Hari ini seperti biasa Alisya telah sampai di kantor dan menuju ke ruang ganti untuk mengganti bajunya dengan baju kerjanya, Selesai berganti baju Alisya langsung mengambil alat alat kebersihan dan membersihkan seluruh ruangan tanpa ada yang tersisa. Tak berapa lama Rena datang dan membantu pekerjaan Alisya.
Disisi lain Gasta telah sampai di kantor dan menuju ruangan nya dan mengerjakan berkas berkas yang menumpuk di meja kerjanya. Tak berapa lama masuk sang asisten dengan membawa berkas yang harus di tandatangani oleh Gasta.
Beberapa jam kemudian waktu sudah menunjukkan jam makan siang Alisya beserta Rena makan siang seperti biasa makan dengan di iringi canda dan tawa. Gasta yang awalnya ingin makan siang tidak jadi pergi karena melihat seorang gadis tengah tertawa dengan cantik siapa lagi kalau bukan Alisya gadis incaran Gasta. Gasta asik melihat sang gadis pujaannya Sampai sampai sang istri datang tidak menyadari nya membuat amarah Sang istri memuncak tapi di tahan karena Rasita tidak bisa menentang keputusan sang ayah mertua.
"Khemmm..." Dehem Rasita.
Membuat Gasta menoleh ke arah sang istri yang tengah menatap nya dengan tatapan datar nya, Gasta pun menatap Rasita dengan datar.
"Ada apa?" Tanya Gasta dingin.
"Apakah aku tidak boleh ke sini hmmm?" Tanya Rasita balik ke Gasta.
Gasta tak menjawab malah menatap Rasita dengan datar.
"Oh itu gadis yang kamu suka hmm... Cantik juga" Ucap Rasita mengangguk anggukkan kepalanya.
Gasta mengepalkan tangannya kala mendengar Rasita berbicara tentang sang pujaan hati.
"Jangan macam-macam Rasita atau kamu tau akibat nya" Ucap Gasta dengan dingin.
Rasita hanya mendengus mendengar nada ancaman dari sang suami, Rasita yang sudah kesal beranjak dari ruangan sang suami dengan amarah yang membuncah. Gasta yang melihat sang istri marah dia tetap tenang dan memilih untuk melihat sang gadis pujaannya.
Alisya kembali bekerja karena waktu istirahat sudah selesai.
"Sya nanti malam ikut gak?" Ajak Rena.
Alisya mengernyitkan dahinya.
"Kemana?" Tanya Alisya.
"Nongkrong di kafe mumpung besok weekend" Ucap Rena.
Alisya berfikir sebentar mungkin nongkrong sebentar gak papa kali yah pikir Alisya.
"Ok..." Jawab Alisya.
Rena senang mendengar Alisya menyetujui rencana untuk nongkrong nanti malam. Tanpa mereka sadari ada seseorang yang mendengar ucapan mereka dan langsung melaporkan kepada sang atasan.
Tok
Tok
Tok
"Masuk" Terdengar suara berat dari dalam menyuruh seseorang di luar masuk.
Cekelek
Gasta hanya melihat Fero sekilas stelah nya Gasta kembali fokus dengan laptop nya. Fero masuk dan berjalan menuju ke arah sang atasan dan berdiri di depan meja kerja sang atasan. Gasta mendongak menatap ke arah sang asisten dengan sebelah alis terangkat.
"Maaf tuan saya mendengar bahwa nona Alisya akan nongkrong dengan temannya tuan" Lapor Fero.
Gasta terdiam mendengar ucapan sang asisten dan mengangguk anggukkan kepalanya.
"Terus awasi Alisya pantau dari jauh dan laporkan apapun yang tengah dia lakukan" Ucap Gasta.
"Baik tuan" Jawab Fero.
Fero pamit undur diri untuk keluar dari ruangan sang atasan guna melaksanakan perintah dari sang atasan.
Di rumah keluarga KERTAWIJAYA Rasita tengah mengamuk karena kesal dengan sang suami yang tidak pernah bersikap lembut kepada nya. Rasita akan memberi pelajaran kepada gadis yang sudah menghancurkan rumah tangga nya.
"Awas saja kau ******!!!!" Teriak Rasita.
Teriakan Rasita di dengar oleh sang adik dari suaminya.
BRAKK!!!!
Rasita terkejut melihat sang adik iparnya yang tengah menatap nya dengan tatapan datar nya sambil melipat tangannya di depan dadanya.
"Lancang sekali kau menyebut calon kakak ipar ku dengan sebutan ******... asal kau tahu yang ****** itu kau mengerti!!!" Ucapnya ketus dan berlalu dari sana.
Rasita mengepalkan tangannya dan menutup pintu Dengan keras.
Selamat membaca 😘😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments
Phoenix Ikki
Keren abis nih cerita, indah banget ceritanya!
2023-09-07
0