dalihnya.
" Perusahaan seperti ini dapat dengan mudah ku hancur kan ,,, apa kau pikir kau bisa melakukan apa pun seenaknya mu hanya karena kau seorang direktur dari perusahaan kecil seperti ini! " Pak Dafid berujar dengan senyum jahat di wajahnya.
alleta yang melihat hal itu hanya bisa bertepuk tangan . Dikuti Dengan Bastian,, kedua orang itu bertepuk tangan dengan keras sehingga membuat semua nya kebingungan atas tindakan dari kedua orang itu.
" Pikir kan lah.... Jika , aku menyebarkan video ini nama mu, nama putra mu dan nama keluarga mu akan terseret ke dalam kasus ini. Hal itu tentunya akan membuat namamu dan citra keluarga mu rusak ,,, bukan ?."
" He.. he apa kau lupa apa yang kau katakan barusan... Kau sendiri yang bilang polisi', pengadilan ada pihak ku. Lalu menurut mu aku tidak mampu untuk membeli siaran berita dan semacamnya?." Paparnya dengan keangkuhan tinggi.
" Hal seperti itu ,, sangat mudah untuk ku... Uangku dapat membeli semua itu dengan mudah. Pengaruhku di dunia bisnis juga dapat membuat mu dan perusahaan mu bangkrut seketika. Seharusnya kau lah yang harus memikirkan hal ini baik-baik. Mengerti!! " Sambunya.
" Kalau begitu, mari kita bertaruh siapa yang akan menang. Perusahaan ku atau keluarga mu ? " Ujar alletta menantang pria tua itu sambil mengulurkan tangan nya.
Tanpa berpikir panjang bapak dafid langsung menyambar tangan mungil gadis itu . Setelah itu melongos pergi tanpa basa-basi kepada semua orang di tempat itu.
******
Setelah acara meeting itu alleta langsung berlalu juga dari tempat itu. Ia langsung turun menggunakan anak tangga menuju ke ruangannya. Ia sama sekali tidak memperdulikan sapaan para bawahan nya tadi. Pikiran gadis itu kacau , tetapi itu tidak berlarut lama ia langsung bergegas menyalakan laptop pribadinya dan mulai mengotak Atik keyboard pada laptop itu.
Bastian yang baru sampai di ruangan direktur nya itu dengan Napas nya masih berpacu sejak berlarian menuruni tangga . Setelah mengantarkan para pemegang saham itu pulang dan membereskan sedikit kekacauan yang pastinya membuat para pemegang saham itu syok dengan kejadian di tempat meeting tadi.
" Ta , apa ini benar ? . Apa kau lupa apa yang dilakukan pak Dafid dan keluarga nya. Mereka telah ..." Ucapan Bastian terpotong , dan membuat gadis itu mendongakkan kepalanya.
" Aku tahu , itu sebabnya. Aku harus menghentikan nya. Dia pikir dia siapa sehingga berani melakukan tindakan tercela itu. Putranya tidak hanya telah memperkosa dan memecat gadis tak berdosa itu tanpa alasan yang jelas... Terlebih lagi dia berani melakukan tindakan korupsi di tempat ku. Sepertinya ia memang ingin menggali kuburan nya sendiri sekarang." Gerutunya pada Bastian dengan nada pelan.
"Sialan ! aku tidak akan mengampuninya !"
" Tapi Ta , mencari masalah dengan pak Dafid dan keluarga nya adalah tindakan yang salah. Apa kau lupa karena ulah pak Dafid dan keluarga nya perusahaan disebelah gulung tikar, mereka mempitnah perusahaan itu , mereka membuat seolah-olah telah menggelapkan pajak." Kata Bastian perustasi.
" Kau sama sekali tidak mengenal pak Dafid , dia bisa menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apapun keinginannya. Dia bahkan tidak segan..." Ucapan Bastian kembali terpotong.
" Membunuh ...! "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments