Malam itu pikiran Nara kacau dan gelisah, dia tidak tahu apa yang harus dilakukan, ia hanya berpikir bagaimana jika dia menyatakan perasaan nya sedangkan kak Bobby hanya menganggap hubungan mereka hanya sebatas kakak dan adik.
Ra,, jangan gini lah,masa kamu menyerah duluan! urusan dia juga balik suka itu urusan nanti yang penting kamu sudah menyatakan perasaan kamu dan kamu enggak akan penasaran lagi," ucap Nara dalam hati nya .
Karena memang tidak mudah untuk mengutarakan isi hati ke seseorang, ditambah Nara seorang perempuan yang notaband nya wanita itu hanya menunggu bukan memulai.
***
Dan keesokan harinya Nara pun mengajak kak Bobby untuk bertemu di loby kampus, kebetulan di loby lagi sepi.
tidak lama kemudian kak Bobby datang, dengan senyum nya yang manis menyapa Nara.
"Sudah lama Ra kamu menunggu kakak?" tanya kak Bobby.
''Enggak kok kak, baru lima menit kok Nara disini (padahal sudah setengah jam loh Nara menunggu kak Bobby).
''Ada apa, Ra? kok enggak ada angin enggak ada hujan kamu tiba-tiba mengajak kakak ketemuan di lobby,.
"Kak selama ini kan kita jalan, kita chating an, kita saling perhatian, Nara mau tau perasaan kak Bobby ke Nara itu bagaimana, Nara mau tau saja biar Nara gak salah paham dengan semua ini kak?" tanya Nara dengan penuh harap agar perasaan nya dibalas dengan rasa yang sama .
''Maksud Nara bagaimana ?" tanya kak Bobby dengan sedikit kebingungan yang dimaksud Nara.
'' Begini ka, jujur ya Nara pertama kenal dan sampai sekarang enggak tau kenapa stiap kali ketemu, setiap kali kita chating, setiap kali kaka perhatian ke Nara, rasanya tu Nara deg-deg an bahagia banget Nara pikir Nara suka sama kak Bobby ,dan Nara pikir rasa suka ini cuman sehari dua hari waktu pertama kaka pernah menolong aku, ya rasa kagum saja tapi lama-kelamaan rasa ini makin kuat , sehari enggak ketemu kaka rasanya sepi , galau . maaf kak kalo Nara lancang sudah berbicara seperti ini ke kakak." Ucap Nara dengan nada gemetar .
''Emmm ,,secepat ini Ra?" tanya Bobby.
"Emang,,mengatakan cinta harus butuh waktu lama dulu ya kak?" tanya Nara dengan wajah yang polos (maklum Nara baru kali ini mengatakan perasaan nya ke seseorang lelaki yang dicintainya).
"Kakak itu juga bingung sama perasaan kakak ke kamu, bagaimana kalo kita jalanin aja dulu Ra sampai kita tau perasaan apa yang ada di hati kita, karena kakak belum yakin sama perasaan kakak, Ra." jawab kak Bobby sambil tersenyum kepada Nara.
Nara pun terdiam, seolah dia tidak puas dengan jawaban yang ia dengar dari kak Bobby.
mungkin setau Nara, kalau orang mengatakan cinta jawaban nya itu ya atau tidak bukan? jadi dia tau langkah selanjutnya apa yang harus dilakukan , tapi kalau jawaban ngambang seperti ini mau maju susah mundur juga susah, jadi serba salah.
Tiba-tiba telpon kak Bobby bunyi.
Kring,,kringgg,,
''Hallo,, Rib ada apa? aku lagi dilobby kampus sama Nara, oh gitu ya sudah nanti aku susul kamu ke kantin, ya."
sahut kak Bobby di telpon.
"Ka Ribka?"tanya Nara.
"Iya, Ra dia mengajak makan siang, kamu mau ikut gabung?" tanya kak Bobby balik.
"Ah gak kak aku mau cepat-cepat pulang soalnya sudah ada janji sama Rangga."sahut Nara.
"Oh gitu oke Ra , kalau begitu kaka mau ke kantin dulu ya, kamu hati-hati dijalan." Sahut kak Bobby sambil melambaikan tangan nya. Nara hanya balas dengan senyum dan sedikit ada rasa kecewa karena pernyataan kak Bobby yang membuat hati nya tidak puas.
Mata Nara berkaca kaca , dalam hati nya ingin berteriak sekencang- kencang nya, bukan jawaban seperti itu yang ia harapkan, bahkan sekarang dia tidak tau harus bagaimana ?
"Bukan ,,,bukan ini yang aku harapkan, setidaknya beri kejelasan dengan hubungan kita!" gumam Nara dalam hati sesekali tangan nya mengusap air mata yang jatuh dipipinya,dan ia pun sangat menyesal menyatakan perasaan nya ke Bobby.
" Bob,, kamu mau makan atau minum doang?" tanya Ribka.
Bobby yang sedang melamun tidak mendengar kalau Ribka sedang ngomong dengan nya.
" Woyy,, Bob, kok ngelamun? mikirin apa sih?" tanya Ribka.
" Eh,,, gak Rib, aku lagi gak enak badan aja."
" Terus kalau kamu gak enak badan ngapain masuk kuliah, mending istirahat aja di kost!" sahut Ribka dengan nada tegas.
Sebenarnya Bobby kepikiran dengan Nara, pikiran nya pun tidak fokus, dia masih bingung dan tidak menyangka secepat itu Nara mengungkapkan isi hatinya .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 271 Episodes
Comments
Monica Clara
ya ampun nara, sebesar appapun rasa gak hrs perempuan kan yg duluan nanya....naksir aja boleh tapi jgnn smpe ungkapin langsung depan org yg kita suka kan, maka nya ujung2 nya sakit sendiri kan 😂😂😂😂
2021-05-11
1
Yani mulyani
cewe nyatain duluan.. knp ga bisa nahan ya raa...
2021-03-19
0
Lestari 23
jgn buru2 ❤
2021-02-09
1