Patah Hati yang terhebat

Mustahil jika seseorang akan baik-baik saja jika hatinya patah, semangat nya hilang, keyakinan nya akan cinta pun goyah, butuh waktu untuk kembali bangkit dan memulihkan hati yang telah patah, kau butuh seseorang untuk menyembuhkan atau butuh waktu lama untuk menyembuhkan nya.Dan sekarang berdamai lah dengan keadaan, karena kita tidak bisa menuntut siapa-siapa disaat sakit hati.

Hari berganti minggu, minggu berganti bulan, selama tiga bulan lamanya Nara dan Bobby tidak pernah bertemu, bahkan kontak lewat telpon pun tak pernah atau pun saling sapa pun tidak.

Ada kesedihan dan ada patah hati yang hebat yang tak bisa dijelaskan, sejak kejadian itu Nara banyak murung dan tidak seperti biasanya yang selalu ceria, teman-teman nya pun selalu menghiburnya, mengajak dia jalan,liburan ,segala upaya mereka lakukan untuk mengembalikan senyum Nara seperti sedia kala, namun usaha mereka tampak sia-sia, tetap saja hatinya belum bisa pulih.

Suatu ketika di kampus , Nara yang tidak sengaja bertemu dengan kak Bobby dan kak Ribka.

''Nara?"sapa ka Ribka.

''Iya ka, apa kabar ?" tanya  Nara.

"Aku baik aj kamu gimana kabar nya,Ra? oiya kamu lama enggak keliatan jarang masuk kampus, ya?"tanya lagi ka Ribka sambil mendekati Nara.

'Alhamdulillah kabar aku sangat baik kak." Jawab Nara sambil melirik ke arah kak Bobby, yang sejak tadi memandang ke arah Nara, kak Bobby pun menundukkan kepalanya, sepertinya ada perasaan yang tidak enak kepada Nara.

Dan kak Bobby pun memberanikan diri untuk mengajak Nara bicara berdua.

"Nara, bisa kita ngobrol sebentar ?"tanya kak Bobby.

"Boleh,, mau ngobrol dimana ,ka?" tanya Nara kembali.

"Diruang 15 aja bagaimana ? kebetulan ruangan nya kosong baru selesai jam perkuliahan ."sahut Bobby.

Nara hanya mengangguk, yang berarti setuju untuk bicara dengan kak Bobby.

"'Rib,,, aku masuk keruangan dulu ya , nanti kamu tunggu aku di parkiran." kata Bobby kepada Ribka.

"Iya Bob," sahut Ribka yang penasaran apa yang mau mereka bicarakan, dan Ribka pun menunggu didepan ruangan 15.

setelah masuk ruangan dan mereka duduk , kak Bobby memulai membuka obrolan dengan menanyakan sesuatu ke Nara.

''Ra kamu marah sama kakak? kaka mohon Ra jangan seperti ini, kakak merasa bersalah ,kakak bingung harus melakukan apa ke kamu biar kamu bisa memaafkan kakak?"tanya Bobby sambil memegang erat tangan Nara.

"Kak mengapa kakak minta maaf? kak Bobby sama sekali enggak ada salah seharusnya aku yang minta maaf ke kakak karena sudah mengganggu hubungan adik kakak kita semakin jauh, dan gak se akrab dulu, seandainya dulu aku gak mengungkapkan perasaan aku  mungkin sampai saat ini hubungan kita baik-baik saja. Mata Nara mulai berkaca kaca dadanya terasa sesak menahan tangis agar air matanya gak jatuh di hadapan kak Bobby.

Tanpa berpamitan Nara langsung berlari keluar .

'Ra,,Nara,,, tunggu sebentar kita belum selesai bicara!" teriak kak Bobby agar menahan Nara tidak keluar, namun Nara tidak menghiraukan kak Bobby , dan terus saja berlari keluar ruangan dan Nara pun tidak bisa menahan air matanya dan tangisnya pun pecah, dia merasa sangat sakit hati.

Ribka yang menunggu Bobby didepan ruangan 15 melihat Nara yang keluar dengan menangis.

'Ra, ,,kenapa?" tanya Ribka sambil menahan Nara agar tidak pergi.

"Nara pun terus berlari tanpa menghiraukan pertanyaan Ribka.

" Ada apa, Bob?" tanya Ribka kepada Bobby.

" seperti nya dia masih marah sama aku Rib, aku mencoba untuk minta maaf tapi dia bilang tidak perlu meminta maaf , aku jadi serba salah, apa aku kejar dia aja ya Rib?" tanya Bobby kepada Ribka yang sedang menenangkan Bobby yang sangat gelisah.

" Gak usah Bob, mungkin dia mau sendiri dulu sekarang suasana hatinya juga lagi kacau, biar dia tenang dulu Bob."

Bukannya semakin hilang rasa sakit itu, tapi malah semakin dalam, selama tiga bulan Nara belajar melupakan dan rasa sakit itu semakin besar dengan kejadian hari ini, dan sekarang Nara mulai blokir nomer telpon kak Bobby agar dia tidak pernah berhubungan lagi dengan kak Bobby, dan sebisa mungkin menghindar bila bertemu kak Bobby di kampus, Bobby pun menghubungi Rangga lewat telpon, dia terus- terusan menanyakan kabar Nara , bahkan kak Bobby meminta ke Rangga untuk dipertemukan dengan Nara. tapi semua tak digubris Rangga dia tidak mau sahabatnya lebih sakit lagi. Karena selama mereka berteman Rangga tidak pernah melihat Nara sesedih ini.

''Maaf kak kalo aku ikut campur dalam masalah kalian, aku hanya ingin melindungi sahabat aku Nara, aku enggak tega kalau kakak perlakukan dia seperti ini, walaupun Nara tidak pernah cerita detail tentang perasaan nya ke kak Bobby, tapi aku bisa merasakannnya dari matanya,dari ekspresi wajahnya ketika dia melihat  kakak aku liat dia sangat tulus sayang dengan kakak, dia memberanikan diri untuk menyatakan perasaan nya tidak mudah kak seorang wanita yang duluan menyatakan cinta nya ke seorang laki-laki, butuh keberaniaan yang besar. Aku tau hati dan perasaan kakak gak bisa dipaksakan untuk balas suka atau balas sayang ke dia, tapi jawaban kakak ke Nara waktu dia menyatakan perasaannnya itu sangat salah besar, kenapa aku katakan demikian karena seolah-olah kakak sperti menggantung kan hububgan kakak sama Nara, kakak pengen ada hubungan tapi tanpa status, itu tidak mudah buat Nara, karena pada dasarnya wanita ingin ada kepastian yang jelas, enggak seperti ini, abu-abu banget kak. Seandainya aja kakak tolak dia mungkin dia lebih puas dengan jawaban itu, ketimbang kakak kasih jawaban yang mengambang sperti ini mungkin rasa sakit hatinya tidak sedalam dan tidak separah ini ,"ucap Rangga kepada Bobby.

Dan Bobby pun tidak bisa berkata-kata lagi , dia sangat sungguh menyesal atas perlakuan nya kepada Nara.

Bobby pun mulai berpikir apa yang harus dia lakukan sekarang.segala upaya telah ia lakukan untuk meminta maaf ke Nara, dan dia pun mulai pasrah,menunggu waktu agar Nara bisa memafkan nya kembali dan bisa menjalin hubungan seperti dulu.

Mungkin yang dirasakan oleh Bobby saat ini adalah , antara bingung, entah belum siap menerima, ataupun belum siap membuka hati.

Rangga pun mendatangi rumah Nara untuk mengetahui keadaan Nara. Rangga pun menelpon Nara untuk menyuruh nya keluar , karena Rangga sudah ad didepan rumah nya.

" Ra, kamu bisa keluar sebentar, boleh aku bicara sama kamu,"ucap Rangga di telpon sambil memencet bel rumah Nara.

" Maaf Ga, aku enggak mau ketemu siapa-siapa dulu untuk saat ini. Aku butuh sendiri dulu,sekali lagi maaf Ga, semoga kamu bisa mengerti perasaan aku saat ini," sahut Nara suara gemetar sambil menangis.

Dan Rangga pun pulang, dia memberikan waktu kepada Nara untuk sendiri.

Terpopuler

Comments

Little Peony

Little Peony

Like like like

2021-05-10

0

Bagus Effendik

Bagus Effendik

next terus kak

2021-02-05

1

ARSY ALFAZZA

ARSY ALFAZZA

semangat thor 😇👌

2021-01-24

1

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan tokoh
2 Hari pertama masuk Kuliah
3 Makan siang bersama
4 Nara menyatakan perasaan nya
5 Patah Hati yang terhebat
6 Melupakan
7 Kenangan dalam hujan
8 Bobby dilema
9 Nara dibuat penasaran
10 Cinta segitiga
11 Dibalik kisah bahagia Wisuda
12 Perpisahan
13 Surat untuk Nara
14 Cinta segitiga part 2
15 Bertemu suci
16 Pengorbanan reyhan part2
17 Nara bahagia
18 Bobby pamit pulang
19 Nara menyusul Bobby
20 Kecewa
21 Terluka
22 Selamat tinggal masa lalu
23 Percuma
24 Reyhan yang malang
25 Hampa
26 Lembaran baru Nara
27 Logika Cinta
28 Permohonan
29 Cinta yang dipaksa
30 Cinta terlarang
31 Cinta Terlarang 2
32 Luka lama tertoreh kembali
33 Pelukan hangat Alvian
34 Melupakan
35 Gelang untuk Nara
36 Suara Nara
37 Cincin dari Alvian
38 Cemburu buta
39 Sebuah penghianatan
40 Pertemuan kedua denganTissa
41 Tissa jatuh cinta kepada Reyhan
42 Empat Mata
43 Sahabat
44 Kemarahan Alvian
45 Kembali ke Turki
46 Penyelidikan
47 LDR (Hubungan jarak jauh)
48 Jodoh tak kan kemana
49 Nara Dilema
50 Kencan pertama Tissa
51 Kedatangan Rangga ke Turki
52 Kejutan ulang tahun Nara
53 Tissa cemburu
54 Melamar Nara
55 Percobaan bunuh diri
56 Atas izin Sisca
57 Sebuah permintaan
58 Hari Keputusan Nara
59 Senja Jingga
60 Sisca yang malang
61 Patah Hati
62 Tiba di Indonesia
63 Bobby kecelakaan.
64 Hilang Ingatan dan Pernikahan.
65 The First Night
66 Awal baru kehidupan Nara.
67 Hadiah untuk Nara
68 Rembulan malam
69 Kehidupan baru Bobby
70 Nara di culik
71 Pencarian Nara.
72 Kekhawatiran Nara
73 Sekuat Hati
74 Alvian sadar
75 Kegundahan di hati
76 coklat
77 Rencana jahat Sisca
78 Jatuh cinta setelah menikah
79 Nyanyian memori
80 Terpaksa Jadi yang ke dua
81 Ego ku
82 Kecurigaan Alvian terhadap Bobby
83 Kemarahan Alvian.
84 Antara Kau dan Dia
85 Kenyataan pahit.
86 Curhat.
87 Tespek.
88 Dua garis biru.
89 Rencana jahat Sisca.
90 Ngidam seblak.
91 FITNAH.
92 Malam luka
93 Pulihnya ingatan Bobby.
94 Hari yang menegangkan.
95 Nara telah tiada.
96 Penyesalan
97 Tepat satu tahun kepergian Nara.
98 Seleksi sekertaris untuk Alvian.
99 Nara kembali.
100 Kerikil-kerikil menjelang pernikahan .
101 Sekretaris cantik untuk Alvian.
102 Maaf.
103 Menyakitkan.
104 perhatian Alex.
105 Aku percaya kamu.
106 Seharus nya aku.
107 Keyla bahagia.
108 Makcomblang
109 insiden kaki terkilir.
110 lampu hijau dari Tissa.
111 Perjalanan Ke Turki
112 Almeer sayang.
113 Perasaan Hanna.
114 Sebuah pengakuan
115 Kebahagiaan Alvian dan Nara.
116 Hati Hanna berbunga-bunga
117 Di kantor
118 Tanpa judul
119 Hari patah Hati Hanna.
120 Hari pernikahan Tissa dan Reyhan.
121 Kisah Andien.
122 Tanpa judul
123 pertemuan Nara dan Andien
124 Tanpa judul
125 Pertemuan kedua.
126 Kecelakaan lift
127 Sebuah gambar.
128 Tentang Andien.
129 Tissa Hamil??
130 Pertemuan Alvian dan Andien.
131 Lelah.
132 Permintaan Andien.
133 Sisca kembali.
134 -
135 Almeer rindu ibu.
136 Gagal romantis.
137 pertemuan Andien dan Alvian part 2
138 Pertemuan Alex dan Sisca.
139 Es cream vs coklat.
140 Masa lalu kelam Andien.
141 Bisakah untuk berpura-pura mencintai ku.
142 Ancaman Sisca.
143 Kabar baik.
144 Lega
145 Tanpa judul
146 Tersesat.
147 Andien boleh pulang.
148 Perseteruan Andien dan Sisca.
149 Duka Reyhan.
150 Duka Reyhan part 2.
151 Selamat tinggal.
152 Kedatangan Anak Magang.
153 Saingan baru.
154 Teman baru Andien.
155 Daniel si manusia monster.
156 Hutang.
157 Tempat Kerja baru untuk Andien.
158 Bonus visual pemain baru.
159 Arkha sang penyelamat
160 Mendadak jadi model iklan.
161 Kepergok.
162 Malam Valday.
163 Pertentangan Pernikahan Reyhan dan Rania.
164 Semoga ada titik terang.
165 Tantangan untuk Tes DNA.
166 Pembacaan hasil tes DNA.
167 Pertemuan keluarga Rania dan Benny.
168 Kejutan ulang tahun Alex.
169 Pernikahan Benny dan Rania
170 Perhatian Benny.
171 Kembali nya Deddy musuh bebuyutan Alvian.
172 Kencan yang tak disengaja
173 Apa isi perjanjian kontrak Antara Rania dan Benny.
174 Perubahan isi perjanjian kontrak.
175 Mie ayam cinta untuk Rania.
176 Rahasia Hanna.
177 Kecupan pertama
178 -
179 Peretemuan Hanna dan Rania.
180 Terungkap nya masa lalu yang kelam.
181 Konflik.
182 Kemunculan Sisca dan Duka Rannia.
183 Pencarian Keyla.
184 Perceraian Rannia dan Benny.
185 Pengorbanan terakhir Bobby untuk keyla.
186 Bangkrut??
187 Awal karir Rannia.
188 Menyusul Rannia ke Amerika.
189 Pertemuan Benny dan Rannia.
190 Marah nya Alvian.
191 pupus.
192 Kehilangan.
193 -
194 Misi Putra.
195 Akan kah bertemu?
196 Kebahagiaan Rannia dan Benny
197 Orangtua baru untuk Vino.
198 kesalahan malam di Villa.
199 Donor jantung.
200 Rasa penasaran Ricko.
201 Pertengkaran Alvian dan Keyla..
202 Rencana jahat bu Merly.
203 Hujan.
204 21+
205 Pertunangan Daniel.
206 Bandara.
207 Positif.
208 Patah hati nya Alex.
209 Pernikahan Arkha dan Andien.
210 Balas dendam.
211 Bubur Ayam.
212 Kekalahan bu Merly.
213 Elis yang malang..
214 Pengakuan Laras.
215 Ciuman Pertama.
216 Kita adalah Rasa yang tepat di waktu yang salah.
217 Putus.
218 Terbongkar nya sebuah rahasia.
219 Cucu bu Merly.
220 Pudar.
221 Penyesalan bu Merly.
222 Andien Kritis.
223 END
224 BAB 1 . SEASON DUA
225 BAB 2. Pertemuan pertama Vino dan Vina.
226 BAB 3 . CEMBURU
227 BAB 4 . Pegorbanan Vina
228 BAB 5. Gagal.
229 BAB 6. Kecewa.
230 BAB 7. Kejahilan Agnes.
231 BAB 8. KDRT.
232 BAB 9. Perubahan Vina.
233 BAB.10 . Selingkuh.
234 BAB.11. Perjodohan Almeer dan Vina.
235 BAB.12.Agnes Jahat !
236 BAB.13. Kesal.
237 BAB.14. KATAKAKAN CINTA.
238 BAB 15. Kencan terakhir.
239 BAB.16. Blokir Kontak.
240 BAB.17. Penyesalan.
241 BAB.18. Akta adopsi.
242 BAB.19.Agresif.
243 BAB20.Jebakan Raffa.
244 BAB.21 . Perpisahan.
245 BAB.22. Kembali.
246 BAB.23.Asisten dokter Almeer.
247 BAB.24.Pencarian saudara kembar Vino.
248 BAB.25. Perjalanan ke Desa.
249 BAB.26. Pertentangan.
250 BAB.27.Luka batin Jeffry.
251 Bab 28.Perjodohan Raisya.
252 BAB.29. Malu.
253 Bab.30. Pernikahan Vino dan Raisya
254 BAB 31. Gagal Lagi.
255 BAB.32. Tragedi di kamar mandi.
256 BAB.33.
257 BAB.34. Romantisme Vino dan Raisya.
258 BAB.35.
259 BAB.36.
260 BAB.37.Berhasil.
261 BAB.38.Terapi.
262 BAB.39. Jadian.
263 BAB.40
264 BAB.41. Pertemuan kedua dengan Alieka.
265 BAB.42.Buka Bungkus .
266 BAB.43. Kado yang tertukar.
267 BAB.44. Raisya Keguguran.
268 BAB.45. Bayi tabung.
269 BAB.46. Sebuah Lukisan.
270 BAB.47. paket untuk Elif.
271 BAB.48. pantai.
Episodes

Updated 271 Episodes

1
Pengenalan tokoh
2
Hari pertama masuk Kuliah
3
Makan siang bersama
4
Nara menyatakan perasaan nya
5
Patah Hati yang terhebat
6
Melupakan
7
Kenangan dalam hujan
8
Bobby dilema
9
Nara dibuat penasaran
10
Cinta segitiga
11
Dibalik kisah bahagia Wisuda
12
Perpisahan
13
Surat untuk Nara
14
Cinta segitiga part 2
15
Bertemu suci
16
Pengorbanan reyhan part2
17
Nara bahagia
18
Bobby pamit pulang
19
Nara menyusul Bobby
20
Kecewa
21
Terluka
22
Selamat tinggal masa lalu
23
Percuma
24
Reyhan yang malang
25
Hampa
26
Lembaran baru Nara
27
Logika Cinta
28
Permohonan
29
Cinta yang dipaksa
30
Cinta terlarang
31
Cinta Terlarang 2
32
Luka lama tertoreh kembali
33
Pelukan hangat Alvian
34
Melupakan
35
Gelang untuk Nara
36
Suara Nara
37
Cincin dari Alvian
38
Cemburu buta
39
Sebuah penghianatan
40
Pertemuan kedua denganTissa
41
Tissa jatuh cinta kepada Reyhan
42
Empat Mata
43
Sahabat
44
Kemarahan Alvian
45
Kembali ke Turki
46
Penyelidikan
47
LDR (Hubungan jarak jauh)
48
Jodoh tak kan kemana
49
Nara Dilema
50
Kencan pertama Tissa
51
Kedatangan Rangga ke Turki
52
Kejutan ulang tahun Nara
53
Tissa cemburu
54
Melamar Nara
55
Percobaan bunuh diri
56
Atas izin Sisca
57
Sebuah permintaan
58
Hari Keputusan Nara
59
Senja Jingga
60
Sisca yang malang
61
Patah Hati
62
Tiba di Indonesia
63
Bobby kecelakaan.
64
Hilang Ingatan dan Pernikahan.
65
The First Night
66
Awal baru kehidupan Nara.
67
Hadiah untuk Nara
68
Rembulan malam
69
Kehidupan baru Bobby
70
Nara di culik
71
Pencarian Nara.
72
Kekhawatiran Nara
73
Sekuat Hati
74
Alvian sadar
75
Kegundahan di hati
76
coklat
77
Rencana jahat Sisca
78
Jatuh cinta setelah menikah
79
Nyanyian memori
80
Terpaksa Jadi yang ke dua
81
Ego ku
82
Kecurigaan Alvian terhadap Bobby
83
Kemarahan Alvian.
84
Antara Kau dan Dia
85
Kenyataan pahit.
86
Curhat.
87
Tespek.
88
Dua garis biru.
89
Rencana jahat Sisca.
90
Ngidam seblak.
91
FITNAH.
92
Malam luka
93
Pulihnya ingatan Bobby.
94
Hari yang menegangkan.
95
Nara telah tiada.
96
Penyesalan
97
Tepat satu tahun kepergian Nara.
98
Seleksi sekertaris untuk Alvian.
99
Nara kembali.
100
Kerikil-kerikil menjelang pernikahan .
101
Sekretaris cantik untuk Alvian.
102
Maaf.
103
Menyakitkan.
104
perhatian Alex.
105
Aku percaya kamu.
106
Seharus nya aku.
107
Keyla bahagia.
108
Makcomblang
109
insiden kaki terkilir.
110
lampu hijau dari Tissa.
111
Perjalanan Ke Turki
112
Almeer sayang.
113
Perasaan Hanna.
114
Sebuah pengakuan
115
Kebahagiaan Alvian dan Nara.
116
Hati Hanna berbunga-bunga
117
Di kantor
118
Tanpa judul
119
Hari patah Hati Hanna.
120
Hari pernikahan Tissa dan Reyhan.
121
Kisah Andien.
122
Tanpa judul
123
pertemuan Nara dan Andien
124
Tanpa judul
125
Pertemuan kedua.
126
Kecelakaan lift
127
Sebuah gambar.
128
Tentang Andien.
129
Tissa Hamil??
130
Pertemuan Alvian dan Andien.
131
Lelah.
132
Permintaan Andien.
133
Sisca kembali.
134
-
135
Almeer rindu ibu.
136
Gagal romantis.
137
pertemuan Andien dan Alvian part 2
138
Pertemuan Alex dan Sisca.
139
Es cream vs coklat.
140
Masa lalu kelam Andien.
141
Bisakah untuk berpura-pura mencintai ku.
142
Ancaman Sisca.
143
Kabar baik.
144
Lega
145
Tanpa judul
146
Tersesat.
147
Andien boleh pulang.
148
Perseteruan Andien dan Sisca.
149
Duka Reyhan.
150
Duka Reyhan part 2.
151
Selamat tinggal.
152
Kedatangan Anak Magang.
153
Saingan baru.
154
Teman baru Andien.
155
Daniel si manusia monster.
156
Hutang.
157
Tempat Kerja baru untuk Andien.
158
Bonus visual pemain baru.
159
Arkha sang penyelamat
160
Mendadak jadi model iklan.
161
Kepergok.
162
Malam Valday.
163
Pertentangan Pernikahan Reyhan dan Rania.
164
Semoga ada titik terang.
165
Tantangan untuk Tes DNA.
166
Pembacaan hasil tes DNA.
167
Pertemuan keluarga Rania dan Benny.
168
Kejutan ulang tahun Alex.
169
Pernikahan Benny dan Rania
170
Perhatian Benny.
171
Kembali nya Deddy musuh bebuyutan Alvian.
172
Kencan yang tak disengaja
173
Apa isi perjanjian kontrak Antara Rania dan Benny.
174
Perubahan isi perjanjian kontrak.
175
Mie ayam cinta untuk Rania.
176
Rahasia Hanna.
177
Kecupan pertama
178
-
179
Peretemuan Hanna dan Rania.
180
Terungkap nya masa lalu yang kelam.
181
Konflik.
182
Kemunculan Sisca dan Duka Rannia.
183
Pencarian Keyla.
184
Perceraian Rannia dan Benny.
185
Pengorbanan terakhir Bobby untuk keyla.
186
Bangkrut??
187
Awal karir Rannia.
188
Menyusul Rannia ke Amerika.
189
Pertemuan Benny dan Rannia.
190
Marah nya Alvian.
191
pupus.
192
Kehilangan.
193
-
194
Misi Putra.
195
Akan kah bertemu?
196
Kebahagiaan Rannia dan Benny
197
Orangtua baru untuk Vino.
198
kesalahan malam di Villa.
199
Donor jantung.
200
Rasa penasaran Ricko.
201
Pertengkaran Alvian dan Keyla..
202
Rencana jahat bu Merly.
203
Hujan.
204
21+
205
Pertunangan Daniel.
206
Bandara.
207
Positif.
208
Patah hati nya Alex.
209
Pernikahan Arkha dan Andien.
210
Balas dendam.
211
Bubur Ayam.
212
Kekalahan bu Merly.
213
Elis yang malang..
214
Pengakuan Laras.
215
Ciuman Pertama.
216
Kita adalah Rasa yang tepat di waktu yang salah.
217
Putus.
218
Terbongkar nya sebuah rahasia.
219
Cucu bu Merly.
220
Pudar.
221
Penyesalan bu Merly.
222
Andien Kritis.
223
END
224
BAB 1 . SEASON DUA
225
BAB 2. Pertemuan pertama Vino dan Vina.
226
BAB 3 . CEMBURU
227
BAB 4 . Pegorbanan Vina
228
BAB 5. Gagal.
229
BAB 6. Kecewa.
230
BAB 7. Kejahilan Agnes.
231
BAB 8. KDRT.
232
BAB 9. Perubahan Vina.
233
BAB.10 . Selingkuh.
234
BAB.11. Perjodohan Almeer dan Vina.
235
BAB.12.Agnes Jahat !
236
BAB.13. Kesal.
237
BAB.14. KATAKAKAN CINTA.
238
BAB 15. Kencan terakhir.
239
BAB.16. Blokir Kontak.
240
BAB.17. Penyesalan.
241
BAB.18. Akta adopsi.
242
BAB.19.Agresif.
243
BAB20.Jebakan Raffa.
244
BAB.21 . Perpisahan.
245
BAB.22. Kembali.
246
BAB.23.Asisten dokter Almeer.
247
BAB.24.Pencarian saudara kembar Vino.
248
BAB.25. Perjalanan ke Desa.
249
BAB.26. Pertentangan.
250
BAB.27.Luka batin Jeffry.
251
Bab 28.Perjodohan Raisya.
252
BAB.29. Malu.
253
Bab.30. Pernikahan Vino dan Raisya
254
BAB 31. Gagal Lagi.
255
BAB.32. Tragedi di kamar mandi.
256
BAB.33.
257
BAB.34. Romantisme Vino dan Raisya.
258
BAB.35.
259
BAB.36.
260
BAB.37.Berhasil.
261
BAB.38.Terapi.
262
BAB.39. Jadian.
263
BAB.40
264
BAB.41. Pertemuan kedua dengan Alieka.
265
BAB.42.Buka Bungkus .
266
BAB.43. Kado yang tertukar.
267
BAB.44. Raisya Keguguran.
268
BAB.45. Bayi tabung.
269
BAB.46. Sebuah Lukisan.
270
BAB.47. paket untuk Elif.
271
BAB.48. pantai.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!